Hasil

1.5K 198 29
                                    

-

-

-

-

-

-

Cidaha...
Holobady24...

_________________Hasil_______________

Hasil tes darah telah keluar dan diagnosis dokter ternyata benar kalau Shasa mengidap kanker darah. Kini kenyataan itu di perkuat dengan hasil biopsi sumsum tulang belakang yang menyatakan kalau shasa menderita leukemia akut.

Marsha tak henti-hentinya menangis tersedu-sedu. Ia terus menyalahkan dirinya yang mana terlalu bodoh tidak bergerak cepat memeriksakan penyakit Shasa sejak awal. Seandainya ia bergerak cepat, penyakit Shasa pasti tidak akan separah ini

Freyan menghela nafas panjang. Entah mengapa, Freyan ikut merasakan kesakitan yang marsha rasa. Batinnya begitu tersiksa mengetahui anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud eh salah penyakit yang begitu berbahaya.

"Jadi bagaimana cara mengobatinya dok? Dokter pasti tau cara menyembuhkan Shasa kan dok?" Tanya Marsha serak pada dokter yang baru saja menjelaskan hasil biopsi sumsum tulang belakang

"Metode tradisional pengobatan leukemia adalah harus operasi transplantasi sumsum tulang dan kemoterapi. Silahkan kalian pilih ingin metode yang mana. Untuk sementara, kondisi pasien sudah stabil. Bahkan sudah boleh pulang, tapi pasien harus melakukan cek up kontrol setidaknya selama 1 Minggu sekali"

*******

"Aku harus apa kak? Gimana cara aku menyembuhkan Shasa? Kamu liat kan tadi di hasil pencarian kalau operasi transplantasi sumsum tulang belakang itu butuh biaya yang nggak sedikit. Aku harus menyediakan uang sebanyak satu miliar. Dari mana aku bisa dapat uang sebanyak itu. Namun yang lebih buat aku bingung, di mana kita bisa mencari pendonor. Aku nggak tau sama sekali orang tua Shasa" lirih Marsha sambil menyeka air matanya

Marsha yang terlihat amat kacau yang terus menangis di belakang pintu ruangan Shasa, rambut yang mulai berantakan seperti tak terurus.

Marsha dan Freyan memang sempat mencari informasi mengenai pengobatan kanker darah di internet. Dan hasilnya benar-benar membuat Marsha sakit kepala


"Kak aku mohon bantu aku hiks.hiks, hiks, sedangkan kalau kita melakukan pengobatan kemoterapi, pengobatan kemoterapi memiliki efek buruk pada leukemia,  tingkat kambuhnya cukup tinggi, terlebih lagi katanya efek samping dari kemoterapi sangat besar , seperti pusing, mual, muntah, nafsu makan hilang, kulit menghitam, gatal-gatal kering, rambut rontok, anemia, dan juga menyebabkan reaksi  yang parah pada sistem kekebalan tubuh yang secara spontan akan mengancam jiwa. Banyak Pasian yang tidak sanggup menyelesaikan pengobatan ini dan berhenti di tegah jalan. Perawatan kayak gini nggak efektif dan hanya buang-buang duit. Lalu cara apa lagi yang bisa aku ambil ? Apa aku pasrah gitu aja? Tapi aku nggak tega. Aku nggak mau kehilangan Shasa kak. Aku lebih rela kehilangan nyawaku dari pada Shasa. Nggak kak, aku nggak mau kehilangan Shasa, tapi... Apa yang aku harus lakukan kak? apa?" Ucap Marsha frustasi menarik-narik rambutnya yang seperti orang gila

"Cha! Chaca! Tenangin diri kamu dulu, jangan mikir yang aneh-aneh!" Ucap Freyan yang juga di buat bingung dengan tingkah Marsha yang tak terkontrol

Freyan dapat merasakan kehancuran Marsha. Ia pun meraih bahu Marsha dan menariknya dalam pelukannya. Marsha melakukan segala lara  hatinya di dekapan Freyan. Sungguh, ia bingung sekali saat ini, kalau saja Freyan tau orang tua Shasa berapapun harga pendonornya bakalan ia bayar, bagai mencari jarum di tumpukan jerami. Sulit. Amat sangat sulit. Namun untuk melakukan kemoterapi pun rasanya lebih mengerikan lagi. Shasa pasti akan sangat tersiksa  bila yang hasil yang di dapatkan tidak sesuai harapan, mungkin ia tidak keberatan, tapi tidak dengan Marsha yang pasti akan merasakan hancur lagi

Ah, Freyan benar-benar resah. Dan ada satu lagi yang menjadi beban pikirannya, yaitu masalah biaya. Freyan memang memiliki tabungan. Tapi tabungan tidak sebanyak itu, itupun hasil kerja kerasnya beberapa tahun ini. Freyan bukan terlahir dari keluarga kaya, keluarganya adalah keluarga sederhana. Namun tentang masalah biaya pengobatan Shasa biar berapapun harga nya bakalan ia bayar, itu hanyalah modal tekatnya saja, dia bisa saja meminjam uang ataupun lebih bekerja keras lagi, yang ada di pikirannya sekarang adalah Shasa yang harus hidup sehat.

Ah, Freyan di buat benar-benar bingung! Sangat bingung.

"Jangan bicara seperti itu! Aku tau ini terasa berat bagimu, tapi kamu pasti dengar kata-kata ini, tuhan tidak akan menguji manusia di luar kemampuannya. Aku yakin, semua pasti kita bisa lalui, aku yakin, Shasa akan sembuh. Kita hanya perlu berdoa dan mengusahakan yang terbaik untuk Shasa. Atas izin yang maha kuasa, Shasa akan segera sehat dan bisa bermain seperti anak-anak lainnya"  ujar Freyan berusaha menyikapinya dengan tenang sambil mengusap punggung Marsha yang bergetar. Sebab ia yakin dan percaya, Pati akan ada jalan keluar untuk semua permasalahannya.

To be continued...

Jujur author pusing makanya cuman dikit gini


__________________Hasil_______________

-

Pembantu Sialan //FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang