M: Joki

9 0 0
                                    

Bacalah Al-Qur'an! Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan pertolongan kepada pembacanya.
(H.R. Muslim)

Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kaum-kaum dengan Al-Qur'an dan menjatuhkan kaum-kaum yang lain juga dengan Al-Qur'an.
(H.R. Muslim)

Jangan lupa basahi bibirmu hari ini dengan membaca Al-Qur'an, walau hanya satu huruf.
Basahi juga bibirmu dengan berzikir, memuji nama Allah dan ucapkan lah sholawat.

Itu akan sangat berguna untuk hidup, mu!

Itu akan sangat berguna untuk hidup, mu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"

Guys-guys!! Kalian tahu gak?" Seorang siswi memasuki kelas XI IPA 3 dengan terburu-buru dan heboh.
Lisa dengan jiwa keponya tak mau ketinggalan berita. Ia datangi kelompok yang berkumpul karena siswi tadi berada di sana.

"Dengar-dengar, Bu Sri kena skors." Siswi itu menceritakannya dengan sangat antusias membuat semua orang juga turut heboh ingin mendengar kelanjutannya.

Teman-temannya sungguh penasaran sekarang. "Tapi kenapa bu Sri kena skors?"

"Itu dia, gue ga tau. Gue cuma denger bu Sri di skors. Setelah itu gue ketahuan karena telah menguping."

Semua orang berseru-seru menyerukan pendapat mereka masing-masing. Mengapa itu bisa terjadi?

"Kalo bu Sri ga ada, sejarah kita kosong dong?"

"Atau mungkin udah ada penggantinya. Kelas ga mungkin di biarin kosong oleh pak komite kecuali karena ada rapat."

Syahida mengapalkan tangannya erat. Keringat sudah membanjiri telapak tangannya. Menghela nafas panjang, gadis itu membuka ponselnya.

"Rooftop. Sekarang!"

ʘ⁠‿⁠ʘ✈️ʘ⁠‿⁠ʘ


"Syahida,"

Aarav telah sampai di rooftop sekolah. Berdiri di belakang Syahida yang berada di tepi pembatas rooftop. Syahida berbalik, iris cokelat nya bertubrukan dengan iris hitam milik Aarav.

"Bu Sri, dia-"

"Di skors."

Aarav tau apa yang ingin Syahida katakan, sedangkan Syahida tampak mendengus. Lelaki ini selalu berlagak tau segala hal.

"Lo tenang aja. Pak komite buat keputusan ini pasti ada alasannya."

"Tap-"

"Bu Sri benar-benar kekurangan biaya. Namun dengan sifatnya yang terlalu percaya diri, yakin bisa mengatasi nya, membuat rasa gengsinya membesar, tak mau menceritakan pada orang lain. Selain karena hal itu, ia juga takut di suruh cuti sehingga tak menghasilkan uang."

Impian Putra Pak Ketua Komite [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang