Alexandrea Foundation Anniversary

1.5K 184 26
                                    

"Nona Muda! Nona Muda tunggu saya!"

Asih terburu - buru turun dari mobil, mengikuti langkah Jasmine yang juga buru - buru memasuki gedung Alexandrea Senior High School —lebih tepatnya, Jasmine dan Asih menuju aula. Tempat di mana Pesta Perayaan Hari Jadi Yayasan Alexandrea ke 10 tahun di adakan nanti malam.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, tapi tiba - tiba saja Jasmine mendapatkan kabar bahwa ada salah satu performer yang bermasalah. Jadi, mau tidak mau Jasmine harus membujuk keluarganya agar ia dapat berangkat lebih awal.

Asih selaku pelayan pribadinya di perintahkan untuk ikut, mendampingi Jasmine —selain tetap ada penjagaan dari Jay dan Roy. Ia mengenakan seragam khusus yang terbaru, lebih cerah dan di sesuaikan dengan seragam OSIS yang dikenakan Jasmine malam ini.

 Ia mengenakan seragam khusus yang terbaru, lebih cerah dan di sesuaikan dengan seragam OSIS yang dikenakan Jasmine malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( seragam Asih )

"Non —" Asih seketika terdiam, kala Jasmine mengangkat tangan kirinya dengan jari telunjuk yang terangkat —kode untuk diam.

"Rianti ... Rianti, dengan percaya dirinya lo jadi model utama Alexandrea malam ini?"

"Sok kecakepan amat, najis lo!"

"Lo pikir lo siapa? Cewek gatel gak tau malu, setelah lo gagal rebut kak Marvin dari Jasmine, lo sekarang mau ambil posisi penting di Yayasan?"

"Nyadar diri dong, udah miskin belagu lagi lo!"

Jasmine memejamkan matanya, mendengarkan dengan seksama cercaan beberapa siswi Alexandrea di balik dinding di hadapannya saat ini.

"BISU LO, GAK BISA NGOMONG?!"

Suara bentakan salah seorang siswi menggelegar di lorong barat ini, membuat Jasmine terkejut dan tubuhnya sedikit gemetar.

Melihat Nona Mudanya yang bereaksi terhadap cercaan dan bentakan tersebut; Asih, Jay dan Roy segera bergerak, mengejutkan semua siswi yang sedang beraksi.

Mata mereka seketika melotot sempurna, melihat Roy yang menunjuk ke arah mereka, memberikan tatapan tajam yang menghunus sangat dalam.

Jay dengan sigap berdiri di hadapan Jasmine, membelakangi murid yang terdiam kaku baru menyadari kehadiran Ketua OSIS mereka.

Sedangkan Asih, pelayan pribadi yang setia itu memberikan sentuhan lembut di punggung tangan Jasmine yang gemetar. Sekuat apapun Jasmine saat ini, tumbuh dengan pesat dan signifikan sembuh dari trauma yang di milikinya; ternyata masih saja ada efeknya walau tidak parah.

Seperti gelas kaca cantik yang pecah, serapih apapun kamu memperbaikinya, tetap saja tidak akan pernah bisa menjadi seperti awal mula.

Mental Jasmine memang kuat, tapi rapuh dan akan sedikit terguncang saat menghadapi situasi yang seakan mengingatkan memori dan tubuhnya ke masa lalu.

"Nona Muda, tenanglah," bisik Asih dengan lembut, bahkan ia menggunakan telunjuk kanannya membelai pipi tembam Jasmine; agar Nona Mudanya itu bisa mendapatkan kembali kontrol dirinya.

LOVE LANGUAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang