••••
••••
"Masih marah?"
Pertanyaan itu membuat Kaynara yang sedang melamun langsung menoleh. Wajahnya terlihat kesal begitu melihat siapa yang ada di sampingnya.
Siapa lagi kalau bukan Rafael Pradipta?????
"Menurut kamu?!" tanya Kaynara dengan ketus yang malah membuat Rafael terkekeh.
Dia kesal. Pokoknya dia sangat kesal pada pria itu. Bisa-bisanya dia bilang ke ayahnya kalau mereka belum berpacaran, padahal kan mereka tidak pacaran???
Kenapa jawabnya belum???? Kenapa bukan jawab tidak?????
"Marah mulu. Mau susu coklat, enggak?" tanya Rafael sambil duduk di sampingnya dan memberikan susu coklat yang biasa Kaynara minum.
Kaynara tidak mau bicara, tapi tetap mengambil susu itu dari tangan Rafael dan membuat pria itu gemas sendiri.
"Kenapa marah? Gue kan cuman jawab jujur pertanyaan bokap lo. Lagian waktu itu gue kaget banget tiba-tiba disamperin," ujar Rafael.
"Kamu kan bisa jawab enggak, kenapa jawab belum???? Kalau jawabnya sama kayak yang tadi, aku marah!" kata Kaynara sambil menunjuk wajah Rafael dengan tangannya.
"Marah aja, jawabannya masih sama. Coba dong marah, gue mau liat lo marah," kata Rafael yang malah menggodanya dari pada berhenti membuat gadis itu kesal.
"Ihh Ael!!! Kamu tuh nyebelin banget, sih!?" seru Kaynara kesal.
Rafael malah tertawa sambil menatap Kaynara yang kesal, tapi setelah berseru padanya gadis itu langsung minum susu coklat.
"Gue kan jawab jujur, Kay. Kita kan emang belum pacaran. Kalau belum, siapa tau bentar lagi. Kalau enggak, berarti memang enggak mau pacaran. Emang lo enggak mau pacaran sama gue?" tanya Rafael.
"Ihhh!"
"Gue nanya kok jawabnya ihhh??? Cepet jawab, lo enggak mau?" tanya Rafael sambil mendekatkan wajahnya untuk menatap Kaynara.
"Ihh jangan liat-liat!" Kaynara berseru kesal dan mendorong Rafael menjauh.
"Lo duluan yang mulai, manggil gue Ael Ael padahal yang lain manggil gue Rafael. Panggilan sayang, kan?" tebak Rafael dengan jahil.
"Sok tau!" katanya kesal.
Kemudian dia pergi dengan pipi memerah yang membuat Rafael tertawa dan segera berdiri untuk mengikutinya.
"Kay.."
"Awas ya jangan tanya aku lagi kalau ada tugas," omel Kaynara.
Gadis itu berjalan dengan cepat meninggalkan Rafael yang tertawa dibelakangnya, tapi tawa itu langsung hilang ketika ia melihat seorang pria menghampiri Kaynara.