Flirtationship (24)

306 59 4
                                    

••••

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Kaynara menunduk sedih ketika Rafael mengatakan bahwa ia tidak bisa untuk ikut dan duduk bersama dengan Ibunya. Mereka sudah sampai di tempat yang ditentukan oleh Caitlyn, tapi keduanya masih belum masuk ke dalam.

Saat Rafael menyentuh pundaknya Kaynara mendongak dan menatapnya. Ia melihat Rafael yang tersenyum menenangkan dan mulai menjelaskan alasan penolakannya untuk ikut Kaynara bicara dengan Ibunya.

Rafael menjelaskan dengan nada yang begitu lembut. Tatapan teduhnya membuat Kaynara yang semula sedih langsung tersenyum dan kembali merasa tenang.

"Kay, gue bukan enggak mau. Mama lo udah datang jauh-jauh ke sini, jadi dia pasti mau bicara cuman berdua aja sama lo. Gue disini, enggak kemana-mana, enggak akan ninggalin lo. Gue udah janji bakal antar lo pulang setelah selesai, kan?" kata Rafael yang dijawab dengan anggukan singkat oleh Kaynara.

"Mama lo pasti bakal canggung kalau gue ikut duduk di sana. Beliau pasti punya banyak hal untuk dibicarakan sama lo dan gue enggak mungkin duduk di sana. Lo boleh cerita apapun sepulangnya dari sini, gue bakal dengerin semuanya. Boleh kan gue duduk terpisah dari lo?" tanya Rafael yang kembali dijawab dengan anggukan singkat.

"Gue tetap ada di dekat lo, Kay. Gue enggak kemana-mana, jadi bicarakan semua hal yang perlu lo bicarakan sama Mama lo. Tanyakan semua yang ingin lo tanyakan," kata Rafael lagi.

Rafael mengusap pelan kepala Kaynara yang membuat gadis itu kembali menatap matanya. Kemudian ia menggenggam tangan Kaynara dan mengajaknya untuk masuk ke dalam.

Begitu masuk Kaynara melihat ke sekelilingnya hingga ia melihat sosok sang Ibu yang sudah bertahun-tahun tidak pernah muncul dihadapannya. Genggaman tangan Kaynara mengerat, ia menunjuk ke tempat di mana Ibunya duduk yang membuat Rafael langsung membawanya ke sana.

Saat melihat kedatangannya Caitlyn berdiri dan tersenyum pada keduanya. Ia menatap pria yang berdiri disamping anaknya itu tersenyum dan menunduk sopan padanya.

"Kay, gue duduk di sana, oke?" kata Rafael sambil menunjuk tiga meja dari tempatnya.

Kaynara mengangguk singkat lalu melepaskan genggaman tangannya. Kemudian Rafael menatap Ibu dari gadisnya dan memberikan salam singkat.

"Selamat sore, Tante. Saya Rafael...,"

"Pacar Kaynara, kan? Iya, Kaynara sudah bilang kalau dia akan datang dengan kamu," kata Caitlyn yang membuat Rafael sedikit kebingungan.

"Tante, saya izin untuk duduk di tempat lain," kata Rafael sambil menunduk dengan sopan lalu pergi setelah Caitlyn memberikan izin.

Kaynara menoleh dan menunggu hingga Rafael duduk ditempatnya. Setelah itu ia kembali menatap Ibunya yang kini mendekat dan memeluknya dengan sayang.

FlirtationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang