I Am Sorry Satria

12 0 0
                                    


Assalamu'alaikum, back again 😊











Thank you for voting and comment ☺️











mark typo!











Happy reading


•••

1 MINGGU KEMUDIAN …

Sepekan berlalu dari kejadian Elysia memamerkan lekuk tubuhnya pada sang suami dan berakhir mereka kembali melakukan hubungan suami-istri.

Saat ini, Satria sedang tiduran di kasur setelah sholat Isya. Cowok menggemaskan tersebut lagi memainkan handphone milik sang istri yang memang diperuntukkan untuknya menonton kartun kesukaan.

Sedangkan Elysia, wanita satu itu entah ngapain di kamar mandi. Dari selesai sholat sampai sekarang, istri Satria tersebut belum keluar-keluar dari kamar mandi. Tapi pemuda yang masih asik menonton kartun itu tidak peduli sama keadaan istri di kamar mandi.

Satria sudah hafal betul apa yang dilakukan sang istri di toilet. Mungkin lagi mencoba pakaian seksi plus ketat untuk dipamerkan di depannya yang berakhir dirinya dihajar habis-habisan oleh Elysia, seperti seminggu yang lalu.

Dugaan Satria benar. Sang istri keluar dari kamar mandi menggunakan pakaian mini, hanya sebatas paha dan memperlihatkan belahan dada. Satria hanya mampu menghela nafasnya saja. Cowok imut itu meletakkan handphone-nya lalu menatap lamat-lamat sang istri yang lagi mencoba menyamankan menggunakan pakaian tersebut.

"Kalau gak nyaman, buka aja Kak," saran Satria yang mau membantu istri membuka pakaian seksi tersebut.

Elysia yang melihat suami berjalan ke arahnya, tersenyum. Tidak sia-sia dia mengikuti saran sang teman kantor untuk menggunakan pakaian ini. Ia tidak perlu menggoda Satria, sang suami sudah tergoda dan mau membuka bajunya.

Elysia menyilangkan tangan ke belakang dengan dada di majukan agar sang suami bisa melihatnya.

Melihat istri seperti itu, Satria menghentikan langkah yang mau mendekati Elysia. Dia langsung berlari menaiki kasur untuk menghindari istri yang mau mengulasnya lagi.

"JANGAN KAK!" teriak Satria menutup tubuh menggunakan selimut.

Mendengar teriakkan, Elysia langsung menghampiri sang suami. "Hei! Kakak belum ngapain kamu," ucap Elysia membuka selimut yang menutupi badan suami.

Satria tambah syok ketika sang istri sudah di atas tubuhnya. "Belum ngapain apa? Ini apa?!" tuduhnya menunjuk posisi sang istri.

Elysia langsung mendudukkan diri di samping Satria dengan hembusan nafas terdengar oleh suami.

Satria pun ikutan duduk di depan sang istri sambil menopang dagu menggunakan kedua tangan. "Kenapa, ahh?" tanyanya menatap istri tersayang dengan mata berbinar.

Elysia menggelengkan kepala. Dia segan untuk meminta jatah lagi pada suami. Belum apa-apa aja, Satria udah ketakutan. Apalagi saat dia minta langsung, udah pasti nangis.

Melihat Elysia murung, Satria mendudukkan diri di atas paha istri. Lalu tangan melingkar di leher, kaki ikutan melilit di pinggang ramping istri tercinta.

"Pasti Kakak mau nguras Satria lagi, 'kan? Ngaku aja deh, Kak," tuduh Satria menebak kenapa sang istri cemberut yang diangguki Elysia.

"Emangnya Baby mau? Kalau mau, kita sampai siang." Elysia menekan bokong sang suami agar lebih mendekatkan.

Si Bungsu Punya IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang