MYRTLE 🌸 bottom!Hongjoong [⏯]

Song Mingi

Di suatu hari yang cerah, sinar mentari memasuki jendela dorm ATEEZ. Cahaya terang dari jendela, membuat seorang pemuda bergerak dari tempat tidurnya di kamarnya. Pemuda itu adalah Song Mingi. Ia mengerang saat perlahan duduk di tempat tidurnya. Kepalanya terasa seperti akan meledak karena mabuk berat akibat terlalu banyak minum. Ia tahu seharusnya tidak minum terlalu banyak, namun ia tetap melakukannya. Ketika mencoba untuk menyesuaikan matanya dengan cahaya, ia mendengar erangan pelan dari sampingnya.

Mingi segera menoleh untuk melihat seseorang berbaring di tempat tidurnya, di sebelahnya. Tempat tidurnya sendiri. Meskipun yang mengarah padanya adalah punggung telanjang, ia bisa tahu siapa itu hanya dari rambutnya. Itu adalah Hongjoong.

Tunggu, kenapa ia ada di tempat tidurku? Apa yang terjadi semalam? Pikir Mingi ketika melihat sekeliling ruangan.

Saat melihat sekeliling kamarnya, matanya tertuju ke arah semua pakaian yang berserakan di lantai.

Tidak... tidak... tidak.

Mingi berbalik kembali ke Hongjoong, dan mulai mengguncangkan tubuhnya untuk membangunkannya.

"Hongjoong! Bangun!"

Hongjoong segera membuka matanya saat mendengar suara Mingi.

"Apa? Di mana aku? Kenapa aku di tempat tidurmu dan bukan di tempat tidurku sendiri?" Tanya Hongjoong.

Bahkan sebelum Mingi sempat memberitahunya apa yang telah terjadi, Hongjoong memperhatikan dadanya yang telanjang, dan semua pakaian yang berserakan di lantai.

"T-tunggu... apakah kita..." Hongjoong mulai bertanya pada Mingi.

Mingi hanya mengangguk.

"T-tapi aku tidak ingat apapun yang terjadi. Apa yang terjadi semalam? Yang kuingat hanyalah... kita pergi keluar, tapi tidak banyak yang terjadi setelah itu."

"Tunggu... tunggu... Perlahan aku mulai mengingat apa yang terjadi," ujar Mingi ketika ingatannya mulai berdatangan kembali.

Beberapa jam yang lalu

"Ayo Hongjoong! Aku ingin keluar. Kau perlu istirahat. Kau sudah bekerja sangat keras, dan kau jarang keluar dari ruanganmu itu!" Teriak Mingi.

Pintu terbuka menampilkan Hongjoong dan ruangannya yang berantakan. Banyak kertas kusut di mana-mana, dan beberapa kaleng minuman berenergi di tempat sampah ruangannya.

"Sheeesh... memangnya kau akan membersihkan ini?"

"Oh, ya. Aku lupa. Jadi, rencananya kau akan ke mana?"

"Yah, ada bar di dekat dorm..."

"Mingi..." ujar Hongjoong ketika mendesah dan mencubit batang hidungnya.

"Ayo Joongie! Kumohon! Kau bekerja terlalu keras, dan meskipun kita semua bersyukur atas semua kerja keras yang kau lakukan untuk grup, kau perlu istirahat." Mingi memohon.