Rumah baru

1.5K 156 28
                                    

-

-

-

-

-

Holobady24.......

Akhirnya Freyan berhasil memboyong Marsha dan Shasa ke rumahnya.rumah itu cukup besar hampir sama besar seperti rumah ma Chika. Marsha sampai tak habis pikir membayangkan harus membersikan rumah segede ini sendirian. Tapi ia kurang setuju memperkerjakan art di sana.

Pernikahan Freyan bukanlah pernikahan biasa. Ia yakin akan ada banyak masalah yang terjadi setelah ini. Tentu ia tidak ingin apa yang terjadi pada pernikahan mereka di ketahui orang lain.oleh sebab itu dia setuju saja saraf freyan mengatakan tidak memperkerjakan art di sana.

Ya meskipun dia udah tau tujuan Freyan. Apalagi kalau bukan untuk mengerjainya.
Namun Marsha tidak takut sedikitpun. Lo jual gue beli, itu prinsip Marsha. Lagi pula Marsha udah biasa pekerjaan seperti ini. Anggap aja itu. Anggap aja itu bayaran karena udah di berikan tempat tinggal,makanan,dan juga biaya pengobatan Shasa kelak.

"Ini kamar gue, dan lu pilih sendiri mau tidur di kamar yang mana" ujar Freyan setelah berada di dalam rumahnya. Rumah terdiri atas dua lantai. Ia memilih kamar di lantai dua, karena kamar yang udah di desain dengan gambar semaunya.

Kamar Freyan.......

Kamar author sih sebenarnya wkwkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar author sih sebenarnya wkwkwkwk

Mungkin yang udah pernah baca DEWI PERANG PEDANG SENYUMAN udah pernah liat.

Shasa yang mendengar itu mengerutkan keningnya.

"Kenapa kamar mama dan om eh pa..."
Mata Shasa dan Freyan beradu. Shasa jadi sedikit ketakutan melihat tatapan datar itu

"Shasa mau tanya apa?hmmm?"

"Itu kamar mama dan om itu kenapa misah? Bukanya kata nenek om itu udah jadi Papa Shasa?"Shasa bertanya bingung.
Karena setau nya ayah dan ibu itu tidur di satu kamar. Bukannya terpisah kaya gini.
Shasa takut membahas Freyan sebagai ayah. Entah kenapa Shasa bisa melihat ketidaksukaan di wajah Freyan.

Freyan dan Marsha tertegun.marsha nggak nyangka Shasa akan mengajukan pertanyaan seperti ini.

"Oh,itu,itu karena Shasa kan baru pertama kali tinggal di rumah ini. Jadi... Om Freyan pikir pasti Shasa takut. Jadi om pikir biar mama temenin Shasa dulu" jelas Marsha yang sangat jelas merupakan kebohongan.
Freyan tersenyum sinis. ia nggak nyangka perempuan itu jago beralasan

"Oh,tapi Shasa nggak takut kok ma, Shasa kan anak berani. Dulu aja waktu mama pergi kerja kan mama sering tinggalin Shasa di rumah sendirian. Shasa nggak takut kan"
Ucap Shasa membuat ayu cukup terkejut dengan jawaban nya

Pembantu Sialan //FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang