Bab 69 : Bumi yang seperti Langit

226 51 19
                                    

Parkiran Rumah Sakit malam,...

Terlihat Bumi merapikan selimut yang menutupi tubuh Asia yang sudah ketiduran. Setelah itu Bumi segera turun dari dalam mobil.

Papi Josep sudah berdiri menunggu Bumi tepat di depan mobil.

Papi Josep ;

" Terima kasih banyak ya Bumi,...Seharian ini Kamu udah jagain Asia,...!!! "

Bumi ;

" Sama-sama Om,...!!! "

Papi Josep ;

" Kalau begitu Kami tinggal pulang dulu. Sampai besok,...!!! "

Bumi mengangguk sambil tersenyum.

Bumi ;

" Hati-hati di jalan Om,...!!! "

Papi Josep tersenyum kecil, kemudian beliau langsung masuk kedalam mobilnya diikuti oleh sopirnya.

Papi Josep ;

" Nyetirnya santai dan hati-hati saja ya Pak,... Biar tidurnya Asia gak keganggu !!! "

Ucap Papi Josep pada supirnya.

Supir ;

" Baik Pak,...!!! "

Papi Josep masih sempat melambaikan tangan pada Bumi sejenak sebelum mobil sudah mulai  berjalan pergi meninggalkan area parkiran Rumah Sakit.


----------------------------------------------


Di dalam mobil jalanan malam,...

Papi Josep terlihat terus menatap wajah putri kesayangannya yang sedang tertidur lelap sekali.

Ada berjuta perasaan yang berkecamuk di dalam dada pria paruh baya yang sangat lembut hatinya itu.

Ada perasaan bersalah karena beliau sendirilah yang sudah mendorong Asia masuk dalam lingkaran rumit keluarga Kusubandio dengan menikahkannya bersama Langit.

Sang sopir yang sedang fokus menyetir sampai diam-diam memperhatikan gerak-gerik majikannya yang begitu cemas oleh keadaan putri kesayangannya.

Sopir ;

" Non Bumi menjaga dan merawat Non Asia dengan sangat baik kok Pak,... Bahkan saat masuk mobil mereka berdua tertawa-tawa terus loh Pak. Mungkin,...Karena Non Bumi dan Mas Langit itu anak kembar. Sikap dan juga ramahnya sama persis,...!!! "

Ucap sang sopir yang cukup mengenal baik Langit era Bumi apalagi saat mereka pergi ke Sukabumi.

Papi Josep jadi melihat serius kepada supir pribadinya itu sambil berpikir agak keras.

Papi Josep ;

" Pak Asep merasakannya juga,...??? Kalau Bumi sangat mirip Langit yang pergi Camping bareng Kita,...??? "

Sopir ;

" Iya Pak,...Makanya Saya cukup kaget ternyata anak kembar cowok cewek bisa semirip itu. Walaupun Saya juga baru bertemu beberapa kali saja,...!!! "

( Bicara dalam hati )

Papi Josep ;

" Seandainya,... Langit yang ITU masih ada, mungkin Asiaku bisa hidup dengan sangat bahagia. Tidak seperti sekarang ini,...!!! "

Tak terasa mata Papi Josep sudah mulai berkaca-kaca karena perasaanya yang gak karu-karuan membayangkan nasib anak tunggal yang sangat beliau cintai di dunia ini.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang