TWENTY NINE

1.6K 186 9
                                    

Langkah delynn terhenti saat delynn mendengar Erine memanggil nya sangat kencang lalu dia menoleh

"Delynn! Aralie!"Panggil Erine dan delynn pun langsung berlari menuju ruangan Aralie takut sahabat kenapa kenapa melihat Erine begitu panik tadi,benar saja saat masuk delynn sudah ada dokter yang sedang di ruangan sedang menangani Aralie saat ini dan dia melihat Lily juga sudah bangun

"Ada apa sama Aralie?"tanya dellyn kepada Erine

"Nggak lama lu keluar Aralie ngedrop kondisi dia kejang kejang gua takut"Erine sudah gemetar saat melihat kondisi Aralie delynn menoleh ke arah Lily dan Lily yang paham itu hanya mengangguk dan delynn tersenyum tipis saja lalu dia berusaha menenangkan Erine yang begitu ketakutan

"Alie kuat, tenang aja semua baik baik aja percaya sama gua"begitu lembut menenangkan Erine saat ini dan mereka bertiga terus melihat dokter fokus menangani Aralie saat ini dan pintu ruangan ke buka menampilkan 5 orang yang membawa plastik berisikan makanan dan sedikit keringat seperti mereka habis lari

"Gimana keadaan Alie?"regie menanyakan dia menaruh begitu saja plastik nya dan berjalan menuju Aralie yang sedang di tangani dokter

"Lagi di tangani oleh dokter"jawab delynn

"Ci tolong jangan bikin aku panik ci"ada kepanikan terlihat dari wajah regie yang sedikit pucat

"Et le médecin, est-ce que mon ami va bien ?"tanya erine

Bagaimana dokter,apa teman saya baik baik saja

"L'état du patient s'aggrave et le patient a des antécédents d'insuffisance rénale."jawab dokter membuat Erine terdiam dan teman teman nya binggung

Kondisi pasien semakin memburuk dan pasien memiliki riwayat gagal ginjal.

"S'il vous plaît, apportez la meilleure aide à mon ami médecin ! Quel que soit le prix, je paierai !"ucap Erine tegas

Tolong berikan pertolongan yang terbaik untuk teman saya dokter! Berapapun bayaran saya akan bayar!

"Je ferai tout ce que je peux pour le rétablissement de votre ami, mais je vous supplie de laisser tout cela à Dieu."jawab dokter tersebut dia pun melepaskan masker nya lalu keluar dari ruangan Aralie dan perawat nya

Saya akan melakukan semampu saya untuk kesembuhan teman kamu,tapi saya mohon serahkan semua ini kepada tuhan

"Apa yang di bilang dokter Erine?"tanya nachia begitu serius dan Erine hanya diam saja tanpa sadar air matanya menetes

"Erine jawab Erine! Jangan diem aja"Bentak nachia dan Erine berjalan ke arah nachia dan dia memeluk nachia dan nachia sangat binggung

"Selama ini Aralie mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal"Ucapan yang terlontar dari mulut Erine membuat mereka semua terdiam dan nachia yang biasa nya ceria kini binggung harus berekspresi apa

"Bilang kek gua kalau yang di bilang lu bohong Erine!"regie berada di depan erine dia belum sepenuhnya percaya

"Kondisi Aralie menurun,dan dokter yang bilang sendiri kalau Aralie mempunyai penyakit gagal ginjal gie"jawab Erine

Delynn yang biasa nya tidak peduli apapun dia kini hancur mendengar kenyataan sahabat berjuang sendirian melawan penyakit nya saat ini

"BANGUN ! LU HARUS SEHAT LU UDAH JANJI KITA MAU KULIAH BARENG KITA,GUA MAU NAGIH JANJI ITU!"Lily yang melihat delynn seperti itu dia mencoba menenangkan delynn.delynn menangis di dalam pelukan Lily saat ini dia tidak bisa menerima kenyataan seperti ini

"gapapa nangis aja delynn jangan di tahan"bisik Lily

Ribka dan nala hanya diam duduk si dia masih mencoba menerima kenyataan seperti ini Erine mencoba menenangkan teman teman saat ini padahal dia juga sendiri terpukul pantas saja sebelum kesini Aralie sering mengeluh sakit bahkan Erine sering melihat di tas Aralie begitu banyak tisu dan Erine sendiri pernah melihat Aralie mimisan dan dia Hanya menjawab kecapean saja

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang