FOURTEEN

1.8K 204 20
                                    

Mobil Lily kini sudah terparkir dengan rapih di area parkiran mereka berdua pun turun dari mobil,Erine mengantarkan Lily menuju ruang kepsek untuk mengetahui dimana dia akan di tempatkan dan dikelas mana

"Lu masuk aja kepsek ada di dalam"ucap Erine

"Erine kalau mau masuk kelas duluan gapapa dari pada nunggu lama"jawab Lily

"Yaudah gua kekelas dulu ya,bye Lily"berpamitan bersama Lily dan Lily juga menjawab lambaian Erine.

Erine berjalan menuju kelas tidak lupa dengan permen yang ada di mulut nya saat sedang berjalan menuju kelas tidak sengaja berpapasan dengan oline dan Oline langsung mengambil permen di mulut Erine

"Pagi pagi jangan makan permen"ucap oline dingin dia memberikan air putih

"Oline,bisa bicara sebentar?"kini Erine berada di depan nya

"Sibuk. Kalau mau bicarakan masalah yang itu itu aja percuma kalau bakal di ulangin"oline pergi meninggalkan erine begitu saja dan Erine melihat kepergian oline kenapa hati nya begitu sakit saat oline mengatakan seperti itu

Di dalam kelas Erine hanya diam saja dia kepikiran tentang masalah nya dengan oline sampai di panggil oleh sahabat nya tidak ada sahutan

"WOY ERINE!"Teriak Nachia sampai mengebrak meja Erine dan Erine hanya menatap nachia datar

"Di panggilin jawab kek neng diem aja,kenapa si gerangan ada masalah?"tanya nachia duduk di depan erine di ikuti Aralie dan regie.sedangkan dellyn hanya diam sambil memainkan game bersama Ribka dan Nala saja

"Masih belum baikan juga sama oline?"tanya Aralie dan erine hanya menggelengkan kepalanya

"Tadi gua ketemu sama dia nah terus gua bilang boleh bicara sebentar dia bilang sibuk kan sakit banget hati gua pas dia bilang gitu"Erine memeluk Aralie ya ini lah erine kalau saat dirinya ada masalah apapun dia bakal menangis dia bisa mengeluarkan perasaan nya yang menurut harus dia keluarkan

"It's oke mungkin oline butuh waktu oke jadi harus sabar nggak semua harus bisa sekarang"Aralie mencoba menangkan

"Nanti gua coba ngomong sama oline"sambung Aralie

"Serius Alie?"tanya erine dan Aralie hanya mengangguk singkat sementara dellyn diam namun memperhatikan Erine seperti ada masalah dengan oline

"Erine kenapa?"tanya dellyn kepada Nala

"Berantem sama oline"jawab Nala dan dellyn mengangguk paham

Kringgg~~~~ kringgg~~~~kringgg

Bel masuk sudah berbunyi dan seluruh siswa siswi SMA Taruna Nusantara sudah memasuki kelas masing masing untuk memulai jam pelajaran pertama.

Dan kini Erine di buat kaget saat oline datang membawa siswi Baru yaitu Lily dan mereka berdua sempat eye contact namun oline memutuskan eye contact tersebut

"Terimakasih oline"ucap Miss Feni

"Sama sama Miss,saya pamit Miss permisi"oline pun pamit meninggalkan kelas erine.

"Oke anak anak kita kedatangan murid baru nih,oke nak boleh perkenalkan diri kamu"Miss Feni menyuruh Lily memperkenalkan dirinya

"Halo semuanya nama aku Hillary Abigail Alexander kalian bisa panggil aku Lily"ucap Lily begitu lembut membuat siapapun terpikat

"Sumpah cakep banget euy!"ucap nachia langsung di hadiahi tatapan tajam Nala

"Oke Lily silahkan kamu duduk di bangku yang masih kosong sebelah dellyn"

"Oke Miss"ucap Lily berjalan menuju bangku kosong dan dia sempat melambaikan tangan ke Erine dan duduk di samping Dellyn

"Hai, salam kenal ya aku Lily"Lily mengulurkan tangannya dan dellyn hanya diam saja

"Dellyn"singkat, padat dan jelas dan Lily menarik kembali tangan.suasana kembali seperti semula menyimak pelajaran yang di jelaskan oleh Miss feni

Setelah bosan mendengar beberapa guru menjelaskan dan menerangkan pelajaran akhirnya bel yang di tunggu tunggu berbunyi juga kini seluruh siswa dan siswi keluar untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan

"Gua kaget ternyata lu sekelas sama gua"ucap erine duduk di depan Lily

"Iya nih aku juga kaget kalau sekelas sama kamu"jawab Lily

"Oh ya btw ini temen temen gua"ucap Erine dan Lily melihat beberapa teman Erine

"Di samping lu juga temen gua,emang cuman agak ya gitu lah"terkekeh di akhir kalimat

"Kalian saling kenal?"tanya Aralie

"Nanti gua jelasin semua nya Alie ke kantin yuk laper"ajak Erine

"Gas! Ribka bayarin!"Nachia menarik tangan Ribka untuk menuju kantin

"Mohon maaf emang rada rada yang tiga itu"Aralie sedikit malu dengan ketiga tingkah temannya

"Gapapa kok mereka unik"terkekeh Lily

Dellyn mengandeng tangan Erine dan merangkul nya karena dellyn sedikit lebih tinggi dari pada Erine jadi Erine harus sedikit mendongak keatas

"Itu kenapa pada luka luka hm?"tanya dellyn

"Jatuh dari sepeda"jawab erine santai

"Kenapa nggak bilang gua si"kini wajah dellyn terlihat serius

"Gapapa ish santai aja luka kecil aja"jawab erine dia terkekeh melihat dellyn begitu khawatir kepadanya

Saat berjalan dan berbicara dengan asik rombongan Erine dkk oline datang dan berpapasan tanpa ada apapun di memukul dellyn

BUGHH

"NGGAK USAH RANGKUL RANGKUL CEWEK GUA BANGSAT!"Emosi Erine

"KAMU DIAM!"Tunjuk oline

Dellyn bangun dia memegangi sudut bibir nya yang robek atas pukul oline begitu kencang

"Santai gua sama dia cuman sahabat, posesif banget jadi pacar pantesan aja Erine nggak betah sama lu"jawab dellyn menantangin oline

"Kurang ajar lu! Yang lu rangkul rangkul cewek gua,selama ini gua diem aja saat lu mesra mesraan sama dia kali ini nggak akan pernah gua diem lagi"sorot mata tajam menatap oline

"Udah santai santai jangan ribut di sekolah"Aralie memisahkan perkelahian ini

"Nggak usah ikut campur lu!"Oline mendorong Aralie hingga terjatuh

"Alie!"regie pun membantu Aralie dan Lily

PLAKKK

"KITA PUTUS!"Ucap erine menatap ke arah oline dia tidak percaya sikap oline begitu kasar terhadap teman teman nya dan Erine membantu dellyn bangun dan meninggalkan oline yang menatap erine

"jangan pernah ketemu sama aku!"tegas erine perilaku oline sudah benar benar keterlaluan kepada teman teman nya

HAYOLOH putus Wkwk tim siapa nih kalian komen yaaa

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang