Bab 77 : Bumi & Asia

165 49 12
                                    

Kantor pusat siang,...

Bumi sedang berada di ruangannya sambil belajar banyak hal soal pekerjaannya dengan bimbingan langsung dari Pak Haris dan juga Jodi.

Raut wajahnya Bumi terlihat sangat serius dan keliatan cukup pusing dengan semua hal mengenai pekerjaan dalam hal ekspor impor.

Pak Haris ;

" Sebenarnya ini tidak sulit jika nanti Kamu sudah mulai terbiasa,...!!! "

Bumi ;

" Bagaimana kalau nanti Saya berbuat kesalahan Pak,...Apalagi bisnis ini melibatkan jumlah uang yang sangat besar,...??? "

Pak Haris ;

" Ayo Jod,...Kamu yang jelaskan !!! "

Jodi ;

" Kakak tenang saja,...Nanti semua hal intern akan selalu Saya dampingi. Dan jika ada hal yang sangat mendesak atau membutuhkan jalan keluar dalam menghadapi masalah, Kita bisa mengadakan rapat direksi dan membahasnya bersama,...!!! "

Bumi ;

" Kalau misalkan Saya salah ambil keputusan, dan ada kendala ditengah jalan bagaimana,...??? "

Jodi ;

" Selama ada kontrak yang jelas, Kakak gak usah cemas. Sebab Perusahaan punya tim kuasa hukum yang akan membantu membereskan kendala-kendala tersebut,...!!! "

Bumi ;

" Seperti sama Om Josep,...!!! "

Pak Haris ;

" Iya betul,... Jika masih membuat Kamu bingung juga, nanti secara bertahap akan Jodi bantu agar Kamu konsultasi dengan setiap divisi yang ada di Perusahaan Kita. Supaya setiap proses yang dilewati Kamu akan paham bagaimana semua itu dijalankan,...!!! "

Akhirnya Bumi cuma bisa mengangguk saja, walaupun dia belum sepenuhnya mengerti.

Tok,...Tok,...Tok,...

Jodi segera membukakan pintu ruangan.

Asia ;

" Selamat siang,...!!! "

Bumi ;

" Hei,...!!! "

Jawab Bumi langsung sumringah saat melihat wajahnya Asia muncul.

Jodi ;

" Silahkan masuk Kak,...!!! "

Asia ;

" Thank you,...!!! "

Jawab Asia sambil berjalan masuk.

Asia ;

" Pak Haris,... Aku boleh pinjem Ibu Bumi buat lunch sebentar gak,...??? "

Pak Haris melihat jam tangannya yang sudah menunjukkam jam 12. 25 siang.

Pak Haris ;

" Tentu Non Asia,... Silahkan !!! "

Asia ;

" Terima Kasih Pak,...!!! "

Pak Haris tersenyum dan mengangguk sambil berjalan keluar dengan mengajak Jodi juga.

Asia melihat ke arah Bumi yang sekarang masih saja menatapnya dengan mata yang berbinar-binar.

Bumi ;

" Kok tumben Asia Abraham kesini,...??? "

Asia ;

" Loh emang gak boleh ya Aku ke kantornya Ibu Bumi Mahameru Aksara Kusubandio,...??? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang