EIGHTY-ONE

827 123 20
                                    

2 tahun telah berlalu baik erine maupun oline sampai detik ini merasakan kebahagiaan di negara Jepang, ya mereka menetap di negara Jepang kurang lebih 2 tahun lama nya. mereka menghabiskan waktu berdua nya, merasakan pacaran tanpa orang ketiga, melupakan semua permasalahan yang pernah mereka hadapi, dan membuang luka yang mereka dapatkan mereka benar benar tidak meyangka benar berada di fase akhirnya aku mendapatkan kebahagiaan itu yang di rasakan erine dan oline.

mereka tidak menyesal menutup rapat rapat masa lalu. dan kini mereka memulai semua nya dengan lembaran baru dan menjadi lebih baik lagi. dari segi fisik, wajah, dan postur tubuh mereka berdua benar benar berubah bukan hanya sifat dan sikap yang mereka berubah namun semua nya mereka berubah secara drastis

"erine" panggil oline yang sedang menunggu erine karena mereka akan berangkat untuk kembali ke tanah kelahiran mereka di Indonesia

"maaf ya lama oline, tadi aku ngecek barang takut ada yang ketinggalan" jawab erine dan oline tertawa kenapa harus minta maaf untuk hal se sepele ini

"it's okey sayang, ga perlu minta maaf. udah di cek semua? ada yang ketinggalan ga" tanya oline

"ga ada kayaknya. udah ayo berangkat"oline menganguk bodyguard membawa beberapa koper milik nya mereka terbang menggunakan jet pribadi mereka sendiri. menetap kurang lebih 2 tahun lama nya dk negara orang yang mereka bukan nya berkurang ini malah kebalikannya.

jangan salah bisnis mereka kini semakin pesat semenjak oline resmi pensiun di TNI AD dia lebih memilih melanjutkan bisnis nya sempat dia tinggal kan. kalau erine tetap menjalankan profesi nya sebagai dokter dan sekarang terlebih dia sudah menjadi dokter spesialis dan cabang rumah sakit milik nya kurang lebih sudah mencapai 5 rumah sakit milik nya di Indonesia. dia membangun rumah sakit ada beberapa di pelosok itu uang tanpa ada bantuan oline.

mereka selama di Jepang tidak mungkin kehidupan nya bahagia saja itu salah besar, mereka pernah merasakan kehilangan anak kedua kali nya karena memang murni kesalahan mereka berdua. ya erine pernah hamil namun saat kandungan kurang lebih4 bulan keguguran karena erine kecelakaan bersama oline. beberapa bukan erine di fase benar benar stress namun oline tetap setia menemani nya sampai mereka benar benar mengikhlaskan nya. dan sampai saat ini oline meminta ga perlu cepat cepat punya anak dia benar benar ingin menghabiskan waktu bersama erine dan erine sendiri tidak keberatan. dia juga masih ada sedikit trauma

"kamu ngantuk? tidur ya di pangkuan aku sini" oline menepuk paha nya dan erine tidak menolak sama sekali. erine semakin kesini semakin manja sama ine kadang begitu juga oline sebalik nya

"kurang nyaman? mau di pindahin atau posisi nya salah" tanya oline

"aku selalu nyaman di samping kamu, di pelukan kamu oline"

"bisa aja bocil" oline mencolek hidung erine dan erine menyusel dan mengesekan hidung nya di dada oline dan oline terus mencium kening erine entah kenapa rasa sayang, rasa cinta, rasa nyaman oline tidak pernah pudar ke erine sama sekali

"kamu ilfeel ga sama sifat aku yang kaya anak anak?" tanya erine memainkan bibir oline

"mau bagaimana pun sifat, sikap kamu yang kekanak-kanakan malah bikin rasa sayang aku nambah tau erine" oline menghentikan erine memainkan bibir nya

"karena tujuan aku bersama kamu itu saling melengkapi kekurangan masing masing cantik ku"

"kamu sempurna di mata aku jadi aku ga pernah nyesal bisa milikin kamu seutuhnya." jawab oline

"memang kamu doang yang bisa ngertiin aku oline"

"ga kebalik nih?" tanya oline terkekeh pelan

"ishh! ga bener rill cuy"

"iya sayangku apapun yang bikin kamu senang aku ikut aja" Oline memeluk bocil nya dengan erine mencium wangis ciri khas erine benar benar membuat nya candu

setelah beberapa jam di perjalanan mereka sudah sampai di rumah dengan selamat. oline melihat erine masih tertidur di pelukan nya saat ini dia tersenyum kenapa seperti anak kecil sekali erine

"tolong angkat koper koper saya" ucap oline kepada bodyguard dan oline langsung masuk ke dalam rumah dia kembali setelah 2 tahun tidak begitu berubah namun ada beberapa foto erine dan dia di pindahkan ke kamar nya

"bibi nanti makan malam tolong bikin masakan banyak ya."

"baik non oline" jawab bibi dan oline langsung membawa erine ke dalam kamar agar bisa menaruh erine di kasur agar lebih nyaman tidur nya

"sttt kamu tidur dulu ya" oline mengusap kepala erine agar tidur lagi. melihat jam udah jam 5 sore memilih bersih bersih baik oline dan erine juga sudah mendengar kabar kebebasan mama papa nya oline dan Aralie bebas dari penjara karena masa hukuman sudah selesai namun mereka terbebas dengan bersyarat karena ketentuan dari sana terlepas dari itu Oline tidak mau kecolongan lagi dia harus benar benar menjaga erine

selesai mandi Oline mengeringkan rambutnya dia duduk di meja rias melihat dari kaca erine masih sangat nyenyak tidur nya mungkin memang ngantuk dia. Oline menatap pantulan kaca melihat ada wajah erine yang dia jadikan tatto si dada kiri nya dan tanggal nikah mereka. sengaja Oline bikin di Jepang dan erine sendiri sudah mengetahui nya dan respon nya membuat nya senang karena menurutnya dia merasa di hargai kehadiran oleh Oline

"cantik banget si kamu sayang" Oline duduk di kasur melihat kecantikan erine saat tidur dari dekat

"aku emang cantik oline" kaget saat erine menjawab dan membuka mata pas di depan wajah Oline

"kenapa kaget gitu, aku bukan setan loh" kekeh kecil dengan suara serak basah khas bangun tidur

"kamu bikin kaget aku si" bukan marah namun merasa gemas

"kamu udah mandi ya?" tanya erine dan Oline mengangguk untuk menjawab

"Aku laper Oline" ucap erine menyengir dan Oline menggeleng kepala dengan perilaku erine saat menanyakan udah mandi atau belum spontan bilang kalau dia lapar

"aku udah suruh bibi nyiapin makanan sayang, sekarang kamu mandi dulu aku tunggu di sini"

"okei deh tungguin ya"

"apa perlu mandi bareng lagi?"

"gak! udah aku mandi sendiri" erine buru buru beranjak dari kasur ke kamar mandi dari pada di terkam uler Piton

"serius ini seumur hidup?" Oline tidak habis pikir lagi dengan tingkah erine yang tiba tiba kejedot saat sedang berlari ke kamar mandi dia menoleh ke oline yang panik namun dia malah menyengir



list yang mau jadi pacar oline

1.auhor
2.baca nomor satu
3.udah full

makasih

𝐎𝐫𝐢𝐧𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐆𝐚𝐫𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang