Song Mingi [⚠mpreg]

27 4 0
                                    

"Mingi, kenapa kau menatapku seperti itu?"

Hongjoong menatap pasangan tingginya yang tengah membeku di ambang pintu dapur, tangan memegang botol jus yang nyaris terlepas. Perut Hongjoong yang besar—dan terus membesar setiap hari—menggantung rendah seperti balon udara yang hampir meledak, dan ia sedang sibuk mengoleskan selai kacang ke kue bolu seperti arkeolog yang menemukan fosil.

Mingi akhirnya membuka mulut, tapi yang keluar hanyalah gumaman aneh. “Aku... aku baru sadar kalau kau hamil besar.”

Hongjoong mendongak, menatapnya seperti guru yang kesal pada murid bodoh. “Baru sadar? Mingi, aku terlihat seperti aku sedang menyelundupkan bola dunia di bawah bajuku.”

Mingi berjalan pelan, hampir seperti takut mendekati Hongjoong, dan akhirnya duduk di kursi di seberangnya. “Aku tahu kau hamil, tapi melihatnya langsung... rasanya seperti aku berada di dunia paralel.”

Hongjoong menghela napas sambil mengambil gigitan besar dari kue bolu selai kacangnya. “Kau tahu, dunia paralel atau tidak, aku tetap butuh kau untuk fokus. Kita punya janji temu dokter hari ini, ingat?”

“Janji temu?!” Mingi langsung panik, mencari-cari ponselnya. “Astaga, aku lupa! Apa kita terlambat? Apa aku sudah mengacaukannya?!”

“Tenang, detektif panik,” Hongjoong menjawab dengan nada datar. “Masih ada waktu. Tapi kalau kau terus bertingkah seperti ini, aku mungkin akan melahirkan di sini dan sekarang.”

Mingi berhenti, menatap Hongjoong dengan ekspresi horor. “Kau tidak akan melahirkan di sini, kan? Maksudku, aku tahu aku kuat, tapi aku tidak yakin bisa menangani itu tanpa... peralatan.”

Hongjoong tertawa kecil, meskipun napasnya sedikit terengah-engah karena tekanan perutnya. “Tidak, Mingi, aku tidak akan melahirkan di dapurmu yang penuh dengan makanan aneh itu. Tapi serius, apa yang kau lakukan dengan jus wortel dan saus stroberi itu?”

Mingi melirik botol di tangannya dan tertawa malu. “Eksperimen. Aku pikir ini bisa jadi minuman baru yang segar.”

“Eksperimen?” Hongjoong menaikkan alis. “Itu lebih terdengar seperti cara cepat untuk keracunan makanan.”

“Hey, aku ahli menciptakan hal baru!” Mingi mencoba membela diri. “Ingat waktu aku mencampur soda dengan susu dan kau bilang itu aneh, tapi akhirnya kau suka?”

“Ya,” Hongjoong mengangguk, “dan kemudian aku mual selama dua hari. Terima kasih untuk itu, ilmuwan gila.”

Mingi tertawa kecil, menyandarkan tubuhnya di kursi. Ia menatap perut Hongjoong dengan lembut, lalu menyentuhnya perlahan. “Apa kau pikir dia akan suka eksperimenku nanti?”

Hongjoong tersenyum kecil, meskipun matanya menatap Mingi penuh skeptisisme. “Kalau kau menyajikan jus wortel dan saus stroberi itu ke anak kita, aku akan memastikan mereka tahu siapa yang harus disalahkan kalau mereka punya selera makan aneh.”

“Aku pikir mereka akan mengerti,” Mingi berkata sambil tersenyum lebar, seolah ia sudah membayangkan masa depan yang cerah bersama keluarga kecil mereka. “Kita akan mengajarinya hal-hal luar biasa. Dunia yang baru, penuh petualangan, dan—”

“—dan penuh makanan aneh?” Hongjoong memotong sambil terkekeh.

“Tidak hanya makanan aneh!” Mingi bersikeras. “Aku juga akan mengajari mereka bagaimana bermimpi besar, bagaimana menjadi kreatif, dan bagaimana bertahan dari—”

“—eksperimen dapur mematikanmu?”

Mingi memasang ekspresi tersinggung palsu, tapi akhirnya tertawa bersama Hongjoong. “Oke, kau menang. Tapi aku serius soal dunia baru itu. Aku ingin mereka tahu kalau hidup ini penuh dengan hal-hal yang belum pernah kita lihat sebelumnya.”

Hongjoong memiringkan kepala, menatap Mingi dengan senyum lembut. “Kau tahu, itu alasan kenapa aku setuju punya anak denganmu. Meskipun kau kadang seperti alien yang tersesat.”

Mingi mengangguk bangga. “Alien atau tidak, aku janji akan jadi ayah terbaik. Tapi... bisa kita pergi ke dokter dulu sebelum aku mulai ceramah soal kehidupan?”

Hongjoong tertawa kecil, mengambil tas yang sudah ia siapkan. “Ayo pergi, alien besar. Dan pastikan kau tidak meninggalkan botol jus itu di sini. Aku tidak ingin dapur kita diledakkan saat kita pulang.”

Mingi mengambil botol itu dengan cengiran, mengikuti Hongjoong keluar apartemen sambil berpikir—dunia baru yang mereka bangun bersama ini memang absurd, tapi itulah yang membuatnya begitu indah.

MYRTLE 🌸 bottom!Hongjoong [⏯]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang