~To be read or must to be read~
Coret-coretan yang berisikan review novel berbagai macam genre (terutama romance)
Sebagai pengingat juga cerita apa saja yang sudah pernah dibaca & dikoleksi
Silakan singgah untuk baca, mana tahu dapat rekomen bagus
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penerbit : PT Elex Media Komputindo Tahun Terbit : Jakarta, Februari 2022 Tebal Buku : 452 hlm; 20 cm ISBN : 978-623-00-2995-0 Genre : Romance; Chicklit; City Lite
~~~~~~~~~~~~~~~
Ketika dua orang bersama, segala hal bisa saja terjadi, termasuk jatuh cinta dan saling mencintai.
Umumnya rasa sayang dan cinta itu terbagi berbagai macam yang berbeda, tergantung kepada siapa rasa ini kita tujukan, contohnya rasa sayang kepada keluarga dan rasa sayang kepada kekasih. Namun, bagaimana jika kita tidak mampu membedakan rasa tersebut, atau bahkan rasa sayang kepadanya melebihi dari standard wajar yang diperbolehkan? Inilah yang terjadi pada novel ini:
Kisah cinta sepasang kakak dan adik yang melebihi dari rasa kekeluargaan.
Cerita ini bermula dengan meninggalnya sepasang wanita dan pria yang hampir menjadi suami-istri, menyatukan dua keluarga yang berbeda, oleh karena kecelakaan maut. India Maheswari, sang protagonis kita yang merupakan anak dari wanita tersebut hanya bisa menyesali keputusannya karena selalu menolak mereka untuk menikah dan bersatu. Setidaknya mereka bisa menjadi keluarga seutuhnya meskipun hanya sesaat. Berbekal oleh rasa bersalah dan penyesalan yang begitu kuat, India merengkuh Adam, bocah cilik yang berusia 8 tahun yang hampir menjadi adik tirinya, dan memutuskan untuk menjaganya menggantikan kedua orang tua mereka.
Itu adalah kejadian 11 tahun yang lalu, sebagai pemula kisah hidup yang langsung berubah 180 derajat. Kini India sudah berusia 29 tahun, begitu pula Adam yang sudah berada di ujung masa remajanya pada usia 19 tahun.
Dengan genre romansa dan judul buku seperti itu, tanpa perlu membaca detail kita sudah bisa tahu bahwa Adam, sang mantan calon adik tiri, menyukai India. Dikarenakan novel ini ditulis dengan POV 1-nya India, kita tidak bisa mengetahui kapan sebenarnya Adam mulai jatuh hati kepada kakaknya, tapi sudah jelas bahwa sejak awal cerita dimulai, kita sudah bisa tahu rasa yang dipendam oleh Adam.
Memang sekilas terdengar plot ceritanya lumayan simple, tapi jangan salah. Dimana sesuatu berbau tabu/dark, dalam arti bukan hal umum yang kemungkinan bisa melanggar norma/hukum, maka di situlah letak masalahnya. Kisah cinta mereka tidak akan semudah "Aku suka kamu, yuk jadian." Akan ada banyak rintangan serta halangan, termasuk hati nurani sang pelaku atau tokoh utama kami selalu penuh dengan pemikiran dan andaian. Namun, itulah poin plusnya. Cerita ini berbeda dari kebanyakan cerita di lautan oren ini.
Aku pribadi menyukai cerita rumit. Memang aku tetap membaca yang ringan sekedar relaksasi pikiran, tapi tetap yang rumit da best. Apalagi yang banyak dramanya, uhuyy! 🤣👌 Ya... Walau kadang bikin gondok diri sendiri. Ok, abaikan.
Dengan menggunakan POV 1, kita mengikuti kisah mereka melalui pandangan dan pemikiran India. Ia yang terpaksa harus dewasa dan menjadi seorang kakak sekaligus orang tua sejak usia muda, kita bisa pahami dan memaklumi pikirannya yang makin hari makin kacau, dan selalu ada aja kalimat "otakku akan meledak." Salut aja kenapa si India belum memikirkan untuk bunuh diri. Untunglah dia wanita yang kuat. Kupadamu, In. ❤️
Kenapa dia bisa kacau tanyamu? Siapa lagi kalau bukan Adam? Si pemuda guanteng yang sempat dipikir aneh oleh India kenapa sudah lulus SMA tapi gak pernah pacaran, tiba-tiba berubah dari anak baik jadi pembangkang. Tidak hanya itu, ternyata juga mulai memandang kakaknya dengan tatapan yang berbeda dan menyatakan perasaan.
Jika dilihat dari zaman sekarang yang sudah modern, dimana bahwa usia sudah tidak lagi jadi masalah. Begitupun mereka yang secara hukum tidak mempunyai hubungan apa-apa, sah-sah aja sih kalau mereka bersama. Tapi kembali lagi, tidak semudah itu.
Meski kedua orang tua mereka telah tiada, sanak saudara masih ada. Tante Lydia, saudara kandung mamanya India, pun menjadi wali pengganti dan menjaga mereka. Dari awalnya yang merasa berterima kasih, menghormati, dan ingin membalas budi, semakin bertambah usianya India, perasaan tersebut berubah menjadi kewajiban, tuntutan, dan memuakkan.
Maka dari sinilah kita dikenalkan Second Male Lead terbaik sedunia, Bastian. Tante Lydia yang khawatir India masih senantiasa melajang di usianya ke 29, sibuklah menjodohkannya dan mempertemukan kedua orang ini.
Kebalikan dengan Adam yang masih muda dan berkarakter pelawan serta keras, Bastian ada pria 30an yang berwatak manis, baik, sabar, serta dewasa. Aku didiagnosis menderita Second Male Lead Syndrome karena betapa sabarnya Bastian menghadapi India, bahkan selalu ada dan membantunya meski sudah berkali-kali perasaannya ditolak.
Walau menggunakan POV-1 yang berfokus pada India, kita bisa melihat perbedaan sifat dan karakter masing-masing tokoh dengan kuat. Bagaimana semua orang dalam bersikap dan bertutur mempengaruhi hidup dan pikiran India, Kak Kincir mampu menyiratkannya dengan baik. Jadi untuk penokohan, semuanya cocok dan dapat membantu jalan cerita dengan baik. Dari dialog dan tingkah laku kita bisa dengan mudah memahami hampir semua tokoh yang terlibat.
Untuk kepenulisan tak perlu diragukan, sangat bagus dan rapi. Memang masih ada satu-dua typo yang kutangkap, tapi itu tidak mempengaruhi cerita. Bahkan, saking tenggelamnya dengan cerita, kepenulisannya yang ada salah pun tidak menjadi masalah bagiku. (Karena memang gak ada yang salah) 🤣
Alur cerita berjalan lurus. Ada beberapa skip time yang cukup mengagetkanku, tapi sesuai dengan porsi cerita. Teknik penulisan menggunakan metode "Showing" lebih banyak daripada "Telling" karena hampir semua Bab itu dialog, lebih tepatnya pertengkaran Antara India dan Adam yang tiada habisnya. Jangan ketawa deh, kalian yang punya saudara kandung juga kerjaannya kelahi aja kan? Ayo ngaku 😏
Untuk ending cerita ini ya... Hm... 50 50 sih. Setengahnya senang & lega, setengahnya lagi sedih & kecewa. Jika dilihat situasinya, pilihan India memang tepat, tapi sebaliknya tetap membuatku heran kenapa dia memutuskan untuk demikian. Membingungkan? Iya, emang sengaja. 😜 Tidak mau aku spoil endingnya, berhubung ini masih cerita baru, terbitan 2022 guys! 🤣 Tenang saja, happy ending kok. Menurutku sih. Ada sedih dikit. Auk aa (kaborr).
Overall, ini kisah yang simple tapi rumit. Kalimat "Hidup bukan untuk dua orang saja" tergambar jelas di sini. Tetapi terkadang, adanya orang lain di kehidupan kita justru juga akan mempersulit hidup kita. Tergantung diri kita sendiri bagaimana menyikapinya.
Meski tidak begitu quotable, novel ini berisi banyak pesan moral dan makna yang bisa kita pelajari. Tentang hubungan, dan tentang pilihan. Walau gaya bahasa cukup santai, tapi seperti yang kubilang topik cerita cukup rumit (ada tag 21+) jadi aku tidak rekomen kepada remaja. Tetap, ini akan menjadi salah satu favoritku dan highly recommend kepada Anda wanita-wanita usia 21 plus plus 😚
Nilai: 🌻🌻🌻🌻🌻
Extra:
Bagi yang tertarik untuk membacanya, cerita ini ada di dunia oren dengan judul dan nama author yang sama. Boleh langsung disearch novelnya. Didukung ya Kak Kincirnya 😉👌
Bagi yang ingin memeluk versi bukunya pun tentu masih tersedia di toko buku kesayangan Anda, baik secara offline maupun online.
