Bacalah Al-Qur'an! Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan pertolongan kepada pembacanya.
(H.R. Muslim)Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kaum-kaum dengan Al-Qur'an dan menjatuhkan kaum-kaum yang lain juga dengan Al-Qur'an.
(H.R. Muslim)Jangan lupa basahi bibirmu hari ini dengan membaca Al-Qur'an, walau hanya satu huruf.
Basahi juga bibirmu dengan berzikir, memuji nama Allah dan ucapkan lah sholawat.Itu akan sangat berguna untuk hidup, mu!
Estungkara Aisyahida Niskala, gadis itu menatap pantulan dirinya di cermin. Tubuh di balut gaun sederhana namun terkesan mewah untuk nya. Riasan sederhana yang membuatnya risih. Benarkah ini dirinya? Gadis yang sebentar lagi akan berubah status?"Syahida, Ayah boleh masuk?" Pertanyaan itu memecah lamunan pendek Syahida. Mencoba tenang, lalu menjawab.
"Boleh, Ayah." Jawabnya pendek sembari mengulas senyum.
"Wahhh, bagaimana bidadari bisa turun ke bumi?" Seloroh Yama.
"Ayah..."
Yama tertawa mendengar rengekan kecil sang putri. Ini putrinya? Yama mendudukkan bokongnya mulut kasur, menatap lekat putrinya yang berada di bangku meja rias.
"Ayah merasa baru saja meng-adzanimu kemarin. Sekarang, Ayah sudah akan hendak mengucapkan qobul, mu."
Syahida ingin menangis mendengarnya. Bolehkan ia bilang tak menginginkan pernikahan ini?
Berjalan, mendekat ke Yama, lantas mendudukkan bokongnya di samping sang ayah. Memeluk raga itu dari samping.
"Ayah, bahagia?"
Demi mendengar pertanyaan itu, Yama melepaskan pelukan putrinya. Menetap lekat wajah dengan riasan itu.
"Seharusnya Ayah yang bertanya begitu. Apa Anak Gadis Ayah ini bahagia, hm?" Yama memegang dagu putrinya, menahan agar wajahnya tidak menunduk.
Syahida mengulas senyum. Lembut sekali. "Syahida bahagia jika Ayah bahagia."
"Nak, selain Aarav akan menjagamu, kau juga harus menjaganya. Dia akan sangat menyayangimu, begitu juga dengan kau, yang akan sangat menyayangi dia. Kalian lahir di hari yang sama namun dengan nasib yang berbeda. Tapi kalian memiliki sifat yang kontras walau tidak sepenuhnya."
Syahida hanya menatap Yama dengan wajah datarnya. Mereka lahir di hari yang sama?
"Ayah menyayangimu."
ʘ‿ʘ✈️ʘ‿ʘ
"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Estungkara Aisyahida Niskala alal mahri emas murni 10 g, satu paket novel bumi series Tere Liye, dan seperangkat alat sholat hallan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian Putra Pak Ketua Komite [TAMAT]
Jugendliteratur"Omong-omong, ayah Lo sebegitu sukanya sama diksi bahasa Indonesia, sampai-sampai nama Lo dari kutipan diksi dan sansekerta? Aneh banget! Lagian Lo, suka kok sama tulisan?" "Eh, Lo ga nyadar apa emang tolol? Nama Lo juga banyak diksi nya. Dan asal L...