Warning: Sekedar reminder, cerita ini mengandung OOC yang mengarah ke mary-sue, plot cerita yang tidak jelas, mungkin mengandung topik yang mengganggu, mohon diperhatikan agar menghindari membaca cerita ini.
Tugas dari Yohan si brengsek mengharuskanku melibatkan Shuichi Akai yang pastinya lebih mengerti soal memburu pembunuh serial karena dia FBI. Dan akhirnya aku terpaksa mengatakan yang sebenarnya soal dewa kematian. Sebelumnya memang dia pernah mendengar kata dewa kematian saat dia mencuri dengar percakapanku dengan Caleb dan Lizzie tetapi rupanya dia mengira itu hanya semacam istilah saja.
Aku terpaksa memberitahu dia soal Yohan untuk menjelaskan bagaimana aku mendapat USB drive berisi dokumen-dokumen mengerikan itu. Kukatakan kepadanya bahwa orang itu bersedia memperpanjang usia hidupku jika aku menuruti keinginan dia dan itu bukanlah kebohongan mengingat dia sudah secara langsung telah memberikan izin kepadaku untuk mencabut nyawa jiwa ilegal demi esensinya. Aku bahkan masih tidak yakin aku akan mau melakukannya, mencabut nyawa orang lain, demi menyelamatkan diriku. Bukannya sok suci...tetapi pemikiran untuk mencabut nyawa orang lain itu sungguh mengerikan...tubuhku seakan menolak pemikiran itu sendiri. Dalam bayanganku, sosok tanganku yang berlumuran darah yang tak dapat menghilang membuatku ngeri sendiri.
Ugh, kenapa tidak terjadi seperti yang Reina prediksikan? Aku lebih bisa menerima kematianku jika hanya jiwaku saja dihapus dari penghidupan, kuharap aku tak lagi nyata dan tak perlu memikirkan atau merasakan apapun lagi. Aku tak ingin jiwaku nantinya dikirim ke tempat itu, dihukum menjadi jiwa sesat tanpa identitas untuk selamanya. Jiwa-jiwa di tempat itu masih seperti memiliki kesadaran walau terdistorsi dan itu sangat menyedihkan dan menakutkan.
Jujur aku agak ragu memberitahu Subaru soal bagaimana caranya memperpanjang hidupku. Walau menurut Lizzie, aku memang hanya perlu membunuh satu orang saja demi menyambung nyawaku dan memperbaiki ragaku. Dan sungguh kebetulan yang menarik juga, bukan, bahwa Yohan memberikan kepadaku satu target yang kebetulan seorang pembunuh serial, yang pastinya menurut Caleb dan Lizzie pantas untuk dicabut nyawanya? Tetapi aku tak yakin apa pendapat Subaru akan hal itu. Jika Conan, aku kira anak itu tak akan membiarkanku mencabut nyawanya. Anak itu, apapun yang terjadi, tak akan ingin membiarkan pelaku kejahatan mati, lebih ingin pelaku kejahatan itu menerima hukuman penjara. Benar-benar contoh seseorang yang berjiwa keadilan yang tinggi...
Sementara Shuichi Akai dan Rei Furuya...entah kenapa aku merasa mereka lebih memiliki sisi gelap...mengingat mereka pernah undercover menyamar ke dalam organisasi hitam dan pastinya harus melakukan berbagai macam kejahatan demi kebaikan yang lebih besar, demi mendapat kode nama alkohol mereka dan masuk dalam lingkup kepercayaan organisasi. Tentunya mungkin saja mereka menyiapkan kemungkinan untuk mengubah misi kejahatan yang dibebatkan kepada mereka dan mengubahnya menjadi misi penyelamatan seperti yang FBI lakukan untuk Dokter Araide yang sempat menjadi sasaran Vermouth. Tetapi, mengingat keganasan organisasi hitam, aku yakin misi penyelamatan mereka tak selalu berhasil dan bahwa kadang mereka benar-benar harus melakukan kejahatan supaya bisa tetap dalam lingkup kepercayaan organisasi seperti tokoh Rena atau KIR yang terpaksa membunuh ayahnya sendiri demi menetap dalam organisasi. Bahkan bukannya Rei Furuya sendiri hendak mengorbankan Shuichi Akai demi memperkencang posisinya dalam organisasi?
Intinya, entah kenapa, aku merasa kedua orang ini lebih tolerir dengan fakta mencabut nyawa seorang penjahat dibandingkan mengadili mereka. Atau mungkin aku salah menafsirkan semua itu. Aku mendesah sembari memijit-mijit pelipisku, merasa sakit kepala lagi.
Aku tahu aku juga harus memberitahu soal Yohan juga kepada Caleb dan Lizzie. Ugh, aku tidak tahan memikirkan bahwa Lizzie mungkin akan berpikir buruk kepadaku dan menuduhku mengkhianati keberadaan mereka kepada dewa kematian. Tetapi, untuk saat ini aku hanya memberitahu Subaru dikarenakan Caleb dan Lizzie sedang sibuk dengan Letifer dan juga tentang keberadaan berbeda seorang Lucille.
![](https://img.wattpad.com/cover/273320038-288-k485080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
walking on a dream
FanfictionEva terbangun dalam tubuh gadis kecil di dunia manga DC. Bisakah dia bertahan hidup disana?