Darah Suci Maraton SPECIAL

2.2K 196 28
                                    

-

-

-

-

-

-
Cidaha...
Holobady24...


Warning!!!
Biasakan membaca semuanya, Jangan di skip-skip biar tau insiden cerita.


_________Maraton SPECIAL 2 _________


Freyan sedang menguyur tubuhnya di bawah guyuran shower yang dingin.
Matanya terpejam, rahang mengeras , giginya menahan buncahan kemerahan  Yang bergelora di dadanya.

Freyan baru saja memutuskan hasratnya yang sudah lama terpendam pada Marsha. Jujur saja, sejak beberapa hari ini, Freyan selalu terpedaya oleh pesona dan kecantikan Marsha dan puncaknya pada malam ini. Freyan tak bisa mengontrol dirinya lagi. Ia merasakan kepuasan tak terhingga, tapi ada satu hal yang mengganjal di hatinya hingga membuatnya begitu kesal karena merasa di bohongi.


Marsha masih perawan.

Sungguh sesuatu tak terduga. Freyan bangga, tapi ia marah. Freyan merasa Marsha menipunya dan ibunya selama ini. Padahal mereka mengira Marsha benar-benar janda, tapi ternyata...

Terlalu banyak Marsha rahasiakan dari dirinya dan ibunya. Siapa sebenarnya dia? Siapa Shasa? Mengapa ia mengakui Shasa sebagai anaknya? Di mana keluarganya? 

"Seberapa banyak lagi rahasia yang kau sembunyikan Marsha?" Gumam Freyan serak

Beberapa waktu yang lalu, Freyan yang sudah tidak bisa mengontrol hasratnya, akhirnya benar-benar melakukan apa yang seharusnya ia tuntaskan, sejak awal pernikahan mereka. Tak peduli Marsha yang terus menolak, namun semakin kuat pula Freyan menginginkan Marsha.

Freyan menyusuri setiap inci tubuh Marsha sambil memegang tangannya ke atas. Marsha menggelengkan kepalanya Sebagai sebuah penolakan,
Tapi Freyan justru melancarkan serangannya hingga akhirnya Marsha pun pasrah saat Freyan benar-benar meruntuhkan benteng pertahanan nya.

Mata Freyan membeliak. Freyan menatap wajah Marsha yang sedang meringis kesakitan. Bulir bening air mata menetes di sudut mata Marsha.

"Kau"Freyan menatap tajam netra Marsha. Marsha memalingkan wajahnya, tak mau bertatapan dengan Freyan.

"Dia masih memiliki darah Suci ini?" Gumam Freyan

Freyan merasa di bohongi, tapi hasratnya sudah tak terkontrol lagi. Freyan tak bisa menghentikannya. Ia menuntaskan segalanya. Marsha yang pertama merasa kesakitan perlahan berubah menjadi erengan kenikmatan. Freyan yang awalnya melakukannya sedikit kasar, perlahan melembutkan gerakannya setelah mengetahui Marsha masih virgin. Freyan akui dia egois, Namun segalanya sudah terlanjur terjadi.

Selepas menuntaskan hasratnya, Freyan berlalu menuju kamar mandi untuk menumpahkan kekesalannya. Tak mungkin Freyan menumpahkan pada Marsha saat itu juga. Jadi Freyan memilih menghindar untuk mengontrol emosinya agar tidak pecah malam itu.

Sementara itu, Marsha melihat Freyan pergi begitu saja setelah menuntaskan hasratnya, seketika Marsha tersedu. Egonya sebagai perempuan merasa terluka. Ingin marah, tapi Marsha tau, Freyan sudah berhak atas dirinya. Dan ia pun sadar, pasti Freyan seperti itu terkejut dengan kenyataan kalau ia sebenarnya masih perawan. Marsha memang belum menikah dan Shasa bukanlah anak kandungnya.

Pembantu Sialan //FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang