Oline masih menunggu dan setia di samping Erine yang berada di makam papa nya dan mereka niat berdua abis dari makam papa nya ingin menjenguk Grizel dan Erine pun berdiri membuat oline ikut berdiri
"Udah puas belum cantik?"tanya oline dia menghapus air mata erine dan juga membenarkan rambut Erine yang berantakan
"Udah aku lebih legaan udah bisa kesini"jawab Erine dan oline tersenyum bahagia
"Yaudah yuk"oline dan Erine pun pergi dari makam papa nya dan kembali ke mobil untuk menjenguk Grizel yang berada di tahanan
"Udah yakin mau ngejenguk Grizel?"tanya oline
"Yakin nggak jauh kan dari sini?"tanya erine
"Nggak sekitar 15 menitan lah kita sampai kalau nggak macet"jawab oline sambil menyetir mobil
"Kenapa sayang? Cape kalau cape tidur aja nanti aku bangunin kalau udah sampai oke jangan terlalu cape juga ya"oline sedikit menepikan mobil nya dan dia membenarkan kursi Erine agar bisa tiduran dan dia tidak lupa melepaskan jaket milik nya dan di pakaian ke tubuh erine
"Terimakasih ya"Erine berterimakasih dan tidak lupa tersenyum tipis ke arah oline
"Sama sama tidur dulu aja ya sayang"Erine hanya mengangguk kecil saja dan oline pun menjalankan lagi mobil nya dan benar dugaan nya jalanan sedikit macet mungkin mereka sampai akan telat oline melihat jam sudah jam 6 sore kalau dia putar balik lagi bakal susah dan ribet.
Setelah melewati kemacetan kota jakarta akhir oline sampai 30 menit mereka sampai sini dan oline melihat ke arah erine masih tertidur puas dengan wajah tenang dan damai namun dia melihat perubahan drastis yang di alami oline membuat nya harus terus membahagiakan nya
"Erine bangun yuk cantik udah sampai"oline mengelus pipi erine dan membangunkan nya dari tidur nya
"Bangun sayang udah sampai"ucap oline sekali lagi dan Erine pun terbangun dari tidur nya oline membantu nya berdiri dan mengasih air putih ke Erine sehabis bangun
"Minum dulu ya"ucap oline
"Terimakasih oline"jawab Erine dan menerima minuman yang di berikan oline, menunggu Erine mengumpulkan nyawa nya oline pun memilih turun duluan dan menunggu di luar mobil.
"Oline ayok"panggil Erine dan oline pun berjalan di samping Erine untuk menuju ke dalam sebelum oline sudah menyampaikan ke orang suruhan nya untuk kesini bilang ingin menjenguk Grizel jadi mereka tinggal masuk saja dan di ikuti oleh beberapa petugas di sini
"Sebentar dulu saya panggilkan"ucap petugas itu,oline dan Erine hanya mengangguk kecil saja, sekitar 5 menit petugas itu membawa Grizel dan Erine melihat Grizel kenapa dirinya merasa kasihan kepada nya
"Waktu hanya 30 menit saja"ucap petugas itu
"Baik pak, terimakasih"jawab Erine
"Mau ngapain lagi lu kesini? Belum puas bikin hidup gua hancur?"ketus Grizel dan Erine diam saja dia keluar dari ruangan ini tinggal oline dan Grizel saja
"Erine sudah ada niatan baik ingin jenguk lu Tolong bersikap baik dan bisa ngehargai nya"tegas oline
"Gua nggak butuh di kasihanin sama orang gitu"jawab Grizel dan langsung bangkit saat bangkit namun di tahan oleh Erine
"Duduk dulu gua obatin dulu luka lu zel"ucapan itu keluar saja dari mulut Erine dia diam saja dan mengobati Kakak nya yang berada di depan nya ini
"Gua sekarang cuman punya lu doang zel,jadi gua nggak mau lu kaya gini sebenci apapun lu ke gua,gua nggak akan pernah bisa benci sama lu,karena gua tau lu tuh baik"ucapan tulus Erine menatap Grizel yang Hanya diam saja
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]
RandomTerkadang dalam keterbatasan kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang sambil terus melakukan apa yang bisa di lakukan -Cathrine levannia terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat.Namun,kenangan dan perasaan tinggal terlal...