The Hidden Diamond

Part 65 " Posesif "

By : Ika Puspita

PART 65

*****

Pagi yang begitu ceria bagi Raja dan Ratu Badhar, kebahagiaan akan mendapatkan buah hati menjadi penyemangat untuk menjalani hari, hanya membutuhkan waktu 1 malam saja sejak raja mengetahui akan kehamilan istri tercintanya membuatnya berubah menjadi pribadi yang berbeda, kini raja lebih perhatian, melayani, lebih sabar, lebih menjaga calon buah hatinya, seperti pagi itu, saat bangun pagi dengan cekatan raja membantu istri tercintanya membersihkan diri akibat mual dan muntah yang biasa dialami ratu tiap paginya selama kehamilan ini, dengan begitu telaten raja memijit lembut tengkuk istrinya saat mengeluarkan isi perutnya, lalu membantu istrinya membersihkan diri, lalu dengan penuh kekhawatiran membopong tubuh istrinya yang tampak pucat pagi itu dan merebahkannya diatas tempat tidur.

" Apa tiap pagi kau seperti ini lotus??? " tanya raja penuh kekhawatiran.

" Tidak yang mulia... entah mengapa pagi ini aku terasa sangat mual separah ini, biasanya hanya sedikit mual saja dan akan segera hilang, tapi entah dengan pagi ini... "

" Ini bukan karena aktifitas kita semalamkan?? " tanya raja penuh kekhawatiran, ratu membulatkan matanya lebar mendengar ucapan suaminya, seketika teringat kembali bagaimana percintaan hebat mereka semalam, tak ayal wajah ratupun sedikit merona malu.

" Mungkin... " ucap ratu singkat sambil mengulum senyumnya, membuat raja tampak sangat khawatir.

" Maafkan aku... aku akan panggilkan tabib, biar tabib memeriksamu dan memberimu obat." ucap raja sambil akan beranjak pergi untuk memanggil tabib, namun ratu segera mencegah raja.

" Jangan yang mulia.... tidak perlu... sebentar aku istirahat nanti juga akan baik, hal seperti ini biasa dialami ibu hamil saat awal kehamilannya, kau tidak perlu khawatir, aku baik - baik saja... "

" Tapi kau tampak pucat lotus... " ucap raja sambil membelai wajah sayu istrinya.

" Aku tidak apa - apa yang mulia... kau tenanglah... aku hanya sedikit lelah... kemarilah... peluklah aku maka aku akan baik - baik saja. " ucap ratu dengan nada bicara manja mencoba menenangkan raja, tanpa diminta 2x raja langsung duduk disisi gadis Lotusnya dan merengkuh tubuh lemah gadis Lotusnya dalam dekapan penuh kasih sayang.

" Katakan padaku... siapa yang meminta ini ( peluk ), anakku apa ibunya, hem??? "

" Hahahaha... kami... " ucap ratu sambil membenamkan wajahnya kedalam dada suaminya dan meletakkan tangan suaminya pada perutnya.

Untuk beberapa lama ratu kembali tertidur dalam dekapan suaminya, entah mengapa pagi itu ia merasakan mual yang teramat sangat dan tubuh yang begitu lemas, tidak seperti hari - hari sebelumnya yang tampak kuat, apa mungkin karena suaminya telah mengetahui kehamilannya sehingga ia tak harus berusaha tampak kuat untuk menyembunyikan kehamilannya, entah mengapa keinginan untuk bermanja kepada suaminya begitu besar, bahkan aroma tubuh suaminya mampu membuatnya nyaman.

~~~

Semua anggota keluarga kerajaan beserta para pengurus istana tampak sedang berada di ruang utama istana Badhar, mereka menunggu kedatangan raja Jalal, dimana sebelumnya raja meminta mereka untuk berkumpul diruang utama karena ada hal penting yang akan disampaikan oleh raja, mereka tampak saling bertanya - tanya ada hal penting apa yang akan di sampaikan raja, apakah ada perubahan hukum lagi setelah sebelumnya raja menghapus hukum pemberian hadiah pada bayi laki - laki, dan membuat laki - laki dan perempuan setara dalam kedudukannya di mata hukum kerajaan Badhar.

Pengumunan kedatangan raja membuat semua yang hadir berdiri untuk memberi hormat, semua tampak terkejut dan semakin bertanya - tanya saat raja hadir tak sendiri, melainkan bersama ratu Jodha, bahkan tanpa sungkan raja berjalan sambil menggandeng tangan ratu Jodha sambil menebar senyum kebahagiaan, bahkan semua semakin dibuat tercengang saat raja menuntun ratu Jodha berjalan menaiki tangga untuk duduk diatas singgahsana raja. Dan dengan lembut mempersilahkan ratu Jodha duduk disisinya.