FORTY FOUR

1.1K 137 6
                                    

pagi ini erine masih tenang tidur di kasur nya tidak lupa dengan guling yang di peluk dan selimut yang melekat pada tubuh nya.sebelum nya grizel sudah membangunkan erine beberapa kali entah menang karena cuaca jakarta yang hujan menambah tidur nyenyak erine bahkan sampai ketiga kali grizel masuk ke dalam kamar erine dia belum bergerak sama sekali dari kasur

"ya ampun tuh anak"grizel menggelengkan kepalanya dia membuka gorden kamar erine Grizel melihat hujan juga ga berhenti

"dek,erine bangun yok Udah pagi udah jam 8 ini"grizel menggoyang tubuh erine

"heumm iya nanti aja"jawab erine namun dengan mata masih tertutup Grizel menghela nafas dia mematikan AC kamar erine dia tidak bisa memaksa dia tau juga pas erine kecapean

"nanti kalau udah bangun keluar ya aku buatin sarapan di bawah"ucap grizel

"iyaaa!"jawab nya malas malasan. 15 menit setelah kepergian Grizel akhirnya erine pun bangun dia mencoba mengumpulkan kesadaran saat ini melihat jam sudah menunjukkan pukul 8:25 dia masih santai karena hari ini ga ada jadwal melihat ke arah jendela ternyata hujan membuat erine ingin sekali tidur namun dia beranjak dari kasur mencoba merilekskan tubuh nya dan otot otot nya

"aduh! enak banget buset kretek gini"merasa lega erine duduk di tepi kasur dia meminum air putih yang ada di nakas dan dia mencoba melihat hp nya takut ada notif karena dia belum membuka hp lagi dan benar saja sudah ada beberapa chat dari oline sekitar 1 jam lalu

pov chat oline

ga lama erine membalas pesan oline setelah itu dia beranjak ke kamar mandi karena ingin berendam kali ini dirinya ingin me time karena ya pengen meliburkan diri saja atau bermain bersama teman nya berada di dalam kamar mandi cukup lama kini erine ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ga lama erine membalas pesan oline setelah itu dia beranjak ke kamar mandi karena ingin berendam kali ini dirinya ingin me time karena ya pengen meliburkan diri saja atau bermain bersama teman nya berada di dalam kamar mandi cukup lama kini erine keluar dengan wajah segar dia duduk meja rias dan mengering rambut nya saat ini.tidak lupa memakai skincare itu wajib bagi nya ga boleh sampai lupa,karena hari ini akan di rumah aja jadi dia memakai kaos polos oversize dan celana pendek selutut bukan karena di rumah saja dia tidak wangi salah di berbagai tempat mana pun kerapihan harus nomor satu bagi nya

"oke udah selesai kita sadar lalu maraton Drakor deh"ucap nya sendiri lalu keluar dari kamar nya untuk turun ke bawah dia melihat sebelum turun grizel sedang menonton di bawah sambil mengemil makanan

"woy! udah sarapan belum?"teriak erine dari lantai 2

Grizel melihat ke atas ternyata adek nya sudah bangun dari tidur nyenyak nya "belum! cepet turun laper nih nungguin kamu"jawab nya

"lagian kenapa harus nungguin aku kalau sarapan sarapan aja ish"ucap erine dan dia mengambil makanan yang ada di tangan grizel

"ya terserah dong"jawab nya dan erine diam saja lalu duduk di meja makan

"yang lain udah pada sarapan kan?"tanya erine untuk tidak lupa memberikan sarapan kepada pekerja disini

"aman Rin santai aja itu mah"jawab grizel.

saat mereka berdua sedang sarapan di tengah tengah keheningan grizel bertanya kepada erine

"rin,kamu ga mau cari tau apa penyebab kematian mama? sampai sekarang aku sendiri belum yakin banget"tanya erine membuat erine menghentikan makan nya

"diem nya aku bukan berarti ga nyari tau zel"erine membuka hp dan memberi tau video kepada erine

