EIGHTEEN

1.9K 225 7
                                    

Saat ini di sekolah ada keributan di rooftof antara regie sama delyn mereka beradu mulut untuk masalah tentang erine

"Dimana erine"regie mendorong delyn

"Apa maksud lu nuduh gua gitu? Gua nggak sama sekali nggak tau"bela delyn

"Nggak usah munafik anjing! erine hilang lu jangan bilang pelaku lu, jangan jadi kacang lupa kulit nya ya gara gara dia"regie menunjuk nunjuk Lily

"Nggak usah nunjuk nunjuk cewek gua bangsat! Dia nggak salah apa apa"delyn mendorong regie

"Stop! Apa apa si kalian ini!"Aralie dan yang lain datang saat regie dan delyn sedang beradu Mulut

"Kenapa jadi ribut gini si? Terus lu juga kenapa nuduh delyn gitu aja? Kan belum tau dia pelaku nya"ucap aralie kepada regie

"Li,udah jelas jelas di cctv itu dia pelaku,emang orang munafik dan nggak tau diri ini nggak mau ngaku aja"regie menunjuk nunjuk delyn

"Asal lu tau, oline ninggalin erine gara gara lu ada sangkut paut nya sama lu ya!"

BUGHHHHH

"Gua udah sabar ya gie, dan gua tegaskan gua sama erine udah selesai. Nggak ada hubungan apapun di antara kita"tatapan tajam ke arah regie

"Dan masalah Erine sama oline itu urusan mereka, buka urusan gua"sambung delyn

"Bangsat ya lu!"marah regie dia mendorong delyn Hingga terjatuh dan memukul delyn tanpa sadari dia memukuli sahabat nya

"Regie stop! Regie"Aralie mencoba memisahkan perkelahian ini begitu juga Lily yang mencoba memisahkan

"UDAH STOP! BISA NGGAK USAH BERTINDAK KAYA ANAK KECIL"Marah Aralie

"Nyelesain masalah nggak harus kaya gini ini bikin hubungan di antara kita renggang!"

"Gua nggak akan pernah mau sahabat sama orang munafik kaya dia yang hanya mementingkan ego dan dia!"di akhir regie menunjuk Lily dan langsung pergi dari rooftof Aralie langsung mengejar regie yang dalam keadaan emosi

Di lain tempat erine di sekap di ruangan cukup gelap dia sudah bangun dari tadi namun kedua mata nya di tutup oleh kain hitam saat berteriak meminta tolong punggung belakang nya di tendang membuat dirinya tersungkur

"Selamat pagi"orang bertopeng itu mencengkram dengan kuat pipi erine

"Siapa lu? Apa mau lu lepasin gua!"ucap erine

"Sttt! Jangan teriak teriak dong sayang hari ini gua mau ngeliat pertunjukan yang seru mau ikut?"bisik orang bertopeng itu

"Lepasin gua!"teriak Erine dan orang bertopeng itu menampar erine dan dia menyuruh erine berdiri paksa untuk menuju ke suatu ruangan dengan perilaku kasar nya erine hanya bisa meringis saat punggung di tendang dan membuat nya tersungkur

"Cepat!"ucap orang bertopeng itu dan mereka sudah sampai di ruangan cukup dingin entah erine tidak tau ini di ruangan mana dan tiba tiba kedua kain yang menutupi mata terbuka dan erine mencoba menyesuaikan cahaya lampu yang ada di sini dan dia melihat ada beberapa orang bertopeng betubuh tinggi berada di sekitar nya dan erine melihat seseorang yang dia kenali itu di sekap juga namun dengan keadaan mengenaskan

"Papah!"teriak erine saat papa nya di siksa oleh beberapa orang bertopeng dengan jelas dia melihat nya

"Lepasin anjing!"berontak erine dia sakit hati saat papa nya di sakitin

"Jangan sakiti papa gua! Sakitin aja gua jangan dia Tolong"lirih erine di akhir kalimat melihat papa nya tidak berdaya luka ada di sekujur tubuh nya namun orang itu tidak berhenti menyiksa papa nya bahkan cambuk menyetrum dan memukuli papa nya

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang