Syarat

1.5K 221 26
                                    

-

-

-

-

-

-

-

Cidaha...
Holobady24...

_____________Syarat___________________

Mata Marsha berbinar saat melihat deretan kue yang di pajang di etalase kaca. Rasanya ia ingin beli semua jenis kue itu. Tapi Marsha masih ragu, ia merasa malu bila ia mengambil semua jenis kue itu. Jadi Marsha hanya memilih kue dengan varian cream cheese.

"Cuman itu?"tanya Freyan kepada Marsha

Dengan kedua tangan terselip di saku celana. Ia menghampiri etalase yang di perhatikan Marsha tadi. Lalu ia meminta kariyawan toko mengambil masing masing varian dan mengemasnya. Jelas saja Marsha terkejut bukan main. Itu terlalu banyak pikirnya.

"Kak, serius kamu beli itu semua? Untuk siapa?"

"Untuk kita lah. Untuk stok. Memangnya untuk siapa lagi"

"Tapi nggak kebanyakan?"

"Banyak sih, tapi kan bisa simpan di kulkas"

"Iya sih" Marsha pasrah.mereka pun segera pulang ke rumah

Tiba di depan rumah, wajah Freyan seketika masam. Itu di karenakan melihat sosok Aldo yang sedang duduk di teras rumahnya.

"Aldo? Ngapain dia di sini?" Gumam Freyan dengan muka masam

Brakk...

Freyan turun terlebih dulu dengan gerakan cepat. Ia membanting pintu mobil dengan kasar membuat Marsha  kaget bukan main

"Apa?" Tanya Freyan polos saat melihat wajah masam sang istri ketika ia membuka pintu mobil

"Jantungku hampir copot tau nggak sih. Nggak bisa apa nutup pintu pelan-pelan aja"

"Nggak bisa. Aku cuman bisa pelan-pelan masukin kamu aja" Freyan berkata sambil tersenyum jahil membuat Marsha mendelik tajam

"Dasar mesum!"

"Sama istri sendiri  nggak masalah dong, sayang"

"Cie. Istri. Jadi Chaca udah jadi istri beneran nih?" Ucap Marsha dengan gerakan bibir mengejek

"Memang udah kan? Kan memang udah aku coblos" Freyan terus menahan tawanya, karena melihat wajah sang istri

"Ih, apaan sih?"

"Nolak-nolak padahal emang pingin lagi kan?"

"Siapa? Mana ada. Udah ah, minggir. Aku mau turun nih. Nggak enak di liatin kak Aldo tuh"

"Ngapain nggak enak. Kita kan suami istri, di rumah sendiri pula. Mau ngapain bebas. Seharusnya dia yang nggak enak. Bukan kita. Yaudah, sini turun. Aku bantu"

Pembantu Sialan //FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang