Flirtationship (25)

372 63 3
                                    

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

S

aat melihat Kaynara menangis Rafael sudah tidak tahan untuk menghampirinya, tapi dia berusaha untuk tetap duduk diam ditempatnya. Rafael tidak tau apa yang Ibu dan Anak itu bicarakan, dia juga tidak tau persis masalah keduanya, tapi yang ia tau melihat Kaynara menangis benar-benar menyakitkan untuknya.

Ketika akhirnya mereka selesai bicara, Rafael pun tidak sanggup untuk mengajukan pertanyaan. Melihat Kaynara yang hanya diam dan tidak mau menatap matanya membuat Rafael sadar jika Kaynara belum siap untuk bercerita.

Tapi, setelah mengantarnya pulang, Rafael masih belum bisa berhenti mengkhawatirkan keadaan Kaynara. Sampai di rumah Kaynara hanya meminta dia untuk berhati-hati di jalan dan mengucapkan terima kasih.

Setelah Rafael sampai dan berinisiatif memberikan kabar, handphone Kaynara ternyata mati dan sampai sekarang. Meskipun waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, tapi masih belum ada kabar lagi dari gadis itu.

Rafael khawatir. Dia takut kalau Kaynara masih menangis dan tidak mau makan malam. Berkali-kali Rafael menghela nafas sambil menatap handphonenya.

Room chat bersama Kaynara yang masih terbuka itu. Tidak ada tanda-tanda Kaynara menghidupkan handphonenya apalagi membaca dan membalas pesannya.

"Kay, lo enggak papa, kan? Lo baik-baik aja, kan?" gumam Rafael khawatir.

Saat akan menaruh handphonenya ke atas meja, sebuah panggilan dari Papa Kaynara masuk yang langsung Rafael angkat begitu ia melihatnya.

"Halo."

'Rafael?'

"Iya, Om ini saya. Om, maaf sekali sebelumnya, tapi Kaynara sudah tidur? Chat saya belum dibalas sejak tadi," tanya Rafael.

'Sudah, dia juga sudah makan malam. Ada yang ingin saya tanyakan sama kamu.'

Saat mendengar itu Rafael langsung menyimpulkan kalau Raka akan bertanya soal apa yang terjadi hari ini. Sepertinya Kaynara belum mengatakan apapun, tapi Rafael boleh mengatakannya jika Raka bertanya, kan??

'Tadi Kaynara pulang bersama kamu, kan? Apa terjadi sesuatu?'

Rafael diam sejenak. Dia takut jika menjawab jujur Kaynara akan marah, tapi sepertinya menyembunyikan hal ini juga bukan hal yang baik.

'Rafael? Jawab pertanyaan saya dengan jujur. Saya tidak akan mengatakan apapun pada Kaynara. Saya hanya ingin tau, apa terjadi sesuatu hari ini?'

Baiklah, sepertinya Rafael harus menjawabnya dengan jujur. Raka juga memang harus tau apa yang terjadi hari ini.

"Kaynara pergi bertemu dengan Tante Caitlyn..., maksud saya dia bertemu dengan Ibunya tadi," jawab Rafael yang membuat keadaan hening cukup lama.

FlirtationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang