A T E E Z [⚠mpreg]

1.5K 78 3
                                    

Hongjoong merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan dokter padanya. Bahwa ia mengandung bayi kekasihnya.

Ia menjalin hubungan terbuka dengan member lain. Tidak keberatan menjalin hubungan dengan lebih dari satu orang dan tidak bisa memilih siapa yang paling ia cintai. Di antara tujuh lelaki itu. Tentu saja selalu ada orang yang menentang hubungan semacam ini, tapi apakah Hongjoong dan semua pasangannya peduli? Jawabannya adalah tidak.

Bagaimanapun, selama tiga minggu terakhir, Hongjoong terus-menerus muntah dan yang lain mulai mengkhawatirkannya. Jadi, mereka membawanya ke dokter dan mendapati dirinya hamil tidak hanya satu, melainkan tiga bayi. Mereka semua terkejut, tapi pada akhirnya bahagia karena mereka akan menjadi keluarga bersama.

"Kau tidak apa-apa sayang?" Tanya Seonghwa pada Hongjoong saat mereka keluar dari ruangan dokter.

Seonghwa memperhatikan Hongjoong terus terdiam sementara yang lain saling mengobrol, bersemangat karena Hongjoong sedang mengandung anak-anak mereka.

Hongjoong menghela napas saat melihat sonogram yang ia pegang. Ada tiga gumpalan kecil, bayi A, bayi B, bayi C.

"Aku hanya... merasa tidak percaya. Aku? Hamil?"

Seonghwa terkekeh.

"Ya. Tiga bayi pula."

"Aku tahu... padahal maunya satu. Hwa, aku agak takut..."

Seonghwa menggenggam tangan Hongjoong.

"Jangan khawatir. Aku di sini, yang lainnya juga. Kami tidak akan pergi kemanapun. Akan berada di sisimu selama kehamilan ini."

Hongjoong tersenyum.

"Terima kasih sayang."

"Tentu saja, apapun untukmu dan little peas ini." Seonghwa menyentuh perut rata Hongjoong.

Hongjoong tersenyum lagi ketika meletakkan tangannya di atas tangan Seonghwa saat mereka berjalan menuju van.

"Aku sangat senang karena kita akan memiliki keluarga," ujar San.

"Sama! Aku mau tahu apa kita akan punya tiga anak laki-laki atau tiga anak perempuan... atau mungkin dua perempuan dan satu laki-laki atau dua laki-laki dan satu perempuan." Kalimat Wooyoung membuat Hongjoong terkekeh.

"Sabarlah kalian... baru juga tiga minggu..."

"Kami tahu, Joongie... kami hanya merasa bahagia. Karena kau mengandung anak-anak kami," ujar San.

"Meskipun tidak semua dari kami merupakan ayah biologisnya... itu tidak akan mengubah fakta bahwa kami mencintai mereka."

Saat kehamilan Hongjoong berlanjut, member lain membantunya melewati mual di pagi hari dan membantu memandikannya. Sulit bagi Hongjoong untuk tidak bekerja sekeras biasanya dan ada kalanya yang lain harus memaksanya berhenti bekerja untuk beristirahat. Jadi, itulah yang ia lakukan.

Semuanya berjalan lancar, yah... sejauh ini baik-baik saja. Meskipun ia menikmatinya, ada sisi lain kehamilan yang tidak ia nikmati yaitu stretch mark yang mulai muncul.

Hongjoong mengerutkan kening saat menatap refleksi tubuhnya di cermin. Baru saja mencapai usia enam bulan dan baby bump-nya sudah sangat terlihat jelas. Punggungnya sangat sakit dan bukan hanya itu. Saat bump-nya membesar, strectch mark ini membuatnya merasa insecure. Ia merasa jelek.

Sepasang lengan melingkari pinggang dan perutnya.

"Ada apa sayang?" Tanya Yunho lembut.

"Aku jelek..." rengek Hongjoong.

MYRTLE 🌸 bottom!Hongjoong [⏯]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang