Flirtationship (6)

420 63 1
                                    

••••

••••

Rafael tidak pernah sekalipun menginjakkan kakinya di perpustakaan sekolah. Sejak pertama kali masuk hingga sekarang ia sudah kelas dua dan ini adalah pertama kalinya Rafael masuk ke dalam satu ruangan yang penuh dengan buku.

Kepala Rafael rasanya langsung pusing, tapi gadis disampingnya malah tersenyum. Ini aneh, kenapa dia memilih untuk ikut Kaynara ke perpustakaan dari pada pergi ke kantin bersama Elang dan yang lainnya???

Kaynara mengajaknya untuk duduk. Dia juga meletakkan dua buku tulis dan satu tempat pensil ke atas meja. Setelah Rafael duduk gadis itu malah pergi dan mencari beberapa buku yang akan ia gunakan untuk menjawab soal.

Oh iya mereka ke tempat ini karena ingin mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan besok.

Tapi, kenapa Rafael harus melakukannya? Dia kan bisa mencontek Elang saja nanti malam.

"Gue baru pertama kali masuk ke perpustakaan," kata Rafael ketika Kaynara kembali dan duduk disampingnya.

"Emm habis ini bakal sering ke sini," ucap Kaynara asal.

Rafael terlihat bingung ketika mendengarnya, tapi dia hanya mengangkat bahunya acuh dan memperhatikan Kaynara yang sedang membuka buku tugasnya.

"Lo pernah nyontek enggak, Kay?" tanya Rafael penasaran.

Pertanyaan itu sebenarnya sudah ada sejak lama. Rafael melihat Kaynara sangat sangat rajin dan disiplin karena itu dia penasaran.

Yang seperti Kaynara ini pernah nyontek enggak, sih???

"Aku? Emmm pernah dulu waktu SD," jawabnya dengan wajah polos itu yang membuat Rafael tertawa kecil.

"Maksudnya sekarang, bukan waktu kecil, Kay." Rafael memperjelas pertanyaan yang tadi ia ajukan.

"Ohh enggak pernah," jawab Kaynara dengan jujur.

"Keren." Rafael menanggapi dengan penuh kekaguman.

"Kalau males pernah enggak?" tanya Rafael lagi.

"Males apa?" tanya Kaynara sambil menatap Rafael.

"Males belajar, males berangkat pagi-pagi ke sekolah, males masuk kelas atau males jadi anak rajin." Rafael menyebutkan semuanya dan menatap Kaynara yang terlihat sedang berpikir untuk memberikan jawaban padanya.

"Emm pernah kayaknya, tapi cuman sebentar aja malesnya," jawab gadis itu yang membuat Rafael terkekeh.

"Gimana caranya menghadapi kemalasan?" tanya Rafael, sengaja menunda waktu.

Kaynara ingin menjawab, tapi melihat Rafael yang tersenyum ia langsung tersadar sesuatu.

"Ihh kamu sengaja ngajak aku ngobrol supaya kita enggak jadi kerjain tugas, ya??? Awas ya aku enggak gampang tertipu. Ayo buka buku kamu," kata Kaynara sambil menatap Rafael dengan wajah sok galak.

FlirtationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang