Bacalah Al-Qur'an! Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan pertolongan kepada pembacanya.
(H.R. Muslim)Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kaum-kaum dengan Al-Qur'an dan menjatuhkan kaum-kaum yang lain juga dengan Al-Qur'an.
(H.R. Muslim)Jangan lupa basahi bibirmu hari ini dengan membaca Al-Qur'an, walau hanya satu huruf.
Basahi juga bibirmu dengan berzikir, memuji nama Allah dan ucapkan lah sholawat.Itu akan sangat berguna untuk hidup, mu!
🎧Energy - Drake🙌
Langit malam berhias miliaran bintang, juga satu buah bulan berbentuk setengah lingkaran. Sangat indah. Seorang remaja lelaki tengah berdiri di tepi pembatas balkon Kamarnya. Gemerlap malam kota Jakarta tampak sangat indah dari lantai dua rumahnya."Jagoan, kau belum tidur?"
Suara berat sang papa membuatnya menoleh ke belakang. Kini Arta berdiri di sisi kanan putra nya. Melihat jam di pergelangan tangan. Pukul 22.36 wib.
"Kau memikirkan sesuatu?"
Aarav yang menghadapkan tubuhnya menghadap sang papa, tersenyum demi mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut papanya. Menggeleng kecil lalu kembali mengarahkan pandangannya pada langit malam.
"Jangan berbohong padaku." Ucap Arta yang kini menatap putranya dengan lekat.
Aarav menghela nafasnya perlahan, mencoba setenang mungkin berhadapan dengan sang papa. "Aarav ga bohong, Pa."
"Kau berbohong." Tegas Arta cepat, tak ingin mendengar elakan sang anak. "Ucapkan tiga kata diksi yang sudah kau hapal. Sekarang!"
Hm papanya ini mulai lagi. Aarav menghela nafas berat kali ini. Sebisa mungkin ia tampilkan senyuman khasnya.
"Arta (Harta; kekayaan). Argya (Hormat, Mulia). Daksa (Cakap, Ahli)." Jawab Aarav datar namun dengan senyum manisnya.
"Hm, kau malah mengejakan nama, ku. Tapi ya sudah lah. Tidak apa. Itu tetap bagus." Ucap Arta bangga pada putranya sebab bisa mengahapal-hapalkan diksi walau tak banyak.
"Tidurlah. Besok kau harus sekolah, dan kau juga akan bertanding, bukan?" Arta teringat bahwa besok putranya itu akan bertanding.
"Iya, Pa."
"Kalo begitu, ayo-ayo tidur. Kau harus vit untuk besok. Lakukan yang terbaik. Kau, paham?" Arta dengan semangat berucap pada putranya.
"Paham, Pa."
ʘ‿ʘ✈️ʘ‿ʘ
SMA Ugahari kini telah diramikan oleh murid-murid dari SMA lain. SMA Akusara, adalah SMA terkenal sebab katanya, banyak orang yang sukses dari SMA tersebut. Seperti namanya 'Akusara atau Sukses'. Sekolah itulah yang akan bertanding dengan SMA Ugahari—sebagai tuan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian Putra Pak Ketua Komite [TAMAT]
Teen Fiction"Omong-omong, ayah Lo sebegitu sukanya sama diksi bahasa Indonesia, sampai-sampai nama Lo dari kutipan diksi dan sansekerta? Aneh banget! Lagian Lo, suka kok sama tulisan?" "Eh, Lo ga nyadar apa emang tolol? Nama Lo juga banyak diksi nya. Dan asal L...