Novel Review - Mariani Marzz

Chinen Mikito - Real Face

SPOILER WARNING!

Penerbit : Haru
Tahun Terbit : Jawa Timur, Juli 2021 (cetakan kedua)
Tebal Buku : 388 hlm; 19 cm
ISBN : 978-623-7351-60-3
Genre : Mystery; Thriller; Comedy

~~~~~~~~~~~~~~~

Tiada dapat dipungkiri, hidup di zaman sekarang, wajah atau rupa kita adalah segalanya. Meskipun ada pepatah "Menilai orang itu dari dalam hati, bukan penampilan luar" tapi tetap saja, first impression selalu melihat dulu wajah seseorang itu, betah gak kita memandangnya, baru sifat, karakteristik, dll.

Novel ini berkisah seputaran tentang "kecantikan", lebih tepatnya tentang operasi plastik.

Menggunakan POV3, cerita ini berpusat pada sudut pandang Asagiri Asuka, yang memulai kisah dengan melamar dan diterima kerja di klinik ahli beda plastik sebagai ahli anestesi profesional (pemberitan obat bius untuk operasi). Sang pemilik klinik, Hiiragi Takayuki, adalah seorang dokter bedah genius yang bisa mengubah wajah pasien menjadi apapun ... asal ada uang.

Sekali lagi, dunia ini pun tak bisa jauh dari uang. UUD (ujung ujung duit). Dikarenakan Asuka sendiri juga sedang kesulitan ekonomi alias miskin, walau awal sempat merasa tidak cocok dikarenakan sifat dari Hiiragi yang lumayan menyebalkan, Asuka tetap memaksa diri untuk coba bekerja dulu di sana, berhubung bayarannya ternyata sangat tinggi dan menggiurkan.

Seiring berjalannya waktu, dari mengira hanya pekerjaan memberikan operasi plastik biasa, ternyata pekerjaan Hiiragi tidak segampang itu. Demi uang, apalagi mereka yang bersedia membayar mahal, sang dokter bedah genius ini tidak segan-segan menerima permintaan operasi plastik yang kemungkinan besar melanggar norma masyarakat, seperti salah satu contoh mengganti wajah kriminal supaya terbebas dari kejaran polisi.

Sebagai seorang warga yang menaati peraturan, tentu saja beberapa kali Asuka merasa keberatan dengan hal ini. Memang Hiiragi memberikan syarat, bahwa harus memiliki alasan yang "cukup" cantik barulah Hiiragi menerima klien tersebut menjadi pasiennya, yang ujung-ujungnya tetap diterima karena sudah memenuhi syarat baginya, walau tetap aneh di pandangan Asuka. Namun nyatanya, setelah hasil akhir keluar dengan operasi yang nyaris sempurna sesuai rencana, hal-hal yang dilakukan oleh Hiiragi mulai menguncang kepercayaan Asuka, bahwa sebenarnya pria tersebut itu dasarnya baik hati.

Dan siapa sangka lagi, Hiiragi Takayuki tenyata bukan sekadar dokter bedah plastik biasa. Ia memiliki rahasia, yang di mana sangat berhubungan dengan kejadian pembunuhan berantai yang terjadi empat tahun yang lalu. Salah satunya adalah, Kagura Seiichiro, si pelaku pembunuhan berantai, ternyata adalah murid didikan dari Hiiragi Takayuki. Rahasia demi rahasia perlahan mulai terkuak dan diketahui oleh Asuka, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Hanya karena ia menjadi kolega kerjanya, sang wanita yang selalu dibilang memiliki wajah kampungan ini jadi terlibat dengan masalah yang begitu serius, bahkan bisa membahayakan keselamatan jiwanya.

Penulisan novel ini boleh dikatakan lumayan unik bagiku. Dengan tebal sebanyak 388 halaman, Mikito sensei menulis dengan teknik showing aka dialog percakapan dan interaksi yang lumayan banyak, sehingga jatuhnya seperti sedang menonton serial drama atau membaca komik secara langsung. Model kepenulisan seperti ini agak jarang ditemui karena kebanyakan terutama yang lokal masih dominan telling = narasi yang panjang dan bermajas indah. Dengan terbagi menjadi 5 bagian/episode, masing-masing mempunyai kasus yang berbeda. Hanya saja kekurangannya, ada beberapa bagian kumenangkap salah atau kehilangan tanda baca. Meskipun tidak mengganggu saat baca, tapi lumayan ter-notice olehku.

Berikutnya tentang penokohan. Alih-alih langsung menjabarkan sifat atau karakteristik para tokoh dengan cara biodata seperti mereka-mereka penulis pemula, di sini memanfaatkan dialog dan gaya bicara para tokoh yang unik dan punya ciri khas masing-masing yang berbeda. Sehingga melalui interaksi para tokoh, kita bisa dengan jelas mengetahui sifat mereka, walau terkadang tidak bisa 100% dipercayai apa yang dikatakan atau ditunjukkan ekspresi si tokoh, bisa jadi itu tipu muslihat yang sengaja untuk menciptakan kesan misterius dan membuat kita bertanya-tanya, apakah benar tokoh tersebut jujur dengan apa yang dikatakan dan dilakukannya? Mayoritas kita melihat melalui sudut pandang Asuka, kita menjadi lebih sinkron dengan pemikiran Asuka. Tapi diingatkan lagi, ini POV3, tidak ada kewajiban harus selalui fokus pada POV satu tokoh saja, karena ada beberapa kali bergantian POV ke orang lain dan memanglah cocok pada plot atau adegan tersebut. Markotop 👍

Untuk alur cerita boleh dikatakan maju-mundur karena beberapa kali ada adegan flashback, tapi lumayan jelas perpindahannya dengan keterangan yang tegas, jadinya kita tidak tersesat atau bingung saat ini alur maju atau mundur.

Dengan latar cerita yang berfokus dengan dunia kecantikan melalui operasi, artinya novel ini tidak jauh dari dunia kedokteran. Untuk point ini super plus karena sang author mendeskripsikan adegan operasi dengan baik, bahkan menjelaskan dan menyelipkan beberapa istilah kedokteran yang lumayan banyak ampe aku skip karena emang gak paham 😂 p.s ternyata Mikito sensei berprofesi sebagai dokter juga. Panteslah banyak ilmu kedokteran di dalam. Gak kuat otak manusia awamku ini menerimanya, Sensei 😭

Nah, bagaimana dengan endingnya? Sebelum memasuki ending, ada baiknya kita membahas bagian klimaks dulu, karena di sinilah plot twist terjadi. Dasarnya bergenre misterius, petunjuk-petunjuk telah ditebarkan dari awal secara berskala, mengajak pembaca untuk merenung apa yang sebenarnya terjadi dan siapa pelaku yang sebenarnya. Mungkin bagi beberapa pembaca, plot twist yang terjadi di sini itu mengejutkan, tapi sayang sekali pas setengah jalan aku sudah bisa menebaknya dengan tepat dan benar, because well ... plot twist yang digunakan ini triknya sudah lumayan mainstream bagiku. Jadi biar jiwa kepo kalian tidak berkurang, aku memutuskan tidak spoiler di sini. Karena cerita ini sangat worth it untuk dibaca sendiri dan mengikuti kasusnya. 🤭

Yang akan kuspoiler adalah endingnya, jadi untuk akhir cerita lumayan bagus menurutku, walau ada beberapa tokoh yang sepertinya berakhir tragis sekaligus kurang puas, tapi gak kuberitahu detailnya, sengaja 😜

Banyak tokoh yang muncul di cerita ini selain nama yang kusebutkan di atas. Baik peran pembantu maupun peran figuran, semuanya dimanfaatkan dengan baik untuk membantu jalannya plot cerita. Kelemahan pribadiku sih kalo banyak nama dan sudah tidak begitu sering muncul akan melupakan siapa tokoh itu, terutama nama yang panjang dan asing. Syukurlah untuk cerita ini aku tidak mengalaminya 100%, mengartikan ada yang kuingat, ada yang tidak tapi setelah dikaitkan dan disambungkan jadi ingat kembali sedikit (malas baca ulang cari adegan kemunculannya 😗) intinya, semua orang bermanfaat. 👍

Overall, novel ini termasuk salah satu yang hampir memiliki paket lengkap atau semua yang kusukai dalam sebuah cerita. Untuk sempurna sih, tidak, ya, karena tidak ada yang sempurna di dunia ini. Bahkan jujur, aku sedikit struggle ingin memberi rating 4.5 atau 5, salah satunya gara-gara plot twist klimaks yang mudah ketebak dan mainstream bagiku. Namun, karena aku menikmati kisah ini dengan baik terutama interaksi Asuka dan Hiiragi yang sering bertengkar layaknya Tom & Jerry (ada kucantumkan genre comedy jangan lupa) jadinya keadaan pun tidak tegang melulu, kumemutuskan memberi

Nilai: 🌻🌻🌻🌻🌱

Karya yang bagus tentu wajib diberi nilai bagus ya. Karena malas koma-komaan, ya kita bulatkan dan berikan nilai terbaik saja 🤣✌️

Extra:

Ini adalah cover untuk cerita ini dalam versi aslinya (light novel jepang)
Aku pribadi tidak tahu apakah versi ini tersedia di Indonesia apa tidak, tapi untuk versi terjemahan tentunya masih ada dong, baik secara online di olshop kesayangan maupun offline di toko-toko buku terdekat Anda.

Mari dibaca dan kasih tahu, apakah kamu termasuk salah satu yang bisa menebak plot twistnya juga?

Happy reading~