Pikiran yang Aneh

1.8K 228 39
                                    

-

-

-

-

-

-

-

-

Cidaha....
Holobady24...

_

________Pikiran Yang Aneh___________

Dengan perasaan yang gugup luar biasa Marsha pun berjalan dengan pelan menuju ranjang. Perasaan semakin tidak menentu apalagi saat matanya melihat tubuh Freyan yang Shirtless. Belum lagi. Bulir-bulir air yang masih menetes dari rambut basahnya ke tubuh Shirtless membuat jantungnya berdetak tak normal

"Ck, lambat bangat, kaya siput" gumam Freyan karena Marsha berjalan begitu lambat

"Aaaaaaargh, kak, turunin!" Pekik Marsha bukan main saat Freyan tiba-tiba menggendongnya dan mendudukkannya di paha Freyan

Jantung Marsha semakin jumpalitan saat Freyan menaruh kepalanya di pundak Marsha dan menatap lekat dirinya.

"K-kak, kita mesti ke rumah sakit lagi kalau kakak lupa"

"Aku nggak akan lupa. Kamu tenang aja"

"Ya, gimana mau tenang, kalau kamu kaya gini. Kalau aku tau syaratnya begini, aku nggak mau minta kue tadi" omel Marsha

"Memang apa syaratnya? Kamu udah tau?"

"Nggak usah pura-pura bego deh kak. Nanti-nanti aja kenapa sih. Kamu kan tau, Shasa lagi nggak baik-baik aja, seenggaknya, kita ngelakuinnya nunggu Shasa agak baikan dan udah boleh pulang ke rumah. Bukan kaya gini"

"Ngelakuin apa? Aha, aku tau.  Pasti kamu mikir yang enggak-enggak ya?"goda Freyan sambil tersenyum geli dan sedikit mencium leher Marsha karena merasa gemes

"Ih, jangan di cium, geli!" Marsha yang tak tahan Freyan yang terus mencium lehernya

"Ternyata pikiran istriku bisa mesum juga ya?" Imbuhnya lagi membuat Marsha mendelik kesal

"Mikir yang enggak-enggak gimana? Apa lagi coba yang mau kamu lakuin, udah nyium leher aku, masuk ke kamar sambil pamer body sixpack. Terus malah duduk di paha kamu kaya gini. Nggak usah berkelit deh, aku nggak sebodoh itu," ketus Marsha yang seketika membuat Freyan tergelak kencang

"Bhahaha, Astaghfirullah, padahal aku dari awal nggak ada kepikiran ke situ loh. Tapi kalau mau, aku sih ayo aja"

Freyan segera mengendong Marsha ke ranjang dan menidurkannya posisi mereka Marsha di bawah dan Freyan di atas sambil menindih kedua tangan Marsha

"Kak Freyan, lepasin nggak!" Mohon Marsha

"Bhahaha, iya, iya. Takut amat, sini aku bantu bangunin" Freyan mengulurkan tangannya membantu Marsha Bangun lagi

Pluk...

"Aduh, ternyata kamu suka banget kdrt ya! Mau aku laporin ke polisi?"
Ternyata Marsha menepuk paha Freyan

"Laporin aja! Nggak takut" kesal Marsha

Marsha pun segera berdiri. Ia hendak segera berpakaian. Ia takut mereka tiba-tiba saja khilafah. Khilafah yang halal tentunya.

Tapi bum sempat menjauh, Freyan justru menarik tangan Marsha sehingga ia kembali terduduk di tempatnya

"Nggak usah kemana-mana dulu. Aku mau membicarakan persyaratan ku tadi"

Pembantu Sialan //FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang