EIGHT

2.2K 230 2
                                    

Pagi ini sekitar pukul 6 pagi 7 orang ini sudah ada di bandara ya seperti yang di rencanakan kemarin untuk pergi berlibur selama kurang lebih 1 Minggu kalau mereka betah mungkin bisa sebulan lebih dengan muka muka ngantuk semua saat ini sedang menunggu jam mereka akan take off ya tujuan mereka saat ini tidak berubah tetap ke Australia yang sudah di bicarakan

"Ayo ke pesawat sekarang"ucap dellyn mendorong koper miliknya dan dia juga mendorong koper Erine yang sedang duduk di koper ya tidak keberatan sebenar nya

"Dasar batik! Suruh jalan sendiri dellyn"Sahut nachia

"Biarin suka suka iri ya ga bisa wlee"Erine meledek balik Dan nachia hanya memutar bola mata nya malas dan kini mereka ber 7 sudah berada di pesawat nya duduk sesuai yang mereka inginkan

"Mau deket jendela?"tanya dellyn kepada Erine

"Deyin aja pasti lu suka kan duduk deket jendela"jawab Erine dan Dellyn mengangguk dan di samping Erine ada Ribka

"Ribi mau tengah?"tanya Erine

"Eyin aja deh ribi mau di pinggir aja"jawab Ribka dan Erine mengangguk dan duduk

"Nanti kalau dingin bilang ya nanti pinjem aja Hoodie eyin"ucap Erine sebelum pesawat terbang dan Ribka mengangguk sedang regie dan Aralie berada di belakang begitu pun dengan nachia dan Nala

Pesawat yang di tumpangi mereka sudah berangkat dengan tujuan Jakarta-Austalia yang membutuhkan waktu sekitar 6 jam 52 menit untuk sampai ke tujuan

Namun Erine melihat kali ini cuaca nya sedikit kurang mendukung namun semoga lancar sampai tujuan dan terjadi saat ini ada nya turbulence membuat sedikit bergoyang di dalam pesawat Ribka sudah menggenggam erat tangan Erine

"It's oke.pegangan aja tutup mata nya"ucap Erine dan Ribka hanya mengangguk dan Erine melihat ke arah samping Dellyn yang memang takut kalau terjadi turbulence dalam pesawat

"Gapapa tutup mata kaya ribi"Erine mencoba menenangkan dellyn.sekitar 10 menit kondisi pesawat sudah kembali normal seperti biasanya Erine melihat Ribka tidur dia melepaskan Hoodie nya namun dellyn menahan

"Pake jaket aja"dellyn memberikan jaket

"Loh terus Lo gimana?"tanya Erine dan Dellyn diam saja dan memposisikan dirinya untuk tidur dan Erine hanya bisa menghela nafas aja dan dia memakaikan jaket dellyn kepada Ribka

Hanya Erine yang tidak tidur sama sekali entah kenapa diri merasa ada yang menjanggal kali ini dia melihat ke arah jendela pesawat hujan di sertai petir mulai terlihat

"Semoga baik baik aja deh"batin Erine tidak mau overthinking diri lebih baik memejamkan mata.saat dirinya ga lama memejamkan mata guncangan cukup keras membuat Erine dan yang lain terbangun

"Ada apa ini eyin!"teriak Regie

"Gua ga tau pasang sabuk pengaman kali mungkin turbulence lagi"ucap Erine dan bukan nya berhenti Guncangan cukup keras Erine melihat ke arah jendela kenapa posisi pesawat saat ini malah Landing dan akhirnya di umumkan untuk memasang sabuk pengaman ucap salah satu Pramugari membuat semua penumpang panik dan masker oksigen mulai keluar secara otomatis memakai nya dan dia menggenggam erat tangan Ribka dan dellyn ga lama dari situ terdengar suara hantaman cukup keras membuat mereka semua di dalam pesawat terkena hantaman itu

BRAKKK!!!

Pesawat ini terjatuh di dalam hutan karena di Karenakan kondisinya cuaca ekstrem tentu saja berita ini sudah mulai tersebar di media dengan cepat begitupun dengan oline yang mendengar

Berita news Pesawat dengan kode k321 mengalami kecelakaan karena cuaca ekstrem yang di sebabkan dan terjatuh di hutan hingga saat ini petugas telah menemukan kurang lebih 12 orang yang di nyatakan meninggal.

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang