THIRTY SEVEN

1.3K 176 16
                                    

erine berjalan ke arah oline yang sedang duduk bersama anak kecil dia menghampiri nya dan membawa 2 minuman di tangan nya

"sorry lama"erine berada di samping oline yang sedang berdiri

"nanti kita main lagi ya... bye anak cantik"oline berbicara kepada anak kecil dan anak kecil itu memeluk oline dan langsung melambaikan tangan nya dan pergi meninggalkan Oline

"duduk sini erine"oline menggeser tubuh nya dan erine duduk samping oline dan memberikan coffe yang di beli di kantin

"buat aku?"tanya oline sambil menunjuk dirinya

"buat bapak saya! ya buat siapa lagi selain kamu"

oline terkekeh kecil dan dia mengambil minuman yang di berikan oleh erine saat ini mereka hanya ada keheningan karena mereka sama sama diam karena merasa canggung mereka sama sama menoleh dan berbarengan

"Kamu mau bicara apa?"tanya oline

"duluan.nggak ada salah nya saya mendengarkan penjelasan kamu"jawab erine dan oline merasa di kasih kesempatan dia tidak menyia-nyiakan dia menarik nafas untuk menjelaskan semua secara detail

flashback

"halo tuan muda kakek sakit sekarat"ucap orang suruhan nya yang ada di Italia

"bawa kerumah sakit sekarang? kenapa menelfon saya"

"saya harus mengatakan sekarang kalau semua harta tuan Anderson telah di rampas oleh teman nya tanpa sisa dan mereka melakukan cara licik untuk menjatuhkan tuan Anderson"

"kemana yang lain! kenapa tidak becus menjaga kakek!"marah oline dari telfon

"semua meninggalkan tuan Anderson saat ini mereka juga terlibat"

"shit! saya akan ke Italia sekarang!"

mau tidak mau oline harus ke sana karena ini adalah kakek nya salah satu anggota keluarga yang di miliki namun di sisi lain dia masih ragu dengan erine dan dia mempunyai cara dia mengubungi Kimmy untuk memberi tau untuk ke Indonesia secepatnya karena mereka masih di France dan menemuinya di bandara pikirannya saat ini sedang kacau tentang hubungan dengan erine,masalah kakek nya membuat dirinya pusing

"maafin aku Rin kalau ini membuat kamu benci aku"

oline sudah sampai bandara dan dia juga sudah mengabari erine kalau dirinya sudah sampai ternyata Erine juga sudah sampai dan mereka berdua bertemu Erine memeluk oline erat

"yang kamu ucapin waktu itu di France itu bohong kan oline?"tanya Erine dan oline menggelengkan kepalanya

"maaf."

"maaf kamu harus tau ini Erine,maaf kalau aku menyakiti hati kamu"Erine menerima surat lamaran oline dengan Lily saat menerima kenyataan seperti itu membuat Erine kecewa siapa yang nggak kecewa

"cinta aku habis di orang lama Erine. aku dan Lily akan menikah jadi tolong lupain aku"

"Nggak! Kamu bohong kan! Kamu udah janji katanya mau sama aku terus oline! jangan pergi jangan tinggalin aku sendirian disini"

"maaf Rin aku nggak bisa aku harus pergi"oline langsung menjauhi erine dengan perasaan sulit di artikan dia tidak tega melakukan ini kalau dia tidak melakukan ini dia tau erine akan terkena dampak nya dan diri tidak benar akan menikah dengan Lily ini hanya rekayasa semata  agar Erine percaya kepada diri.

di italia oline menyelesaikan masalah masalah kakek nya dengan musuh musuh nya menyelesaikan masalah dengan cara nya sendiri tanpa bantuan siapapun kecuali suruhan nya itu pun satu orang kepercayaan bahkan saat menyelesaikan masalah Kakek dia hampir mati karena yang di lawan adalah musuh kakek nya yang sama sama mafia terkenal di Italia itu alasan dia beralasan oline bilang ke erine pergi untuk menikah dengan Lily karena dia tidak mau menyeret erine dalam masalah ini bisa saja dengan nekat mafia itu mencelakai Erine

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang