𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]

FIFTY NINE

sudah seminggu saat ini Erine masih di rumah teman teman nya karena kalau di rumahnya dia sendirian jadi memutuskan untuk menginap bersama teman teman

"gua laper banget. kalian laper ga si?"tanya regie duduk di samping erine

"laper banget bjir kenapa pagi pagi laper gini"sahut nachia

"yaudah gimana gua bikinin makanan mau?"tanya erine

"ga usah Rin udah ga usah banyak jalan mending duduk aja kalean ayok bikin makanan jangan mau makan aja"ajak Aralie dan mereka menghembuskan nafas kasar tetap ikut namun erine juga ikut menyiapkan minuman dan piring dari pada dia ga bantu apa apa

"kapan mau jemput oline Rin?"tanya Aralie yang sedang mengupas apel

"nanti sore,tadi dapet kabar dari oline dia sampai di Indonesia sore"jawab erine

"hmm gini ya jadi istri abdi negara di tinggal pulang pergi terus"sahut Regie dan erine hanya bisa tersenyum saja karena benar apa yang di bilang regie

"kan lu jadi istri abdi negara ada ga si perasaan takut lu pas oline lagi nugas di luar?"tanya nachia tiba tiba dan menghentikan aktivitas Erine

"diem bisa? ga usah di dengerin pertanyaan aneh"Regie melotot kepada nachia karena memberikan pertanyaan bikin overthinking

"sebenarnya perasaan takut ada nin. terlebih dia ngejalanin tugas negara pernah pada saat balik 2 kali dia pulang dalam keadaan luka tembak tapi gua berharap semoga dia baik baik aja si"jawab erine

"sorry kalau pertanyaan gua terlalu berlebihan Rin"nachia meminta maaf dan erine mengangguk

"nih makan apel nya guys gua udah potongin"Aralie mengalihkan pembicaraan menyuruh teman nya memakan apel yang sudah dia kupas

"thank you ci"regie membantu Nala yang sedang memotong Ayam dan daging untuk di masakan mereka berbagi tugas satu sama lain masak bersama dan untuk makan bersama. di tengah kesibukan mereka masak hp Erine terdering dan melihat ternyata oline melakukan panggilan Video call

"dasar bucen! kaya ga pernah ketemu aja"sindir Nachia

"iya nichh kangen bingitss sama mas suami ga punya ya? kasian deh"ledek erine langsung di ketawakan oleh teman temannya yang lain

"sialan lu rin awas aja loh"kesal nachia

"eh bentar kok oline balik nya naik kapal?"tanya Ribka

"iya sekalian sama TNI AL"jawab erine

"buset kaya ga tau oline aja pangkat dia aja Letnan satu siapa yang ga kenal juga"jawab Nala

"paling sampai sore nanti lu jemput bukan?"tanya Aralie

"iya nanti gua jemput dia"jawab erine mereka melanjutkan aktivitas masak masak mendadak ini ada aja ocehan, celetuk yang keluar dari mulut mereka yang membuat tertawa satu sama lain