30

600 94 19
                                    


Aku berjalan pulang seorang diri. Aku habis mampir menjenguk Yuka yang tidak masuk sekolah semenjak kejadian waktu itu akan tetapi anak itu menolak untuk menemuiku. Dia mengurung diri dikamarnya dan sering menangis keras jika dipaksa orangtuanya untuk keluar kamar. Aku tak tahu harus bagaimana untuk menolong anak itu. Sebenarnya juga aku ingin menanyakan bagaimana Yuka bisa berhubungan dengan pemuda bertopeng putih itu dan apa yang dikatakan orang itu kepadanya.

Aku mendesah pasrah, mengetahui aku tak akan bisa bicara dengan anak itu sementara ini. Aku harap dia segera tenang kembali. Aku ada berbicara padanya dari depan pintu kamarnya dan aku mengatakan bahwa aku dan Miyuki merindukan kehadirannya disekolah namun tidak ditanggapi. Saat orangtuanya sedang tidak mengawasiku, aku mengatakan kepadanya bahwa aku tak akan pernah membencinya dan dia tak perlu merasa bersalah kepada Eva.

Aku sebenarnya tak memiliki ingatan soal kecelakaan yang menimpa Eva yang asli tetapi aku yakin hal itu tidak seburuk yang dipikirkan Yuka. Apapun itu, aku yakin itu cuma kecelakaan semata dan bahwa Yuka dan Nanno tak ada niat buruk pada Eva. Aku tak ingin memikirkan kemungkinan adanya drama tidak jelas dalam persahabatan mereka...kami? Ugh! Aku memijit pelipisku saat merasa kepalaku mulai berdenyut-denyut lagi. Aku yakin pemuda bertopeng putih itu entah bagaimana memanipulasi emosi Yuka yang sedang labil. Entah kenapa aku yakin pemuda itu adalah penjahatnya dalam situasi ini. Fakta bahwa dia membiarkan Yuka nyaris kehilangan nyawa membuktikan semua itu.

Berbicara soal itu, aku jadi kepikiran akan apa yang dikatakan pemuda bertopeng putih yang kemungkinan bernama Souji itu soal Cecily dan Reina sebagai satu shinigami yang sama. Aku berasumsi bahwa Cecily ini adalah shinigami yang membawa Souji ke dunia ini. Akan lebih baik jika aku bisa menanyakan langsung pada Souji kenapa dia bisa berpikiran bahwa Cecily dan Reina adalah orang yang sama. Juga darimana pula dia tahu bahwa aku ada kontak langsung dengan shinigami Reina? Caleb dan Lizzie saja mengatakan bahwa mereka tak pernah bertemu langsung dengan shinigami yang membawa mereka ke dunia ini dan...yang mengetahui soal Reina hanyalah Caleb, Lizzie...dan Amuro?

Aku mendengus akan pemikiran paranoid-ku bahwa kemungkinan dari salah satu ketiga orang ini-lah Souji mendapat pengetahuan soal Reina. Atau-kah Souji mengetahuinya dari pengamatannya kepadaku selama ini? Tapi dari semua pemilik mata shinigami yang ada di dunia ini, kenapa dia bisa menemukanku bahkan menyadari bahwa aku memiliki kontak dengan Reina? Duh, kepala-ku mulai berdenyut-denyut lagi.

Mengenai Reina, gadis itu pernah mengatakan bahwa jiwa yang tersesat seperti diriku ada banyak dan bahwa kemungkinan bukan Reina seorang yang menghindari hukuman akibat kelalaian menangani jiwa dengan membawa jiwa tersebut ke dunia lain. Keberadaan para pemilik mata shinigami di dunia ini mengonfirmasi semua itu. Tetapi, aku heran shinigami di dunia nyata itu memangnya tidak memiliki data jiwa yang ter-update? Jumlah jiwa yang tersesat sepertinya lumayan banyak, apakah benar hal itu terlewatkan dari perhatian mereka? Sebenarnya tidak heran juga, jika pemerintah saja suka kesulitan mendatakan jumlah penduduk mereka, tidak heran jika shinigami juga mengalami kesulitan yang sama dalam mendata semua jiwa di dunia, bukan?

Lalu, aku teringat juga akan perkataan Reina bahwa saat ini dia sedang difitnah dan diburu oleh Reaper Council. Aku memang sebenarnya tidak mengenal Reina sama sekali bukan? Bisakah aku mempercayai gadis itu saat dia bersikukuh bahwa dia difitnah? Aku bahkan tidak tahu dia difitnah soal apa. Tetapi, Reina mengatakan diriku juga dalam bahaya dan bahwa shinigami dari dunia nyata juga akan mencariku. Aku berasumsi Reina terjebak dalam masalah besar dan kemungkinan fakta bahwa dia melakukan pelanggaran telah terbongkar makanya mereka juga berniat mencariku.

Sayangnya aku tidak pernah menanyakan pada gadis itu soal apakah aku adalah kelalaian yang pertama dia lakukan ataukah dia pernah mengirim jiwa lain selain diriku ke dunia lain. Mendadak aku juga jadi teringat Reina yang pernah meminta maaf padaku karena menyebabkan diriku memiliki mata shinigami, bahwa nasib pemilik mata shinigami tidak bagus. Dia benar-benar terlihat tidak enak kepadaku saat itu. Apakah dia hanya pura-pura menampilkan rasa simpati padaku? Sepertinya dia tahu terlalu jelas akan nasib jelek yang kemungkinan dimiliki pemilik mata shinigami seakan dia pernah menyaksikan langsung hal itu pada orang lain. Bagaimana jika orang itu adalah Souji? Bagaimana jika Reina benar adalah Cecily? Bukankah Reina memang pernah mengatakan dia memakai nama Reina sebagai nama alias semata karena kami ada di Jepang? Tapi, jika memang Reina adalah yang membawa Souji ke dunia ini, untuk apa dia ganti namanya dari Cecily jadi Reina? Supaya Souji tak mengenalinya? Atau dia sekedar iseng ingin ganti nama ataukah dia berganti nama untuk berjaga-jaga supaya tidak ada yang bisa menghubungkan bahwa dia-lah yang membawa Souji ke dunia ini juga?

walking on a dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang