THIRTY TWO

1.4K 189 7
                                    

Erine turun dari mobil nya dan sampai di area rumah sakit dia memakai masker yang ada di kantong jas nya melihat ada beberapa ambulans masuk Erine langsung berjalan ke arah ambulans tersebut dan Langsung membantu tenaga medis lain nya. Saat erine berbicara kepada suster ini adalah korban kecelakaan beruntun.

"Langsung bawa ke ruangan UGD saya mau membantu yang lain di sana"ucap erine

"Baik dokter"suster itu pun langsung membawa salah satu korban ke ruangan UGD Erine pun membantu juga tenaga medis karena cukup banyak korban disini yang membuat dirinya cukup keteteran.

Saat ini erine fokus menangani salah satu korban yang ada di UGD Sekitar 6 orang yang dan korban nya sama ada beberapa dokter juga yang menangani disini bukan hanya dirinya.

"Dokter detak jantung nya lemah"ucap salah satu dokter yang menangani pasien itu Erine yang mendengar itu dia untuk merapihkan penanganan pasien yang dia obati saat ini

"Kasa"ucap Erine kepada suster nya yang menemani ini dan Erine masih fokus saat ini dia melirik saat dokter yang lain sedang membantu pasien yang detak jantung nya lemah itu.erine menaruh gunting medis nya saat ini dan dia juga melepaskan handscoon (sarung tangan medis)

"Tolong kamu tinggal balutin perban saya mau membantu dokter Ayana dulu"

"Baik dokter Erine"

Erine langsung ke arah dokter Ayana yang dari tadi mencoba untuk menyelamatkan pasien nya yang tekanan jantung nya semakin lemah dokter Ayana yang melihat Erine di samping nya menghentikan aktivitas dan membiarkan Erine yang melakukan Erine mencoba namun hasil tetap nihil dan Erine melihat detak nya semakin lemah saat melihat di Elektrokardiogram (EKG)

"Siapkan alat defribrilator!"perintah Erine dan suster pun langsung mempersiapkan apa yang di mau oleh Erine

"Tuhan permudahkan lah"batin Erine

Semua alat sudah di siapkan dan Erine membaca doa dulu ini lah sebelum dia lakukan dan dia mulai menempel alat itu di bagian dada pasien saat ini

"30 Jouble!"ucap Erine melihat belum normal saat ini irama jantung pasien dan Erine pun menambah Jouble nya

"50 Jouble!"lanjut nya masih tetap sama keringat sudah bercucuran di kening Erine dia melihat alat Elektrokardiogram (EKG) masih belum stabil

"100 Jouble!"lanjut Erine

"Dokter! Detak jantung mulai normal"ucap salah satu suster dan Erine melihat itu dia merasa puas

"Tolong berikan penanganan dokter Ayana"ucap Erine untuk memberikan penanganan lebih lanjut

"Terimakasih dokter Erine sudah membantu saya"dan Erine hanya mengangguk

Noted sumber goggle.

Pemberian dosis senergi kejut listrik dimulai dengan dosis kecil kemudian dinaikkan pada dosis selanjutnya hingga dosis yang minimal, berkisar antara 20-360 joule tergantung jenis alat yang digunakan. Responnya terhadap pasien dapat berupa kembalinya irama dan sirkulasi spontan jika dilakukan segera setalah ditemukan jenis irama yang telah disebutkan sebelumnya.

Keluar dari ruangan Erine melaksanakan
handscoon dan dia menuju ke kamar mandi dia berdiri di wastafel dan mencuci muka da tangan nya menangani pasien yang cukup banyak lumayan menguras tenaga saat ini apa lagi Erine juga malam akan menyambungkan pekerjaan untuk mengecek perusahaan milik nya. Dia adalah pemilik sekaligus CEO dari perusahaan tersebut.keluar dari rumah sakit untuk menuju ke ruangan saat ini.

Saat ada waktu luang Erine memeriksa laporan perusahaan yang sudah dikirimkan cukup banyak saat ini dia memeriksa satu persatu

"Progres cukup pesat dan aku bangga sama diriku sendiri"batin Erine merasa puas dengan semua kerja keras nya selama ini kalau di tanya Grizel kemana jawabannya dia masih di tahan sampai saat ini dan akan berakhir hukuman mungkin sekitar 4 bulan lagi.

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang