Aku terbangun mendapati diriku sudah diranjang dikamar tidurku keesokan harinya. Syukurlah, sepertinya Subaru mendengarkan permintaanku agar menyelinapkanku tanpa sepengetahuan kedua orangtuaku. Mereka tidak tahu aku keluar diam-diam dan jika aku kembali dengan keadaan lemah (setelah esensi jiwaku dicabik-cabik oleh Akako), hal itu akan membuat Papa dan Mama tambah khawatir kepadaku. Aku tak ingin mereka jadi berpikir yang tidak-tidak dan memutuskan untuk membawaku keluar dari Jepang sepertinya mereka berpikir tinggal di Jepang membuatku memiliki nasib buruk beruntun.
Namun walau Subaru berhasil menyelinapkan diriku kembali ke kamar tidurku, Papa dan Mama tetap jadi khawatir karena mendapati diriku (saat mereka mengecek keadaanku yang tidak keluar kamar seharian) seperti sulit membuka mata. Aku sempat mengatakan kepada mereka aku mengantuk sekali dan ingin tidur saja. Sebagai orangtua seorang anak yang berkali-kali mengalami ketidak beruntungan berturut-turut, tentunya mereka mengkhawatirkanku. Beberapa kali aku dibangunkan mereka namun aku masih terlalu lemah bahkan untuk meladeni mereka. Tapi aku meminta mereka membiarkanku untuk tidur saja. Sepertinya Papa dan Mama menuruti permintaanku karena aku tidak terbangun di rumah sakit lagi.
Dan untungnya aku terbangun pagi itu dalam keadaan baik, tidak sesegar biasanya, namun dibanding kemarin, keadaanku benar jauh lebih baik sekarang.
Mama membuka pintu kamar tidurku dan wajahnya terlihat khawatir namun dia tersenyum gembira saat melihatku sudah duduk di ranjang sambil meminum segelas air putih. Mama mendekatiku dan menanyakan aku ingin makan pagi apa hari itu. Aku tiba-tiba merasa sangat lapar dan aku pun meminta Mama untuk membuatkan makanan kesukaanku yang biasanya membuat dia mengoceh namun kali ini dia dengan senang hati membuatnya untukku. Mama pasti sangat mengkhawatirkanku.
Sementara Mama ke dapur untuk membuatkan makanan, aku pergi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Lalu aku mengecek smartphone-ku. Ada pesan dari Kaito dan Subaru. Aku pun segera mengetik balasan singkat untuk membalas pesan mereka. Yang pasti aku harus mengucapkan terima kasih kepada keduanya.
Setelah membalas pesan keduanya, aku Kembali duduk di atas ranjang memikirkan Akako dan janjinya untuk membuatkanku jimat untuk mengatasi shinigami. Akhirnya aku memang telah menemui Akako dan penyihir itu bersedia membantuku namun aku harus mengorbankan salah satu kunci hitam ajaib yang kumiliki. Tapi aku tidak tahu yang mana yang Akako ambil, kunci hitam Tatsuo atau kunci hitam dari anak kecil misterius yang suka muncul dalam mimpiku.
Aku mendesah sambil memandangi kunci hitam ditanganku. Sebenarnya aku tidak tahu kunci hitam yang dari anak kecil itu fungsinya apa. Apakah membuka pintu dalam mimpi? Sedangkan kunci hitam Tatsuo membuka pintu apapun dan membawaku ke tempat yang kuinginkan atau tempat yang aman? Jika melihat situasinya, aku sungguh berharap yang kumiliki saat ini adalah kunci hitam Tatsuo karena lebih bermanfaat. Berkat kunci hitam Tatsuo-lah aku berhasil selamat dari rencana maut shinigami dan Rido.
Aku harus mencoba kunci hitam ini. Aku bangkit berdiri dan memasukkan kunci hitam tersebut ke dalam lubang kunci pintu kamarku. Sebelum aku membuka kenop pintu, aku memanjatkan sedikit doa dalam hati. Biarkan kunci ini membawaku ke tempat orang yang bisa membantuku.
Lalu aku membuka kenop pintu dan...ternyata kunci hitam itu benar milik Tatsuo karena pemandangan dibalik pintu itu berbeda dengan lorong depan kamar tidurku.
Aku menelan ludah dan melangkah keluar dari pintu yang membawaku ke sebuah ruangan besar bernuansa elegan. Aku tidak tahu tempat apa ini karena aku tidak mengenali tempat ini.
Aku memperhatikan sekelilingku dan tenggorokanku tercekat saat aku melihat sosok pemuda berbaju serba hitam dengan rambut ikal yang setengah diikat. Pemuda itu berdiri membelakangiku didepan sebuah jendela besar.
Aku bingung antara sebaiknya aku menyapa pemuda itu atau lebih baik aku segera pergi saja. Yang pasti aku sudah tahu kunci hitam itu yang bisa membuka jalan kemanapun via pintu apapun selama ada lubang kuncinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/273320038-288-k485080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
walking on a dream
FanficEva terbangun dalam tubuh gadis kecil di dunia manga DC. Bisakah dia bertahan hidup disana?