Pembantu Sialan //Fresha

Rajawali Maraton SPECIAL

-

-

-

-

-

-

Cidaha......
Holobady24.........

Hari semakin beranjak malam. Namun Freyan tak biasa tidur sama sekali. Hal ini di karenakan sang mama tiba- tiba menelpon dan menanyakan progres hubungannya. Yang lebih membuatnya frustasi adalah permintaan sang mama agar Freyan segara memberikan cucu yang bisa ia timang-timang.

"Halo"

"Freyan, gimana hubungan kamu dengan Marsha? Baik-baik aja kan?"tanya mama Chika saat panggilannya di angkat

"Baik ma, takut benar menantu kesayangan mama di sakiti"

"Ya, iyalah. Taulah kamu itu kaya gimana?"

"Kaya gimana maksudnya ma? Aku nggak pernah nyakitin perempuan ya"

"Iya, kalau sama perempuan lain. Tapi tidak dengan Marsha. Mata kamu itu kalau liat Marsha, udah kaya singa mau nerkam. Enak kalau nerkam untuk yang iya-iya. Lah ini, nerkam kaya mau cakar-cakar. Wajar kan kalau mama khawatir. Mau tanya Marsha, dia itu terlalu baik. Di tanya pasti di jawab yang jujur dan baik-baik Mulu.

"Lah, emang kenyataannya baik-baik aja,kok"

"Oh ya? Kalau baik artinya cucu mama udah otw dong?"

"Cucu? Shasa? Memangnya Shasa mau mama suruh kemana?" Tanya Freyan bingung sebab yang ada di pikirannya Shasa lah yang di maksud sang mama.

Mama Chika berdecak" ngapain juga nyuruh Shasa keluar malam-malam, Freyan, ih, kamu ini bego apa tolol sih? Udah setua ini masih aja nggak paham maksud mama"omel mama chika

Makin berkerut dari Freyan" bego sama tolol kan artinya sama, mama. Kalau bukan Shasa, siapa yang mama maksud? Serius. Freyan bingung tau nggak"

Terdengar geram kesal dari mama Chika. Ingin rasanya mencakar-cakar wajah putranya itu.

"Bayi, Freyan bayi. Kalian udah Nunu-ninu kan? Artinya bayi kalian udah otw." Ketus mama Chika

Freyan sampai tersedak ludah sendiri. Freyan tak menyangka sang ibu menanyakan hal itu. Bagai mana mereka bisa memiliki bayi, coba , tidur aja di kamar berbeda

"Bayi? I-iya, mama doain aja ya"

Tanpa sepengetahuan Freyan, mama Chika mengerutkan keningnya di sebrang sana. Ia bisa merasakan kegugupan Freyan.

'kok dia gugup ? Apa jangan-jangan....'

"Freyan" bentak mama Chika"jawab pertanyaan mama, bagai mana hubungan kamu dengan marsha? Jawab!" Imbuhnya dengan intonasi meninggi

"Baik. Baik . Hubungan kami...."

"Bukan itu maksud mama, jawab, apa kamu belum ngelakuin dengan Marsha? Jawab yang jujur?"

"Su-sudah kok. Kami...."

"Masih mau bohong? Kamu pikir mama sebodoh itu bisa kamu bohongi?"