Bumi Di Langit Asia

Bab 66 : Anakku Bukan Anakku

Ruangan perawatan Langit pagi,...

Terlihat Bumi yang sudah mandi dan berganti baju sekarang sedang sarapan ditemani oleh Langit.

Bumi ;

" Aku jadi makan sendirian gini jadinya,...!!! "

Celoteh Bumi sambil menjejalkan makanan di mulutnya. Dan hal itu cukup membuat senyumnya Langit tidak berhenti mengembang, karena melihat adik tersayangnya makan dengan cukup lahap.

Langit ;

" Gapapa,...Kan AA udah duluan tadi sama Mama !!! "

Bumi cuma tersenyum kecil pada Kakaknya sambil terus melanjutkan makan.

Tok,...Tok,...Tok,...

Suara ketukan di pintu otomatis membuat Langit dan Bumi menoleh bersamaan.

Saat pintu dibuka ternyata yang muncul itu adalah semua keluarga mereka ( Asia, Papi Josep, Pak Haris, Eyang Widuri, dan juga Mama Lestari ).

Bumi ;

" Kok tumben,...??? "

Tanya Bumi polos melihat kedatangan semua orang yang bersama-sama seperti itu. Sedangkan Langit sendiri sudah tau dengan segala situasi yang terjadi.

Mama Lestari berjalan mendekati kedua anaknya sambil mencoba bersikap biasa saja.

Bumi ;

" Ada apa sih Mah,...??? "

Bumi kembali bertanya karena dia merasakan ada hal yang terasa aneh saat itu.

Mama Lestari ;

" Kamu sekarang habiskan sarapannya dulu,....Baru kita bicara ya Sayang !!! "

Langit ;

" Iya Bumi,...Kamu habiskan dulu makanannya. Tinggal sedikit lagi kan itu,...!!! "

Meskipun Bumi kembali melanjutkan makannya, tapi rasa penasaran Bumi jauh lebih besar.

Apalagi sekarang semua mata seolah sedang menatapnya dengan cukup aneh.

----------------------------------------------

Beberapa saat kemudian,...

Semua orang terlihat sudah duduk sambil mengelilingi Bumi, yang baru saja di kasih tau soal tentang apa yang sudah terjadi.

Papi Josep ;

" Apa Bumi keberatan jika Kita akan publish Kamu secara resmi,...??? "

Tanya Papi Josep pada Bumi, dan Bumi yang bingung cuma bisa memandangi wajah Mamanya.

Mama Lestari ;

" Semua keputusan ada di tangan Kamu Sayang. Pokoknya,...Apapun yang terjadi Mama akan tetap ada di samping Kamu dan juga Langit,...!!! "

Eyang Widuri ;

" Kami hanya ingin memberi tahu semua orang jika Kamu itu adalah bagian dari keluarga ini Bumi. Tempat Kamu sama Langit itu sama, karena Eyang tidak ingin melakukan kesalahan yang sama lagi seperti dulu cucuku Sayang,...!!! "

Asia malah segera meraih tangannya Bumi dan menggenggamnya dengan cukup erat.

Asia ;

" Jangan khawatir,...Kalau ada yang berani gangguin Kamu. Siapapun orangnya dan bikin Kamu terganggu. Aku pasti bakal jagain Kamu,...!!! "

Asia mencoba ikut meyakinkan Bumi. Sebab setelah Bumi nanti dikenalkan secara resmi sebagai bagian dari keluarga mereka. Jelas saja hidup Bumi tidak akan pernah sama lagi.