Princess Jasmine ⋆˚✿˖°

4.8K 285 49
                                    

Ini adalah sequel dari cerita JASMINE.
Bagi kamu yang baru bertemu disini, dianjurkan untuk mengunjungi JASMINE dulu. Agar mengerti alur cerita lanjutan ini dengan baik ya teman - teman. ☺️
.
.
.

🐣🐣🐣
.
.

"Selamat pagi, Kak Jasmine."

"Pagi, Kak Jas!"

"Kak Jas, pagi - pagi cantik banget nih!"

"Kak Jas, nanti sore ada latihan memanah enggak?"

Jasmine berhenti melangkah, "ada tapi saya izin, jadi sama yang lain dulu ya."

"Yaah, gak seru dong," jawab adik - adik kelas di lorong sekolah.

Jasmine sekarang sudah menginjak tahun kedua di SMA, ia siswi paling populer. Sudah cantik, pintar -sering dilibatkan olimpiade Matematika dan Fisika, baik hati, aktif di club memanah sebagai ketua club dan yang lebih mencengangkan lagi Jasmine menjadi ketua OSIS!

Pamela sempat terkejut waktu itu, sepulang sekolah Jasmine mengadu sambil menangis. Gadis bermata biru itu kelimpungan karena teman - teman kelasnya berkomplot mencalonkan dirinya sebagai penerus Zayden sebagai ketua OSIS dan saat dirinya yakin tidak akan ada yang memilih, Jasmine harus menerima fakta bahwa sebagian besar murid sekolah milik pamannya itu mendukungnya.

Hasil voting ketua OSIS benar - benar diluar nalar Jasmine, ia menang dengan perolehan suara 70%. Saingannya hanya mendapat 30% saja, menjadikannya sebagai wakil ketua OSIS.

Jasmine menangis semalaman, sampai Isaac harus turun tangan. Kakak sulungnya yang baru menikah satu minggu kala itu, membawa Istrinya menginap di mansion Pramoedya hanya untuk menenangkan Jasmine dan memberikan pengertian bahwa tidak ada yang perlu ditakutkannya lagi.

Semua yang terjadi di masa lalu, belum tentu akan kembali terulang di masa depan. Dan Jasmine harus belajar dari pengalamannya, jangan menjadi pribadi yang mempunyai celah untuk diinjak orang lain. Ia harus menampilkan sisi kuat, percaya diri, lawan semua ketakutan, kegugupan, angkat kepala dan yakinlah tidak akan ada yang berani padanya lagi.

Dan memang sih, ada campur tangan Prabu disana. Prabu diam - diam selalu memberikan peringatan halus di setiap pidatonya atau selembaran - selembaran yang di sebar di seluruh area sekolah -untuk acara apapun, ia menyelipkan peringatan bahwa jika ada yang berani pada Jasmine maka ia akan berurusan dengan pihak Yayasan langsung.

Lucunya, Prabu menggunakan kalimat; ada danau dengan air berwarna biru yang sangat cantik, yang kami jaga dan sebagai ranjau, bagi mereka yang tidak berhati - hati akan tenggelam dan mati di dalamnya.

Cara itu ampuh dan efektif, Jasmine dikenal sebagai keponakan pemilik sekolah dan cucu pemilik Yayasan. Tapi lebih dari itu, Jasmine populer karena dirinya sendiri.

Jasmine tidak menyadari betapa orang - orang mengagumi sosoknya.

"Jasmine!" Panggil Zoealla dari jauh, ia baru saja sampai di sekolah dan melihat kerumunan di lorong. Zoealla menebaknya dengan pasti, disana ada Jasmine. Benar 'kan?

Jasmine menoleh dan tersenyum, melambaikan tangannya. Sederhana, tapi adik - adik kelas menatapnya kagum.

Siapa lagi yang memiliki mata biru indah disini selain Jasmine? Adik - adik kelas bahkan menamainya, 'Princess Jasmine'. Bedanya, princess Jasmine yang satu ini berkulit putih, rambutnya kecoklatan, matanya berwarna biru dan pipinya merona.

"Zoe," sapa Jasmine pada sahabat satu - satunya.

Hanya bersama Zoealla saja Jasmine terbuka, memang temannya banyak sekarang, Jasmine tidak lagi merasa sepi dan sendiri akan tetapi ia hanya butuh satu orang saja yang bersamanya, Jasmine membuka diri.

LOVE LANGUAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang