setelah beberapa tahun kepergian oline membuat luka bagi erine yang mati Matian untuk mengikhlaskan kepergian nya namun bayang bayangan oline terus terekam jelas dalam ingatan bahkan sampai ke dua anak nya beranjak dewasa kadang erine suka nangis mengingat kenangan indah bersama oline
Orion dan Trisha tumbuh menjadi sosok remaja yang sangat cantik dan tampan mereka tumbuh dengan kasih sayang yang erine berikan kepada Erine tidak pernah tidak memberikan kasih sayang kepada mereka walaupun mereka hanya memiliki erine namun mereka sangat bersyukur lahir di rahim seorang ibu yang tangguh seperti Erine
kehadiran mereka berdua itu sedikit mengobati rasa kangen Erine kepada oline terlebih wajah Orion hampir mirip dengan oline entah kenapa jika melihat Orion seperti melihat oline lahir kembali dan Trisha mirip dengan dirinya namun Erine tidak pernah membeda beda mereka berdua.
"mommy udah siap?"tanya Trisha
"udah sayang,Orion mana kok belum turun?"tanya erine mencium kening anak nya
"I'm here"jawab Orion yang sedang turun dari tangga dan menghampiri mommy dan kembaran nya karena hari ini mereka akan pergi untuk quality time dan akan berkunjung ke makam oline karena anak anak nya merindukan nya
"ganteng nya oyy"puji Trisha dan Orion menyisir rambutnya kebelakang menggunakan tangan
"potong rambut ya Orion? udah panjang gini rambut kamu"
"nanti aja mommy pas aku SMA kan sekarang aku masih SMP"jawab Orion menyengir
"sering di hukum tuh mom gara gara ga potong rambut"erine hanya menggelengkan kepala dia tau sikap keras kepala Orion dia tidak mau memaksakan namun dia tetap memantau perkembangan kedua anaknya
"ayo kita pergi sekarang"Orion mengambil kunci mobil walaupun masih sekolah menengah pertama Tinggi Orion hampir seumuran anak SMA 178 cm dengan paras begitu tampan dan sempurna di tambah wajah yang sangat baby face banyak yang menyukai dirinya namun dia fokus nya hanya satu ke game banyak yang mengira mereka pacaran namun nyata nya mereka hanya seorang adek kakak memang visual nya tidak main main
Outfit kembar
erine Minggu ini menurutin apa yang di mau oleh anak anak nya karena dalam seminggu past bertemu anak nya itu jarang karena di di rumah sakit dan anak anak sekolah namun komunikasi mereka tidak Pernah miskomunikasi
"mommy ayok photobook"ajak Trisha
"boleh sayang,ayok Orion"ajak erine
"ga mau ah mommy.mommy sama trishoy aja Orion tunggu sini"tolak Orion
"CK! ga terima penolakan"Trisha menarik Orion ke dalam studio dan mereka bertiga melakukan photobook walaupun Orion agak sedikit tertekan tapi gapapa yang penting bisa foto bertiga dan mereka memutari mall karena yang mereka ingin banyak.
setelah beberapa jam berada di mall mereka sudah di dalam mobil bisa di lihat belanja yang berada di depan lebih banyak yang Erine dan Trisha saja sementara print hanya membeli sepatu keinginan cuman 50 juta dan erine tidak menolak nya dan mereka langsung ke makam oline sesuai dengan janji mereka bertiga sehabis dari mall akan mampir ke makam
Orion memayungi kembaran dan mommy yang dan mereka bertiga berjalan ke arah makam oline saat ini dan mereka berjongkok di dekat makam oline
"hai aku datang lagi nih.sama anak anak kamu katanya mereka kangen"berusaha berbicara dengan sedikit pelan karena menahan nangis Orion mencoba menguatkan erine
"hai Daddy aku Trisha anak paling cantik kesayangan mommy mungkin kalau Daddy ada kesayangan Daddy juga ya.dulu aku sering kesini sendiri,nangis sendirian.rasa nya kalau datang kesini mau berbicara banyak Daddy tau ga sekarang Trisha sama Orion udah dewasa udah bisa jagain mommy Trisha mau laporan Daddy mommy kalau malam malem sering nangis terus sambil meluk foto Daddy"Trisha berbicara di gundulan tanah ada Batu nisan bertuliskan nama cinta pertama yang telah meninggalkan
"cinta apa yang Daddy kasih ke mommy sehingga mommy sampai sekarang kalau datang kesini suka nangis.daddy tau ga walaupun Trisha ga pernah ngeliat wajah Daddy tapi Trisha bisa tebak wajah Daddy mirip Orion lebih ganteng Daddy si Orion jelek"ucapan menjengkelkan itu membuat Orion memutar bola matanya malas namun erine tertawa kecil
"kadang aku iri Daddy sama teman teman aku yang di sayangin sama ayah nya dalam hati Trisha kapan ya Trisha mendapatkan itu semua? tapi gapapa Trisha tetap bersyukur punya mommy yang hebat sama kembaran yang nyebelin tapi dia tetap menjaga Trisha bahagia terus ya Daddy di sana jangan lupa mampir ke mimpi Trisha I really miss you"Trisha mengatakan apa yang sudah dia katakan sedikit lega perasaan
"dulu Daddy ngejaga mommy sekarang izinkan Orion gantiin posisi Daddy ya Orion tetap bangga dan sangat beruntung memiliki orang tua kaya mommy dan Daddy pantau Orion terus ya dari atas sana aku sangat merindukan mu jika tuhan kasih kesempatan rasa nya ingin sekali memeluk seseorang Daddy itu permintaan Orion kepada tuhan semoga tuhan mengabulkan walaupun sedikit mustahil"ucap Orion dan Erine menatap makam oline dia mengelus batu nisan bernama oline dia tersenyum tipis
"aku berhasil mendidik mereka sesuai apa yang kamu mau oline.mereka tumbuh menjadi remaja yang tangguh seperti kamu terima sudah menjadi sosok yang membuat aku sadar ga semua cinta habis di orang lama, ternyata benar cinta aku habis hanya di kamu Oline saat ini aku hanya melanjutkan hidupku bersama anak anak kita.aku sangat merindukanmu sayang"Erine melihat cincin pernikahan yang dia jadikan kalung akan dia pasang terus sampai kapanpun
"aku pamit"ucap Erine dia mengandeng kedua anak nya meninggal makam
"Tuhan aku tidak hanya kehilangan dia,tpi rumah ternyaman untuk pulang,tempat bertukar cerita ternyaman,bahkan semesta itu kamu Oline Laskara Selamat berbahagia semestaku aku tutup lembaran ini aku tidak melupakan hanya saja aku menjalankan hidup tanpa ada bayang bayangmu"Catherine Levannia
_bukankah mengikhlaskan juga bagian dari mencintai? namun, aku nyaris gila. sebab melepasmu adalah keterpaksaan yang membuatku hampir mengutuk takdir
yey!!! finally selesai juga extra part nya segini aja ya guyss terimakasih
sorry ending tidak sesuai yang kalian harapkan.
apa aja yang kalian bisa rasakan setelah baca cerita ini pengen tau deh.
oh ya cerita anak anak mau up kapan nih??
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]
RandomTerkadang dalam keterbatasan kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang sambil terus melakukan apa yang bisa di lakukan -Cathrine levannia terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat.Namun,kenangan dan perasaan tinggal terlal...