Hari hari pun berlalu kini hari senin telah tiba dimana para siswa siswi mendecak kesal terhadap hari senin, hari senin adalah hari upacara dilaksanakan.
" Nau topi lo mana sih capek gue nyariin nya " ujar adara duduk di kasur naura karna kelelahan.
Kini dua adik beradik gadis pak fathir sedang berada di kamar naura karna naura menyuruh adara untuk mencari topinya.
" Gak tau itu yang gue nyuruh lo kesini " jawab naura mencari cari.
Tak lama kemudian datang seorang remaja dengan membawa topi milik naura. ia datang dengan tongkat dan di samping nya ada gibran.
Ceklek
" Cari ini? " tanyanya.
Naura menoleh " Rasya!? Dimana lo temuin " pekik naura ia langsung mengambil topinya di tangan rasya lalu memakainya.
" Gibran yang nyariin di kamar gue " balas rasya.
" Thanks sya bran gue duluan ama adara nanti telat " ujar naura menarik pergelangan tangan adara lalu membawanya keluar.
" Bran lo juga sono sekolah " ujar rasya kepada gibran yang disamping nyaa.
" Iya nanti gue berangkat, tapi gue bantuin dulu ke kamar " jawab gibran dibalas anggukan oleh rasya.
Gibran menuntut rasya memasuki kamarnya ia kemudian berpamitan dan berpesan kepada rasya tentang kebutuhan nya.
" Kalo ada apa-apa teriak panggil bibi aja "
" Obat lo di laci samping kasur lo "
" Jangan kemana mana "
" Lo di kamar aja sampai gue pulang ibu sama papa juga besok pulangnya "
Rasya tersenyum simpul ia kemudian berbaring di kasurnya, berada di kamar selama beberapa jam sangatlah membosankan.
" Gue pengen sekolah juga " gumam rasya kemudian memejamkan matanya .
***
" Anak-anak ibu membawakan kalian teman baru " ujar bu rini yang terkenal sangat ramah " nak ayo perkenalkan diri kamu " lanjutnya.
Murid baru itu masuk ke dalam kelas XI IPS kelas nara dan gibran.
" Selamat pagi semuanya, nama saya arie nugroho pindaan dari Sma mega kreasi high School, gue pindah kesini karna orang tua gue kerja disini " ujarnya memperkenalkan diri dan penjelasan kenapa dia berpindah." Baik, arie silakan duduk di samping Clarissa " balas bu rini dibalas anggukan oleh arie.
" Baik bu makasih " jawabnya lalu melangkah menuju ke bangku di samping Clarissa.
" Baik anak-anak ibu akan adain kelompok masing-masing 3 orang! "
Saat naura membalikkan tubuhnya ke belakang ia melihat arie tersenyum ke arahnya dengan menyapa.
" Hai " bisik arie.
" Ehh arie? Hai " jawab naura dengan berbisik.
" Oke, Ibu akan membagikan kelompok ya Kelompok pertama : Bima, bianca dan Lisa! "
" Kelompok kedua : gibran, naura dan arie"
" Kelompok ketiga : Neneng, angela dan asep "
( Dan kelompok seterusnya... )
" Baik itu saja, 10 kelompok ini kerjakan dengan baik dan harus siap temanya rumah rumahan.karna sudah habis waktu ibu duluan assalamualaikum " ujar bu rini melenggang pergi meninggalkan kelas.
" Walaikummusalam "
" Guysss!! " Heboh gibran kepada naura dan arie.
" Rie dirumah kita aja " ujar gibran dibalas anggukan oleh arie.
" Kalian serumah? " tanya arie.
" Iya kita saudara tapi cuman saudara tiri " jelas naura.
" Oh oke nanti kalian sharelock aja " balas arie.
" Iya "
Bersambung.....
Maaf ya cuman sedikit in syaa Allah besok lebih 1000 perkataan atau engga 20000 ya
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY RASYA
Teen FictionMenceritakan tentang seorang remaja berusia 17 thn yang menghidap penyakit mematikan , ia berusaha untuk menutupi penyakitnya dari keluarga angkatnya.Rasya adalah anak angkat dari pak fathir dan ibu salma karna ibunya rasya sdh meninggal saat dia ma...