"Omong-omong, ayah Lo sebegitu sukanya sama diksi bahasa Indonesia, sampai-sampai nama Lo dari kutipan diksi dan sansekerta? Aneh banget! Lagian Lo, suka kok sama tulisan?"
"Eh, Lo ga nyadar apa emang tolol? Nama Lo juga banyak diksi nya. Dan asal L...
Bacalah Al-Qur'an! Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan pertolongan kepada pembacanya. (H.R. Muslim)
Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kaum-kaum dengan Al-Qur'an dan menjatuhkan kaum-kaum yang lain juga dengan Al-Qur'an. (H.R. Muslim)
Jangan lupa basahi bibirmu hari ini dengan membaca Al-Qur'an, walau hanya satu huruf. Basahi juga bibirmu dengan berzikir, memuji nama Allah dan ucapkan lah sholawat.
Itu akan sangat berguna untuk hidup, mu!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎶Song for a Friend - Jason Mraz🙌
"Semesta dan seisinya harus dengar tawa kecil kami. Tapi jangan sampai setitik debu tau akan satu buliran bening yang terjatuh dari kelopak mata kami."
_Aris Acalapati & Tofan Gandewa_
Syahida membuntuti seorang guru perempuan memasuki kelas. Kelas XI IPA 3, itu adalah tanda yang ia baca di atas pintu kelas tersebut.
Para murid langsung terdiam melihat kedatangan guru tersebut.
"Selamat siang anak-anak. Hari ini kita mempunyai anggota keluarga baru. Teman baru. Partner baru. Saya harap kalian dapat saling bahu membahu di kelas ini. Saling support, solid, ya." Guru itu membuka percakapan.
"Baiklah, perkenalkan dirimu!" Syahida sedikit gugup saat guru wanita itu mempersilahkan nya untuk memperkenalkan diri.
Tidak-tidak. Mengapa ia gugup? Ini bukanlah yang pertama kali.
"Perkenalkan nama Saya Estungkara Aisyahida Niskala. Biasa di panggil Kara atau Ara. Saya rasa hanya itu saja, dan Saya harap Saya bisa diterima dengan baik di sekolah ini. Terimakasih." Tepuk tangan terdengar memenuhi kelas. Guru yang diperkirakan berumur 40 tahun lebih itu mempersilahkan Syahida untuk duduk.
Syahida mengangguk, bergegas ke kursi kosong. Baiklah, kursi pojok paling belakang. Sangat eksotis untuk melamun dan tertidur. Syahida tertawa dalam hatinya mengingat kebobrokan dirinya.
ʘ‿ʘ✈️ʘ‿ʘ
"CK. Rav, kita keluar aja yok. Lo juga dari tadi tiduran mulu, bukannya ngerjain." Protes Aris saat melihat Aarav hanya menempelkan kepalanya di meja. Tak berbuat apa-apa.
Hari ini di kelas XI IPA 2, pelajaran bahasa Indonesia sedang berlangsung. Guru memberikan tugas untuk membuat biografi singkat tentang pahlawan. Namun Aarav dengan segala kemalasannya untuk berpikir, ia menidurkan kepanya di atas meja.