"setiap aku ke makam mama orang ini selalu ada,tapi mau aku samperin orang itu selalu pergi bahkan pernah ada tiga orang yang ga di kenalin datang dan sama mau di samperin malah pergi gitu aja"jawab grizel

"nanti kita ke makam mama papa buat nyelidikin sendiri pasti pengurus makam itu lebih tau "

"boleh tuh,udah lama juga kita ga kesana"erine mengangguk dia melanjutkan makan nya

kenapa dia mencari hampir 7 tahun kehilangan mama nya yang penyebabnya kematian dia sendiri lupa (nanti di jelasin ya) dia hanya ingin tau semua itu

saat ini mereka berdua benar ke makam mama papa nya karena harus menunggu hujan reda,saat mereka sudah berada di makan ingin berjalan benar saja mereka berdua melihat ada orang yang mereka ingin cari tahu dan mereka siapa

"hey tunggu!"panggil erine saat mereka berlari meninggalkan makam mama papa nya

"sialan! mereka selalu menghindar siapa si mereka itu"kesal sendiri

"nanti aja. kita ke makam mama papa dulu bar kita nyari pengurus makam ini untuk di tanya kan soal ini"grizel merangkul adek nya untuk tidak memikirkan hal itu dulu dan mereka langsung berjalan ke arah makam kedua orang tua nya.setelah sudah selesai erine dan grizel berpamitan dan mencari apa yang mau mereka cari saat ini

"pak! pak permisi"panggil erine kepada laki paruh baya berusia sekitar 45 tahun yang bekerja sebagai pengurus makam ini

"iya neng ada apa?"tanya pak sutisno (Anggap aja)

"bisa bicara sebentar"erine bertanya dulu

"boleh neng,sini silahkan"erine dan Grizel pun duduk dan grizel mengangguk

"pak saya ingin mencari tau tentang kebenaran yang ada di hp saya bapak boleh liat sendiri"erine menunjuk sebuah foto ya orang itu kepada bapak Sutisno

"apa bapak tau siapa ketiga orang ini?"tanya erine serius

"kebetulan saya dan Kakak saya adalah anak nya jadi setiap saya ke makam ini mereka selalu ada namun saat kita ingin menghampiri mereka mereka selalu kabur"jelaskan Grizel

"kalau untuk dia siapa nya saya ga tau neng,tapi emang ketiga orang ini selalu datang untuk sekedar menengok di makam ibu neng kalau ga salah setiap Minggu emang pakaian mereka tertutup saya sendiri ga berani nanya mereka,saya kira mereka itu bagian dari keluarga itu"jelaskan bapak Sutisno

"dan saya juga saat sedang membersihkan makam yang lain ga sengaja dengar percakapan mereka kalau mereka menyesal melakukan itu, saya sendiri juga binggung dan tiga di antara mereka itu salah satu nya perempuan"lanjutnya. mencoba menjelaskan

erine dan grizel menatap satu sama lain mendengar penjelasan yang di jelaskan oleh pak sutisno kali ini

"iya pak,saya dan Kakak saya hanya ingin tau mereka siapa dan apa tujuan mereka dan saya juga ingin mencari kebenaran tentang kasus kematian ibu saya"jawab erine

"ya Allah neng,semoga cepet cepet selesai ya masalah nya kalau ada informasi nanti saya sampaikan ke kalian"

"baik pak terimakasih.terimakasih juga udah mau membantu kita kalau begitu saya pamit ya"grizel berpamitan bersama erine dan bapak itu mengangguk.


penjelasan

kalau kematian ibu erine di sebabkan oleh kecelakaan lebih tepatnya ke tabrak oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab pada saat itu ibu nya sedang membawa erine bermain saat erine berusia 15 tahun Erine sendiri juga ikut tertabrak karena itu erine juga tentang semua kejadian saat itu.









siapa impostor nya 👀👀

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang