Saat sedang berjalan ke arah meja dan meletakan makanannya oline dan Erine kaget ada Lily di antara mereka yang sedang duduk di samping delynn
"Loh Lily kok disini? Sejak kapan?"tanya Erine dan Lily yang terpanggil berdiri menghampiri Erine
"Bosen pengen liburan aja di sini eh nggak senagaja ketemu kalian"jawab Lily
"Oh bagus deh bisa liburan bareng gini ayok makan bareng,udah ngambil makanannya belum?"tanya Erine
"Duluan aja,aku pengen ke toilet dulu"
"Delynn aku ke toilet sebentar ya"dan delynn hanya mengangguk kecil saja Lily dan oline berpapasan namun Lily langsung berjalan ke arah toilet
"Erine boleh pegangin punya aku sebentar? Aku mau ngambil sesuatu yang kurang deh"
"Boleh sayang,aku nitip desert ya"
Oline hanya mengangguk kecil saja dia langsung ke arah toilet untuk mengikuti Lily dan sebenarnya dia hanya ingin mengikuti Lily saja dan beralasan saja kepada Erine
"Lily tunggu Lily!"panggil oline Lily yang merasa terpanggil dia menghentikan jalanan dan berbalik badan
"Ada apa lagi oline"kesekian kalian nya Lily bertemu dengan oline dan melepaskan genggaman tangan oline
"Kita perlu bicara Lily"
"Nggak ada yang perlu di bicarakan lagi oline,semua udah selesia. Aku kamu dan kita selesai. Bahkan kamu sudah menemukan Erine tolong jangan sakitin hati dia lagi oline"Lily benar benar frustasi
"Dan kamu ingat sekarang aku udah punya delynn!"tegas Lily
"Hati aku nggak bisa di bohongi kalau aku masih menyimpan rasa sama kamu Lily"
"Jangan egois Lin, kamu udah punya Erine sekarang. Hargai dia Lin jangan sakitin dia apa kamu nggak ingat kamu yang dulu buang aku gitu aja,sekarang malah kamu yang kaya gini. Kita udah beda Lin jangan bahas masa lalu Tolong"Lily memohon dia sudah benar benar muak
"Delynn masih mencintai Erine Lily apa kamu nggak sadar dia hanya jadikan kamu sebagai pelampiasan aja"jawab oline
"Terserah kamu mau bilang apa tentang delynn yang penting jangan ganggu hubungan aku sama dia.dan anggap aja kita sekedar teman aja bahkan kalau bisa nggak usah kenal aku permisi"Lily meninggalkan oline sendirian dari tadi ada seseorang yang mendengar percakapan Antara Lily dan oline
"Jadi mereka punya hubungan?"Batin orang tersebut
Lily menatap kaca kamar mandi dia membilas muka nya kenapa oline selalu bersikap seolah olah tidak terjadi apa apa padahal dia sudah membuang jauh jauh perasaannya kepada nya
"Gua benci diri gua yang kaya gini"
"Kenapa lu harus kembali lagi saat gua udah bisa nyembuhin diri gua sendiri"batin Lily
Oline berjalan dengan wajah datar ke meja makan yang ada teman teman nya dia meletakkan desert yang Erine mau lalu pergi
"Oline mau kemana kamu"panggil Erine namun oline tetap jalan aja tanpa menghiraukan panggilan Erine
"Dia kenapa?"Erine bertanya tanya
"Lu bikin dia marah nggak?"tanya nachia
"Nggak nin,tadi lu liat kan gua sama dia fine fine aja terus kenapa dia gini gua samperin dulu"Erine beranjak dari meja makan nya untuk menyusul oline dan Aralie pun mengikuti Erine takut terjadi apa apa
"Jangan ada yang ngikutin Udah biarin dulu"ucap Kimmy dan dia melihat Lily datang dan dia bertanya tanya apa ini ada hubungannya dengan Lily
"Maaf ya lama ngantri tadi"Lily melepaskan kaca mata yang bertengger sempurna di hidung mancung lalu menyimpan nya di saku
"Kamu makan ya sekarang aku udah kenyang kamu belum makan loh nanti abis dari sini kita jalan ya"delynn merapihkan rambut Lily yang sedikit berantakan.
"Boleh sama temen temen kamu kan?"tanya Lily dan delynn mengangguk
Erine mengejar oline yang sangat cepat dia keluar dari hotel entah mau kemana dia saat ini "oline tunggu! Kamu kemana kamu"Erine terus berlari dan bisa menghadang oline saat ini
"Minggir Erine"ucap oline penuh penekanan
"Ada apa ? Aku bikin marah kamu? Bilang oline jangan kaya gini jangan bikin aku binggung"oline menatap erine tanpa ekspresi dia hanya menampakkan wajah datar nya saja saat ini
"Minggir Erine"sekali lagi oline berbicara penuh penekan
"Nggak kalau kamu nggak bilang ada apa dengan semua ini!"tegas erine tidak mau minggir
"JANGAN KAYA ANAK KECIL ERINE! AKU BILANG MINGGIR YA MINGGIR APA APA NGGAK DENGER HAH"Oline mendorong tubuh erine dan Erine yang di dorong pun tidak siap hampir terjatuh namun Aralie yang cepat menahan namun Aralie yang kena imbas ternyata saat mereka sedang bertengkar ada mobil yang berjalan cukup kencang ke arah mereka dan Aralie melihat Erine hampir terjatuh dan melihat posisi mobil kencang menuju Erine pun berlari ke arah erine
"ERINE!"Teriak Aralie
BRAKKK
Terpental cukup jauh dan Erine melihat itu pun kaget dia mematung di tempatnya dan teman teman nya kebetulan melihat itu berteriak
"ARALIE!"Teriak nachia langsung berlari kencang ke arah Aralie dan oline melihat itu karena kebawa suasana emosi dia tidak peduli dan menaiki taksi untuk menuju tempat yang dia inginkan saat ini.erine langsung berlari ke arah Aralie saat ini
"Alie pliss kenapa lu nolongin gua!"Erine kini sudah memangku Aralie darah sudah mengalir di mana mana dan Aralie hanya tersenyum tipis saja
"Jangan berantem Mulu ya.ya kali gua diem aja ngeliat Sahabat gua di celaka gitu aja"jawab Aralie begitu pelan
"PANGGIL TAKSI ANJING!"Teriak Erine dan mereka pun langsung memanggil taksi dan membawa Aralie ke rumah sakit terdekat
Pemenang masa lalu apa sekarang nih cmiwww
Yahh Alie metong kah? Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]
AcakTerkadang dalam keterbatasan kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang sambil terus melakukan apa yang bisa di lakukan -Cathrine levannia terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat.Namun,kenangan dan perasaan tinggal terlal...