TWENTY FOUR

2.1K 198 4
                                    

Karena Sekolah sudah melakukan libur selama 1 bulan ini jadi di mereka bertujuh mengambil kesempatan dalam hal ini karena lumayan juga libur selama 1 bulan mereka sudah selesai ujian juga

"Guyss! Gimana kalau kita healing? Bosen nggak si kalian di ibu kota? Kemana gitu entah ke jepang, Australia,Kanada,Rusia,Swiss boleh banget"nachia memberikan saran

"Trauma gua takut kecelakaan lagi ogah ah"Ribka sudah takut duluan

"Cemen lu kan kecelakaan emang lagi apes aja kaga mati ini jadi ayo lah atau kitacke France? Gila ayo lah "bujuk nachia

"Bayarin kita buat ke France gua baru mau"Nala merangkul nachia

"Sialan lu! Gua aja mau minta bayarin sama yang kaya raya di antara kita"nachia melirik delyn dan Aralie dan mereka yang sadar pun menatap nachia

"Apa lu natap gua gitu"ketus Aralie

"Buset boss boleh kali ajak jalan butuh healing kita ini"Ribka kini juga merayu bersama Nachia

"Erine mana? Tumben kaga kesini?"tanya Aralie mengalihkan pembicaraan

"Sama oline biasa pacaran mereka"jawab regie yang sedang memakan permen dan menonton film.

"Gua di sini"Erine datang secara tiba tiba dan berada di depan pintu bersama oline langsung berlari lari kecil ke arah teman nya dia memeluk Aralie yang menurut nya masih waras untuk di peluk

"Aduh ada apa nih tumben banget meluk meluk"Aralie mengusap lembut rambut Erine

"gapapa lagi seneng aja,kalian mau tau nggak seneng kenapa gua ini?"

"Nggak minat si sebenarnya"jawab nachia malas malasan

"Yang nggak mau denger awas aja mohon mohon"ledek Erine dan dia mengeluarkan beberapa voucher untuk pergi keluar negeri sebenarnya oline yang memesan semua ini tadi nya mereka berdua ingin pergi berdua saja tanpa mengajak temannya namun kata Erine nggak seru nggak ngajak teman

"SUMPAH! ERINE AAAA LOVE YOU PEREND"Nala memeluk Erine dengan erat dan regie yang di bagikan voucher bisa liburan pun dia meninggal film nya dan memeluk Erine

"Love you PEREND emang terbaik si temen gua ini tadi nya kita lagi ngomongin pengen pergi healing eh ada yang NGAJAK GRATIS NIH"Ribka menyindir untuk nachia di akhir kalimat

"Erine.... Yang cantik sejagat raya,kaya, pinter emang sedikit sengklek aja boleh dong neng satu"nachia merayu rayu Erine

"Nggak bisa udah habis voucher nya nih nin tinggal buat Alie sama delyn"ledek oline nachia langsung cemberut

"Sayang sayang ututut nih spesial seperti martabak untuk Nachia"Erine menepuk pipi nachia dia memang tengil namun dari semua nya dia paling bocil dan memiliki sikap manja yang dia hanya tunjukan kepada teman teman nya saja,dan niat nya memang Erina dan oline ingin kerumah Aralie sebagian tempat manusia manusia terdampar ini tinggal untuk mengasih ini sebagai bentuk have fun saja

"Gua harap lu ikut ya"oline mengasih itu ke delyn dia menepuk pundak delyn

"Nanti gua ikut.sama Lily boleh?"tanya delyn sedikit melirik ke arah erine yang sudah sangat bodo amat fokus ke nachia dan Ribka saja

"Boleh dong ajak aja"jawab oline dan karena sudah terlanjur nyaman di rumah ini mereka membuat ajara barbeque an dadakan karena nanti pagi mereka akan terbang ke France untuk liburan

Malam pun tiba mereka semua berkumpul di taman luas milik Aralie semenjak ada teman temannya rumah nya selalu ramai dan dia Sangat senang itu melihat teman teman nya yang tertawa,ada yang di jahili satu sama lain bahkan ada yang bucin pun membuat nya bahagia dia

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang