Seishi Yokomizo - Kasus Pembunuhan Honjin

9 1 0
                                    

SPOILER WARNING!!

Penerbit : Gramedia Pustaka UtamaTahun Terbit : Jakarta, 2024 (cetakan pertama)Tebal Buku : 416 hlm; 20 cmISBN Digital : 978-602-06-7791-0Genre : Mystery; Detective

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Jakarta, 2024 (cetakan pertama)
Tebal Buku : 416 hlm; 20 cm
ISBN Digital : 978-602-06-7791-0
Genre : Mystery; Detective

~~~~~~~~~~~~~~~

Ditulis pada latar 1820-an, zaman perang dunia kedua di Jepang. Pada novel ini terdapat 3 cerita tentang tragedi mengerikan atau kasarnya misteri kasus pembunuhan.

Melihat mayat pada zaman tersebut mungkin masih lumayan termasuk hal yang lumrah, tetapi itu jika berada di medan perang atau terjadinya pembantaian massal pada suatu daerah/ wilayah. Hanya saja, semua kasus ini terjadi pada pemukiman warga yang aman damai sentosa, dan dilakukan pula dengan sangat keji; ditebas dengan brutal, bahkan ada yang sampai wajahnya rusak parah bertujuan untuk menyembunyikan identitasnya.

Maka dari itu, kepolisian setempat pun diturunkan untuk menyelidiki kasus ini, mencari kebenaran dan tentu saja yang paling utama, menangkap pelakunya. Boleh dikatakan karena 3 kasus tersebut tidak saling berhubungan, pemeran utama tidak ada. Namun, 2 dari 3 kasus telah secara khusus mengundang satu detektif, yang walau penampilan tidak menjanjikan, tetapi analisisnya sangat cepat dan akurat. Inilah sang detektif kita, Kindaichi Kosuke. Bersamanya, kita akan diajak menganalisis, dan dengan teganya pula ia akan menguak kebenaran yang bisa saja berputar 180° dari analisis semula yang kita ketahui. Kebenaran hanya ada satu 😎

Kepenulisan. Sebagai cerita misteri yang fokus pada pemecahan kasus jalur detektif, tentu saja setiap cerpen ditulis dengan sangat rinci dan mendetail. Segala tokoh yang muncul, latar belakang, serta alibi dan keterkaitan masing-masing terhadap kasus yang terjadi dan hubungan mereka dengan sang korban, harus diwawancarai dengan lengkap oleh para polisi dan detektif. Tentunya, karena banyak tokoh, untuk menghemat maka penulis kebanyakan menggunakan teknik telling yang menceritakan garis besar yang penting. Belum lagi hal terpenting kedua; harus dengan detail mendeskripsikan latar tempat terjadinya kasus pembunuhan alias TKP.

Karena ini adalah karya zaman dulu yang ditulis ulang dan diterjemahkan, bahasa yang digunakan masih lumayan klasik/tradisional. Tulisan yang sangat padat, jatuhnya pun bertele-tele sehingga jujur sedikit membosankan bagiku saat membaca narasi akan latar belakang tokoh dan silsilah keluarga yang besar tapi ternyata tidak begitu berpengaruh pada cerita maupun kasus. (P.S. novel ini kubaca seminggu lebih, salah satu rekor terlama, karena kesibukan dan kepenulisan yang kurang page turner 🤧)

Penokohan. 3 cerita misteri detektif. Satu saja pastinya sudah lumayan banyak tokoh/tersangka, apalagi 3? Belum lagi seperti yang kutulis diatas, biar jelas hubungan para tokoh yang kemungkinan menjadi alasan mereka terbunuh/membunuh, mulai dari keluarga inti hingga keluarga cabang diperkenalkan. Ya, narasi akan latar belakang lengkap, tapi sayang untuk penokohan seperti karakteristik, interaksi antar tokoh, dll yang membuat kita mengenal lebih dekat dengan tokoh tidak ada. Kita pembaca juga diperlakukan layaknya detektif: cukup mengetahui kondisi TKP dan mendengar testimoni dari para tersangka dan saksi (yang belum tentu bisa dipercaya 🤔) lalu menebak siapa kira-kira pelaku, trik, dan motifnya.

