"Jadi... kenapa kau memakai romper itu, hyung?" Mingi bertanya dengan alis terangkat, matanya fokus pada Hongjoong yang sedang berdiri di depan cermin dengan sebuah romper warna pastel yang—jujur saja—terlalu mencolok untuk seseorang yang biasanya mengenakan jaket kulit dan celana ripped.
Hongjoong berbalik perlahan, memperlihatkan pose dramatis. "Apa maksudmu? Aku terlihat keren, kan?" tanyanya sambil merapikan bagian pinggang rompernya, yang dihiasi pola bunga-bunga kecil.
Mingi mendengus, mencoba menahan tawa yang hampir meledak. "Keren? Hyung, kau terlihat seperti bayi yang baru saja kabur dari daycare."
Hongjoong menatapnya tajam. "Jangan meremehkan romper ini, Mingi. Ini simbol keberanian!"
"Keberanian untuk apa? Menghadapi hujatan mode?"
Hongjoong mendesah frustrasi. "Kau tidak mengerti, kan? Ini adalah pernyataan! Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa membuat apapun terlihat keren. Bahkan romper ini."
Mingi, yang sekarang sudah benar-benar tertawa, mencoba menghentikan Hongjoong saat ia berputar di cermin lagi, kali ini menambahkan kacamata hitam ke penampilannya. "Hyung, kau tahu aku menghormatimu, tapi... ini terlalu jauh bahkan untukmu."
"Kau tidak akan bisa memahami visi artistikku, Mingi," Hongjoong berkata dengan nada penuh keyakinan. "Lagipula, siapa yang berani mengatakan sesuatu pada kapten mereka?"
"Aku, kalau kau terus memakai itu di luar," jawab Mingi tanpa ragu, membuat Hongjoong memutar mata. "Serius, hyung, kau mau pergi ke mana dengan romper seperti itu? Ke taman bermain? Atau mungkin kau mau jadi model katalog baju bayi?"
Hongjoong mendekat, menunjuk dada Mingi dengan penuh drama. "Aku mau ke acara fashion show. Kau tahu, dunia mode adalah medan perang. Dan aku adalah prajuritnya!"
Mingi mengangkat tangan, menyerah. "Baiklah, prajurit romper. Tapi jangan salahkan aku kalau kau jadi trending topic karena sesuatu seperti, ‘Idol Top Curi Perhatian dengan Gaya Balita Luar Biasa.’"
Satu jam kemudian, Mingi benar-benar menyesal ikut keluar bersama Hongjoong.
Mereka baru saja tiba di acara fashion show yang dimaksud, dan seperti yang diduga, semua mata langsung tertuju pada Hongjoong. Bukannya merasa canggung, Hongjoong justru melambai dengan percaya diri, seperti model profesional yang melenggang di atas runway. Mingi hanya bisa mengikuti dari belakang, berharap topinya cukup menutupi wajahnya dari paparazzi.
"Kau lihat? Semua orang memandangku dengan kagum," bisik Hongjoong dengan bangga.
"Kagum atau bingung?" Mingi membalas. "Mereka mungkin mencoba menebak apakah kau datang untuk acara ini atau kau tersesat dari festival cosplay."
Hongjoong tertawa kecil, menepuk bahu Mingi. "Kau benar-benar tidak punya selera mode, ya. Aku merasa seperti ikon hari ini."
Mingi menggulung matanya. Tapi, ia harus mengakui sesuatu—ada sesuatu tentang cara Hongjoong membawa dirinya, dengan percaya diri yang tak tergoyahkan, yang membuat romper itu... tidak sepenuhnya terlihat buruk.
"Hyung," akhirnya Mingi berkata setelah beberapa menit keheningan. "Aku pikir aku mulai mengerti kenapa kau melakukan ini."
"Akhirnya!" Hongjoong tampak senang. "Kau mulai melihat betapa pentingnya ekspresi diri, kan?"
"Bukan itu," jawab Mingi sambil menahan tawa. "Aku hanya berpikir, kau melakukannya supaya aku terlihat lebih keren kalau berdiri di sebelahmu."
Hongjoong mendengus, meninju pelan lengan Mingi. "Oh, diamlah. Kau harusnya berterima kasih karena aku membiarkanmu berdampingan dengan fashionista sepertiku."
Mingi menggeleng, tersenyum kecil. "Ya, ya, terima kasih, hyung. Tapi kalau aku harus berdampingan denganmu, setidaknya jangan memaksa aku memakai romper juga."
Hongjoong berhenti, menatap Mingi dengan senyum nakal. "Itu ide bagus, sebenarnya. Kau akan terlihat menggemaskan dalam romper biru tua."
"Tidak. Aku tidak akan melakukannya."
"Oh, ayolah, Mingi. Kalau aku bisa membuat romper terlihat keren, kau pasti bisa."
"Hyung, aku serius. Jangan coba-coba—"
Dan sebelum Mingi bisa menyelesaikan kalimatnya, Hongjoong sudah mengeluarkan romper cadangan dari tasnya, melambai-lambaikannya dengan senyuman penuh kemenangan. "Ayo, kita lihat siapa yang benar-benar menguasai dunia mode!"
Setelah itu, mereka berdua menjadi sorotan di acara tersebut, mengenakan romper yang berlawanan warna. Dan meskipun Mingi merasa sangat bodoh, ia tak bisa menyangkal bahwa ia menikmati setiap detiknya—terutama ketika Hongjoong tersenyum puas sambil berkata, "Aku bilang kan? Kita adalah pasangan romper paling keren di sini."

KAMU SEDANG MEMBACA
MYRTLE 🌸 bottom!Hongjoong [⏯]
Fanfictionbottom!Hongjoong / Hongjoong centric Buku terjemahan ©2018, -halahala_