Part 47 " Jus ++ "

2.2K 68 10
                                    

By : Ika Puspita

PART 47

*****

Pagi itu tak sedikitpun senyum bahagia lepas dari bibir raja Jalal, malam panjangnya yang indah dan sangat intim bersama gadis lotusnya adalah saat yang paling membahagiakan dalam hidupnya, bukan hanya gairah, hasrat, kepuasan, rasa cemburu yang saling mereka tunjukkan namun cinta, saling melengkapai, dan kepercayaan yang mulai mereka pupuk dalam hubungan yang masih baru itu.

Ketika raja membuka mata ia sudah tidak mendapati gadis lotusnya disisinya, dengan sedikit kecewa ia turun dari peraduan yang menjadi saksi bisu percintaan panas mereka semalaman, ia cari gadis lotusnya namun tak mendapatinya ada didalam kamarnya, ia mendekat ke meja rias yang berada disisinya saat mata elangnya melihat sebuah gulungan layaknya surat dan terdapat bunga lotus berwarna merah diatas meja, diambil dan dibukanya gulungan surat tersebut dan mulai membaca apa yang tertulis didalamnya.

" Selamat pagi matahariku.... maaf jika kau tidak mendapatiku berada disisimu saat kau membuka mata, aku harus segera melakukan poja pada dewa Krisna, memohon kebahagian untukmu dan kejayaan kerajaanmu, kemakmuran rakyat Badhar dan ketentraman rumah tangga kita, aku mencintaimu yang mulia... setangkai bunga Lotus merah ini semoga bisa memberikanmu gairah, hasrat, semangat dan keberanian menjalani hidup, aku mencintaimu Jalalludin Babur Khan.

Lotusmu Jodha Kunwari Hazeb

Dipeluknya erat surat cinta dari gadis lotusnya, dihirupnya kuat aroma harum bunga Lotus merahnya yang aromanya sama harumnya seperti tubuh gadis lotusnya, diciuminya berkali - kali surat cinta gadis lotusnya, seolah dia adalah sosok gadis yang telah menjadi penguasa hatinya, raja benar - benar bahagia, ia tak pernah merasakan kebahagiaan pada wanita manapun seperti yang ia rasakan saat ini, hanya dengan gadis lotusnya ia bisa merasa cemburu, bahagia, kagum, bangga, terpesona, sebal, marah, rindu, dan merasa gelisah saat tak melihat wajahnya, raja tak menyangka bahwa jatuh cinta terasa begitu manis.
Segera ia beranjak untuk membersihkan diri dan bersiap untuk melanjutkan babak selanjutnya kompetisi Pancasoka.


*****

" Bagaimana ratu Nazima... apa kau sudah siap menjalankan rencana kita??? "

" Kau tenang saja ratu Ruqayah... aku pastikan babak kali ini kau yang akan jadi pemenang... Dan kau jangan lupa akan kesepakatan yang telah kita setujui."

" Ratu Ruqayah Sultan tidak akan lupa dengan apa yang telah ia ucapakan!!! Kau tidak perlu takut ratu Nazima, jika aku memenangkan kompetisi ini dan mendapatkan kotak Pandora maka setengah kekuasaan dari istana Harem akan menjadi hakmu." ucap ratu Ruqayah dengan senyum iblisnya, sedang ratu Nazima yang tak sadar bahwa ia dimanfaatkan ratu Ruqayah sangat bahagia mendengar bahwa ia akan mendapat setengah dari kekuasaan dalam istana Harem, itu artinya dengan setengah kekuasaan saja dia bisa menentukan kebijakan / aturan dalam istana Harem dan tentu saja bisa ikut mengendalikan keuangan istana Harem dan pendistribusian perhiasaan dalam istana Harem.

The Hidden DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang