••••
••••
Setelah beberapa jam, Reiga mulai terlihat lebih ramah pada Rafael yang sekarang mengajaknya bermain game. Mereka juga asik mengobrol yang entah membicarakan apa, bahkan karena asik berdua, Keisha sampai terabaikan.
Karena Keisha tidak suka diabaikan, anak itu pun menghampiri keduanya dengan kedua tangan terlipat didada dan wajah kesalnya.
"Ishhhh mainnya hanya berdua saja, aku enggak diajak main! Nanti aku adukan Mama sama Papa!" ancamnya yang membuat kedua pria itu langsung menatapnya.
"Kei, kamu mainnya sama Kak Kay aja," kata Kaynara sambil menarik tangan adiknya dan membawa ke dekatnya.
"Iyaa, kamu enggak bisa main game," kata Reiga yang membuat Keisha semakin kesal.
"Bisaa! Aku bisa main game! Aku suka main game dihandphone Mama." Keisha melotot pada adiknya yang meremehkannya.
"Beda gamenya," kata Reiga tidak mau kalah.
"Sama!"
"Beda! Kamu game anak perempuan," kata Reiga yang membuat Keisha semakin kesal.
"Ihhh!"
"Kei, enggak boleh berantem, inget kata Mama, kan?" kata Kaynara sambil memeluk adiknya itu dengan sayang.
"Kei lihat Kakak sama Ega main aja mau enggak? Kalau mau sini duduk samping Kakak," kata Rafael yang membuat Keisha langsung tersenyum senang.
Ia melepaskan pelukan Kakaknya dan berlari menghampiri Rafael. Anak itu terlihat begitu bersemangat ketika Rafael membantunya untuk duduk disebelahnya.
Menit demi menit berlalu, Keisha terlihat anteng melihat Rafael dan Reiga bermain game. Meskipun anak itu banyak bertanya, tapi Rafael menjawab semua pertanyaan itu dengan sabar.
Dan sekarang malah Kaynara yang nampak kesal karena kedua adiknya lebih suka bermain bersama Rafael. Sampai akhirnya, setelah setengah jam berlalu, Keisha nampak bosan karena hanya diam memperhatikan.
Ia pun turun dan menghampiri Kakak perempuannya yang sedang menonton TV sendirian.
"Kak Kay."
Suaranya membuat Kaynara menoleh dan menatap Keisha yang cemberut karena merasa bosan. Ia memeluk Kaynara dengan manja hingga membuat Kaynara merasa gemas.
"Bosan?" tebak Kaynara, dia cukup mengerti kalau Keisha mudah sekali bosan.
"Ega tadi enggak suka sama Kakak El, tapi sekarang jadi suka," katanya.
"Kei mau ngapain? Supaya enggak bosan, kita harus main apa? Mama sama Papa sepertinya pulangnya masih lama," kata Kaynara yang membuat anak itu semakin cemberut.