Part 36 " Kejujuran "

1.9K 67 4
                                    

By : Ika Puspita

PART 36

******

" Apa yang sebenarnya kau inginkan Jodha!!!" teriak raja geram dalam nafas sengalnya karena gairah dan amarah.

" K A U " ucap ratu Jodha mantap, untuk sesaat keduanya sama - sama tertegun mendengar jawaban ratu Jodha, bahkan ratu Jodha tidak menyangka bahwa kata itu yang keluar dari mulutnya, untuk sesaat hati raja merasa bahagia seketika karena merasa diinginkan.

" Benarkah yang kau katakan Jodha??? kau menginginkan aku??? " ucap raja dengan tatapan dan senyum tak biasanya.

" Bu... bukan begitu... ma.. maksudku.. aku.. aku... menginginkan KAU PERGI DARI SINI." ucap ratu Jodha seketika memusnahkan senyum yang terukir dibibir raja Jalal.

" Aku akui aku tidak punya hati tapi aku bukan orang munafik sepertimu!!!! Kau mengatakan tidak menginginkan aku tapi setiap aku menyentuhmu kau selalu membalasnya, apa kau sedang mempermainkan aku hah?!?! baik jika itu maumu aku tidak akan pernah MENYENTUHMU LAGI!!! selamat malam ratu Jodha!!!! " raja segera bangkit dengan perasaan luka karena untuk kesekian kalinya ia merasa ditolak, ia tak tau mengapa hatinya begitu sakit, pertama kali dalam hidupnya ia ditolak oleh seorang wanita yang begitu ia inginkan, mungkin ini sebuah karma baginya.

Saat raja hendak pergi tiba - tiba tangannya ditarik dengan kuat yang menyebabkan langkahnya seketika terhenti.

" Tunggu... aku tidak bermaksud mengusirmu, hanya saja aku tidak yakin dengan perasaan yang aku miliki padamu, aku akui rasa benciku padamu sekarang tidak sebesar saat pertama kali aku bertemu denganmu, aku... aku... hanya tidak tau perasaan apa yang aku punya untukmu, aku tidak mencintaimu tapi aku juga tidak suka jika melihat kau dengan wanita lain, aku akui aku... aku... menyukai sentuhanmu padaku, namun tiap kau menyentuhku seketika bayangan kau menyentuh wanita lain memenuhi otakku, aku benci pada diriku yang begitu menyukai sentuhan pria yang aku benci, aku marah tiap mendengar kau menghabiskan waktu dengan wanita lain, aku tidak tau perasaan apa yang aku punya untukkmu, sekarang kau tau bagaimana isi hatiku, kau berhak untuk memutuskan bagaimana hubungan kita ini akan terjalin kedepannya. " ucap ratu Jodha lalu melepas genggamannya ditangan raja Jalal lalu beranjak pergi dari hadapan raja.

Raja Jalal masih tertegun mendengar ungkapan hati gadis lotusnya, ia tak percaya bahwa gadis lotusnya memiliki perasaan cemburu pada dirinya, walaupun bukan perasaan cinta namun mendengar ketidaksukaan gadis lotusnya melihat dia dengan wanita lain dan rasa benci gadis lotusnya yang mulai berkurang padanya, cukup membuat hati raja Jalal lega dan bahagia. Tanpa pikir panjang lagi segera ia berlari lalu menghambur memeluk tubuh gadis lotusnya erat...

" Aku tidak pernah merasakan perasaan seperti ini pada wanita manapun, perasaan menginginkan, ditolak, sakit dan bahagia secara bersamaan, sama halnya dengan dirimu, akupun tidak tau apa yang aku rasakan padamu, hanya saja aku sangat marah melihat kau bersama pria lain, aku sangat marah kau lebih nyaman berbicara dengan Salman dan Omar dibanding dengan aku suamimu sendiri, awal hubungan kita memang tidak lazim, tapi aku sangat menginginkanmu bukan hanya tubuhmu namun juga jiwamu putri Rajmera. " bisik raja ditelinga ratu Jodha, ratu Jodha mencoba mencerna apa yang dikatakan suaminya,ia tak tau apa yang harus ia putuskan untuk saat ini, ia tak tau bagaimana menyebut perasaan yang ia miliki untuk pria yang ia benci ini, pria yang mampu mengaduk - ngaduk emosinya, pria yang mampu membuat hatinya merasa kacau.

" Jangan pergi....... " ucap ratu Jodha tiba - tiba.... kalimat itulah yang diingini oleh hatinya, kali ini ratu Jodha mencoba untuk jujur dengan apa yang diingini hatinya, ia tidak perduli apakah pria yang ia benci ini akan tetap tinggal atau pergi dari kamarnya, yang ia perdulikan saat ini adalah keinginan hatinya.

The Hidden DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang