Sore ini naura dan adara akan pergi ke D'Cafe untuk menemui keempat sahabat mereka. Kedua adik beradik itu sudah siap dengan dress di bawah lutut dengan rambut yang gerai membuat kedua bersaudara itu semakin cantik.
Kini mereka sudah berada di depan gerbang untuk menuju ke tempat yang mereka tuju.
" Ke D'Cafe yaa pak " ujar naura kepada supirnya bernama ⚊ Suharto.
Pak Suharto mengangguk " siap non " ujarnya lalu menjalankan mobil yang dinaiki oleh naura dan adara.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama kini kedua adik-beradik itu sudah tiba di depan pintu D'Cafe, pelayan yang ada di sana sangat ramah kedua adik-beradik itu disambut hangat oleh pelayan kafe itu.
" Mana mereka? " tanya adara sambari melihat sekeliling.
Naura juga melakukan hal yang sama, setelah itu ia menyipitkan matanya " dar itu mereka " ujarnya kegirangan.
Kedua bersaudara itu langsung melangkah menuju ke bangku sahabat mereka berada.
Keempat sahabat naura dan adara langsung memeluk mereka berdua karna sudah beberapa tahun ini mereka tidak bertemu apalagi beda negeri. Terakhir mereka bertemu sejak smp pertama.
" Ihh sesak haura! " ujar adara kesal.
Haura menyengir " hehe maaf reflek dar " ujarnya ia langsung duduk kembali ke kursinya.
Sedangkan naura, devi, cantika, electra menggeleng kepala melihat kelakuan adara dan haura. Kesemua gadis yang tadi saling memeluk langsung duduk di kursi mereka masing-masing.
" Mau pesen apa guys ? " tanya cantika sambari menatap satu persatu sahabat nya itu.
Seorang pelayan menuju ke mereka dengan buku menu, ia langsung menyodorkan buku menu itu ke meja yang bertulisan ' Meja no 2 ' itu.
" Silakan mba pilih menu nya " ujar pelayan itu tersenyum manis.
Devi melihat buku menu itu langsung mengambilnya dengan pantas lalu membacanya " eh guys samain aja biar gak ribet " ujarnya sambari melihat buku menu itu sementara sahabat nya mengangguk.
" Mbak kita pesen ayam pedes + mi goreng fishcake 6,kentang goreng 6,cupcake rasa blueberry 6, es coklat 6 sama ramen 6 yaa " ujar devi ia mengembalikan buku menu itu ke pelayan tadi, pelayan itu melenggang pergi sambil membawa buku menu.
Electra membulatkan kedua bola matanya, kaget karna pesanan devi " What? Banyak banget dev! " pekiknya, devi menutup kedua telinga nya karna pekikan dari electra di sebelah nya.
" Jangan teriak teriak gue gak budek! " ujar devi kesal.
" lagian sans aja gue yang nraktir " lanjutnya.
Electra tersenyum menampakkan gigi putihnya " bagus deh jadi gue gak perlu bayar " ujarnya sambari mengambil ponselnya di dalam tasnya.
" Dev lo gak keberatan ngebayar kita semua " sahut adara.
Devi seketika itu tersenyum simpul " gak kok lagian ini tanda pertemuan kita kan lusa kita udah sekolah di sekolah kalian " ujarnya, adara mengangguk faham.
Keenam gadis yang bersahabat itu hanya mengobrol hal random sementara nunggu makanan dan minuman mereka.
Tidak lama dari itu datang seorang gadis dengan dress di atas lutut dengan 2 temannya, mereka bertiga menghampiri naura dan adara yang sedang duduk di bangku no 2 itu." Hai naura adara " sapa clarissa.
Kedua temannya membisikkan sesuatu ke telinga clarissa, clarissa tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY RASYA
Teen FictionMenceritakan tentang seorang remaja berusia 17 thn yang menghidap penyakit mematikan , ia berusaha untuk menutupi penyakitnya dari keluarga angkatnya.Rasya adalah anak angkat dari pak fathir dan ibu salma karna ibunya rasya sdh meninggal saat dia ma...