Alur & plot cerita. Secara keseluruhan, tiga cerpen mempunyai struktur alur cerita yang sama; pengenalan yang bertele-tele, terjadinya tragedi/kasus, tahap penyelidikan, kemudian diakhiri dengan pengakuan/ pengungkapan fakta akan kasus.

Jika ingin dibandingkan, cerpen pertama tentang pembunuhan keji terhadap pasangan suami-istri inilah yang paling seru. Mungkin juga karena itu merupakan cerita utama (200+ halaman, sedangkan 2 cerpen lainnya 100+ halaman) jadi penjelasan lebih rinci, dan penokohan yang sedikit lebih bagus. Sedangkan kedua lainnya, mungkin karena batasan halaman yang hanya tambahan, resolusi/tahap penjelasan lumayan terburu-buru, bahkan parahnya di cerita kedua (tidak ada campur tahan detektif Kindaichi Kosuke) yang ditulis dengan metode "surat-menyurat" tiba-tiba langsung dibeberkan fakta yang ditandai dengan "tebakan/analisis" si tokoh yang masih ragu.

Selain cerita nomor 1, sisanya kurang terasa moment ikutan menjadi detektif. Untuk ketiga ok, tapi sedikit membingungkan motifnya bolak-balik 😅 (mungkin akunya yang oon)

Ending. Seperti tipikal cerita detektif pada umumnya, pada akhir kenyataan akan terungkap, dan pelaku akan ketahuan/tertangkap. Dalam 3 cerita tersebut, ada yang pelakunya bisa kutebak, ada juga yang tidak. Mungkin karena faktor bukan pecinta/fans berat cerita detektif, lebih ke tipe peminat (gak mau cape mikir 🤣)

Jika ingin tahu, inilah tema 3 kasus pembunuhan tersebut:
1. Pembunuhan ruangan tertutup
2. Pembunuhan dasar balas dendam
3. Pembunuhan peran ganda

Overall, meski cerita padatnya bertele-tele dan sedikit membosankan, ini tetap cerita misteri detektif yang enak untuk diikuti. Aku selalu excited menunggu kehadiran Kindaichi Kosuke untuk memecahkan kasus karena hanya dialah satu-satunya tokoh yang sangat menarik perhatian dengan tingkah laku misterius, berpenampilan aneh, tapi memiliki otak yang cerdas dan jitu. Aku mulai ngefans padanya deh, kutunggu lagi kemunculanmu, Kosuke-kun. 😋

Nilai: 🌻🌻🌻🌱

Extra:

Ini adalah cover untuk novel terjemahan internasional (inggris)Kesannya agak gimana gitu, sedangkan yang cover versi indo kukira bakalan berhubungan erat dengan kucing (emang ada sih hubungan, tapi gak banget 😗)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah cover untuk novel terjemahan internasional (inggris)
Kesannya agak gimana gitu, sedangkan yang cover versi indo kukira bakalan berhubungan erat dengan kucing (emang ada sih hubungan, tapi gak banget 😗)

Ini adalah cover untuk novel terjemahan internasional (inggris)Kesannya agak gimana gitu, sedangkan yang cover versi indo kukira bakalan berhubungan erat dengan kucing (emang ada sih hubungan, tapi gak banget 😗)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata oh ternyata, kasus utama novel ini juga ada film live actionnya lho. Yang penasaran boleh ditonton gih, apalagi yang daya imajinasinya kurang nangkep pas dideskripsi lokasi kejadian (aku salah satunya 😂)
Tapi agak mageran nonton, jadi kuserahkan saja review sepenuhnya ke teman-teman tim nonton ya 😘

Dan yang tertarik dengan versi novel, masih tersedia baik secara offline maupun online di toko buku kesayangan Anda ya. Mari jadi fans Kindaichi bersama 🤩

Happy reading~

Novel Review - Mariani MarzzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang