Seharusnya tidak seperti ini. Tapi segalanya mulai lepas kendali. Ia tidak ingin memperparah eating disorder-nya. Yang ia inginkan hanyalah menurunkan berat badan. Yang ia inginkan adalah mendapatkan bentuk tubuh ideal dan menjadi sempurna untuk manajer mereka, penggemar mereka, dan juga dirinya sendiri. Juga untuk pemuda yang ia diam-diam cintai. Ia ingin menjadi sempurna. Semua ini terjadi ketika mereka berlatih untuk comeback, manajer mereka memanggil untuk rapat.
"Kerja bagus, kalian sudah bekerja keras untuk comeback ini."
Semua pemuda itu tersenyum, senang karena sudah membuat manajernya bangga.
"Aku tahu kalian lelah dan stres, tapi aku bangga pada kalian, anak-anak."
Ketika mereka berterima kasih pada manajernya dan perlahan bangkit untuk kembali berlatih, sang manajer berbicara lagi.
"Hongjoong, bisa kita bicara empat mata?"
Hongjoong melihat member lain hanya mengangkat bahu. Ia kemudian berjalan keluar bersama manajer sementara yang lain kembali berlatih.
"Hongjoong, aku tahu kalian sudah bekerja keras..."
Hongjoong mengangguk.
"Hanya saja... kuperhatikan postur tubuhmu tidak berbentuk seperti member lain."
Ketika mendengar manajer berkata begitu, Hongjoong tidak tahan untuk melangkah mundur.
"Um... apa? Tidak selaras dengan yang lain? Kukira... sama saja sih?"
"Kau mungkin berpikir begitu, tapi kuperhatikan kau banyak makan... yang menyebabkanmu bertambah berat badan. Aku ingin kau menurunkan berat badanmu sebelum comeback ini, oke?"
"Aku... sepertinya bisa," jawab Hongjoong enggan.
"Bagus."
Ketika Hongjoong perlahan-lahan berjalan kembali ke ruang latihan dimana yang lain berada, ia terus memikirkan kata-kata yang diucapkan manajer.
Gemuk?
Berat badan naik?
Ia tidak berpikir bahwa beratnya bertambah. Maksudnya, ia sadar sudah makan dengan banyak dan beratnya bertambah, tapi hanya sedikit. Tidak terlalu banyak. Ia yakin berada dalam kondisi baik seperti member lain. Tapi jika manajer memintanya menurunkan berat badan, ia akan melakukannya.
Ketika ia berjalan ke ruang latihan, Yunho mendekatinya.
"Jadi, apa yang kalian bicarakan?"
"Oh... bukan apa-apa." Hongjoong tidak ingin membahasnya.
Hongjoong menghampiri yang lain, meninggalkan Yunho yang memandangnya bingung.
"Capek!" Seru San karena mereka sudah berlatih sejak pagi.
Sekarang sudah larut malam.
Seonghwa menguap saat menggosok matanya. Ketika mereka berjalan keluar dari studio, Yunho memperhatikan Hongjoong diam. Bahkan, sejak berbicara dengan manajer, Hongjoong nyaris tidak berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYRTLE 🌸 bottom!Hongjoong [⏯]
Fanfictionbottom!Hongjoong / Hongjoong centric Buku terjemahan ©2018, -halahala_